Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara cepat Menghafal Al-Qur'an Agar Tidak Mudah Lupa

Cara cepat Menghafal Al-Qur'an dan Tidak Mudah Lupa_Menghafal merupakan hal yang membosankan, banyak orang tidak suka menghafal karena sangat menguras daya ingat kita.

Dalam ilmu pendidikan, menghafal merupakan teknik penting untuk bisa lebih memahami materi didalamnya. Contoh : Orang menghafal nadzom Jurumiyyah. Menghafal nadzom merupakan satu langkah baik agar kita bisa memahami apa yang terkandung di dalamnya.

https://abusyuja.blogspot.com/2019/07/cara-cepat-menghafal-alquran-agar-tidak-mudah-lupa.html
Sumber : pixabay/Pexels
Meski pada awalnya cuma sekedar hafal, tetapi akan ada perbedaan jika anda memahami materi yang sudah anda hafalkan terlebih dahulu dengan materi yang sama sekali belum anda hafalkan.

Tidak hanya dalam pelajaran saja, menghafal juga bisa melancarkan cara bicara kita. Contoh : Menghafalkan materi presentasi. Ketika ada orang yang sudah hafal materi presentasi maka secara otomatis orang tersebut juga akan faham materi dengan sendirinya.

Baca Juga : Tata Cara Sujud Tilawah Lengkap dengan Doa dan Bacaannya

Jadi menghafal itu penting bagi siapa saja, entah itu santri, guru, murid, mahasiswa, dosen dan lain sebagainya. 

Dulu waktu saya mondok, menghafal merupakan makanan sehari-hari, mulai dari setoran harian hingga tahunan. Maka dari itu santri biasanya di tuntut mandiri untuk menemukan cara atau teknik menghafal sendiri. 

Cara Cepat Menghafal Al-Qur'an Agar Tidak Lupa

Berikut cara cepat menghafal Al-Qur'an sesuai pengalaman saya selama di pondok. Teknik ini sudah saya buktikan sendiri selama bertahun-tahun dan hasilnya akan sesuai dengan kerja keras yang kita lakukan nantinya.

Membangun Niat yang Kuat

Jika anda melakukan sesuatu apapun dengan tidak di sertai niat, itu sama saja anda bekerja tanpa meminta gaji. Segala sesuatu yang tidak disertai niat yang kuat akan kandas di tengah jalan. 

Diibaratkan rumah, niat merupakan pondasi awal dari sebuah bangunan, runtuh atau tidaknya bangunan tergantung seberapa kuat pondasi yang kita tanam. Semakin kuat, semakin kokoh pula bangunan tersebut. Begitu juga dengan niat, semakin kokoh niat semakin kuat pula tekad untuk mencapai sesuatu yang kita impikan.

Jika anda ingin menghafal sesuatu, anda harus mengawalinya dengan niat yang kuat. Contoh : Anda menghafal dan mempelajari Bahasa Inggris agar kelak bisa kuliah di luar negeri. 
Anda niat menghafal pelajaran di pondok agar kelak orang tua bisa bangga.

Meminta Sanad ke Guru Atau Kiai

Sebelum memulai menghafal Al-Qur'an, alangkah baiknya jika anda datang ke kiai atau guru yang memiliki sanad keilmuan tentang Al-Qur'an. Mintalah doa restu kepada beliau agar bisa membimbing kita saat proses menghafal Al-Qur'an.

Menguasai Ilmu Tajwid

Sebelum melakukan hafalan, menguasai ilmu tajwid merupakan sebuah kewajiban, karena ilmu tajwid sendiri merupakan ilmu dasar mempelajari Al-Qur'an. Ilmu ini berkaitan tentang makhraj huruf, hukum nun mati dan tanwin, hukum mim mati dan tanwin, Ghunnah, mad dan lain sebagainya

Menentukan jadwal 

Hal kedua yang harus anda benahi adalah menentukan jadwal. Tanpa jadwal target pun tidak akan terarah, tanpa jadwal kita akan keberatan dalam hal konsisten.
Jika anda ingin menghafal buatlah jadwal dengan cara mengatur jam-jam tertentu agar apa yang hari ini kamu ingin capai akan ter target.
Dan berikut waktu-waktu yang baik untuk melakukan hafalan :

  • Sepertiga malam atau setelah shalat tahajud
  • Setelah shalat Subuh
  • Setelah Shalat Maghrib atau sesudah ngaji

Jika anda tidak bisa meluangkan waktu pada jam-jam tersebut untuk menghafal, anda cukup menentukan waktu sesuka hati, cukup cari waktu yang sekiranya anda nyaman pada saat menghafal. jadi hal di atas bukan lah aturan, melainkan anjuran saja.

Contoh : Anda menargetkan 15 nadzom atau ayat dalam sehari, bukan berarti anda harus menghafal 15 nadzom sekaligus, tetapi anda cukup menghafal 5 nadzom sekali duduk (5 nadzom sekali menghafal). Anda bagi menjadi tiga waktu. Misal pagi, siang dan sore.

Jika Kesulitan Menghafal Lakukan Teknik Pengulangan

Daya tangkap manusia berbeda-beda, jadi anda jangan heran apabila menemukan orang yang sekali mendengar langsung hafal, berarti orang tersebut memang memiliki daya tangkap dan daya ingat yang kuat.

Tetapi ada juga orang yang kesulitan menghafal dan sulit pula mengingat, hal ini juga dikarenakan lemahnya daya ingat. Dan mengenai daya ingat kuat atau tidaknya tergantung bagaimana cara dia mengasah otaknya.

Jika anda masih kesulitan dalam menghafal, lakukanlah teknik pengulangan. Contoh : Dalam menghafal satu ayat, anda cukup melakukan pengulangan sebanyak 20 kali sampai sekiranya anda sudah benar benar hafal.
Jika ayatnya terlalu panjang, anda cukup memotongnya menjadi beberapa bagian.

Lakukan Tikror Setelah Menghafal

Jika anda sudah menghafal sesuai target hari ini, jangan lupa melakukan tikror atau pembacaan ulang sebanyak sepuluh kali agar apa yang anda hafalkan benar-benar menempel di otak kita.

Baca Juga : Penjelasan Sujud Syukur Lengkap

Contoh : Setelah menghafal satu lembar, lakukan pembacaan ulang sebanyak sepuluh kali tanpa membuka sedikitpun. Jika anda kesalahan di tengah-tengah ayat lakukan pengulangan dari awal.
Catatan : Mudah menghafal mudah menghilang, sulit menghafal sulit menghilang
Meski sulit, hal ini juga akan berdampak baik di hafalan-hafalan lainnya.

Setorkan Hafalan ke Guru atau Kiai kita

Guru atau kiai disini berperan sebagai pembimbing yang nantinya akan memberi masukan masukan tentang bacaan apa yang salah, membenarkan makhraj huruf dan lain-lain. Maka dari itu peran guru atau kiai sangat lah penting, tanpa mereka kita mungkin akan luput dari kesalahan-kesalahan saat membaca.

Jika anda kesulitan mencari guru atau kiai, anda cukup mencari pondok pesantren yang memiliki program Tahfidz yaitu pondok yang menyediakan program khusus bagi para penghafal Al-Qur'an seperti penyelenggaraan tikror, kataman bil Ghoib, sanad dan lain sebagainya.

Itulah Cara cepat Menghafal Al-Qur'an Agar Tidak Mudah Lupa, Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat.