Pengertian Ahlusunnah Wal Jamaah Secara Bahasa dan Istilah

Daftar Isi

Pengertian Ahlussunnah Wal Jamaah secara bahasa

Dalam istilah masyarakat Indonesia, Aswaja merupakan singkatan dari Ahlussunnah Wal Jamaah. Ada 3 kata yang memiliki istilah tersebut yaitu Ahl, As-sunnah dan Jamaah.
Ahl secara bahasa berarti keluarga, pengikut atau penduduk.
Sedangkan As-Sunnah secara bahasa bermakna jalan, cara atau perilaku.
Sedangkan jamaah berarti orang banyak atau sekelompok manusia yang berkumpul berdasarkan satu tujuan.
Jamaah juga bisa didefinisikan sebagai kaum yang bersepakat dalam suatu masalah, atau orang-orang yang memelihara kebersamaan dan kolektivitas dalam mencapai satu tujuan.

Pengertian Ahlussunnah Wal Jamaah secara istilah

Menurut istilah sunnah berarti metode Nabi Muhammad. Sedangkan menurut jumhur ulama, sunnah adalah sebuah jalan yang ditempuh oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang selamat dari kesurupan( syubhat). Hal ini berdasarkan hadits bahwa Rasulullah memerintahkan kita untuk mengikuti sunnah-sunnah Beliau dan sunah-sunah para Khulafaur Rasyidin.
https://www.abusyuja.com/2019/09/pengertian-ahlusunnah-wal-jamaah-lengkap.html

Pengertian Ahlussunnah Wal Jamaah menurut Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Di dalam kitab Ghunyah Li thalibi thariqil Haq Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, definisi sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW meliputi ucapan, perilaku serta ketetapan beliau.

Dengan begitu, orang yang mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dan sahabat itulah yang disebut Ahlussunnah Wal Jamaah. sedangkan orang yang menolak ajaran sahabat, tentu tidak masuk kategori Ahlussunnah Wal Jamaah.

Sedangkan jamaah secara istilah menurut Syekh Abdul Qodir Al Jaelani adalah segala sesuatu yang telah menjadi kesepakatan para sahabat Rasulullah SAW Pada masa Khulafaur Rasyidin dan orang-orang yang telah diberi hidayah oleh Allah SWT.

Pengertian Ahlussunnah Wal Jamaah menurut Syekh Muhammad Faqih

Syekh Muhammad Faqih mengartikan bahwa Jamaah adalah metode para sahabat. hal ini didasarkan pada hadis nabi ketika menjawab pertanyaan sahabat tentang akan terjadinya kehancuran umat manusia akibat adanya perpecahan menjadi 73 golongan, dan yang selamat hanyalah satu golongan saja yaitu Al-jamaah.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Al Hakim bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Barangsiapa yang ingin mendapatkan kehidupan yang damai di surga nanti, hendaklah dirinya mengikuti Al-jamaah, yaitu kelompok yang menjaga kebersamaan. Baca juga :


Dari semua definisi di atas bisa kita simpulkan bahwa saya Ahlussunnah Wal Jamaah bukan merupakan aliran baru yang muncul sebagai reaksi dari beberapa aliran yang menyimpang dari ajaran Islam yang Hakiki, namun justru merupakan Islam yang murni sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan sesuai dengan apa yang telah digariskan serta diamalkan oleh para sahabatnya.

Ahlussunnah Wal Jamaah merupakan Islam yang murni yang langsung dari Rasulullah SAW, kemudian diteruskan oleh para sahabatnya. Maka dari itu, tidak ada seorangpun yang menjadi pendiri ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah. Yang ada hanyalah ulama yang telah merumuskan kembali ajaran Islam setelah lahirnya beberapa paham dan aliran keagamaan yang berusaha mengaburkan kemurnian ajaran Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Itulah pembahasan mengenai Pengertian Ahlusunnah Wal Jamaah Secara Bahasa dan Istilah. Wallahu A'lam.

Diterbitkan oleh : Abu syuja