Silsilah Mahram Lengkap dengan Diagramnya

Daftar Isi

Mahram adalah semua orang yang haram untuk kita nikahi secara syariat. Keharaman ini dikarenakan ada beberapa sebab, diantaranya adalah orang tersebut masih satu keturunan dengan kita, orang tersebut "tunggal suson" atau persusuan dan mungkin karena adanya pernikahan antara keturunan.

Perbedaan Mahram dan Muhrim

Perlu anda ketahui bahwa ada sebuah kesalahan yang sangat sering dilakukan dalam pemahaman kata mahram dan muhrim, khususnya orang-orang Indonesia.

Meski memiliki huruf yang sama, tetapi perbedaan harokat dalam bahasa Arab dapat merubah sebuah arti. Pada lafadz muhrim, huruf mim dibaca Damah dan huruf ra' dibaca kasrah. Kata muhrim atau muhrimun sendiri memiliki arti "orang yang sedang berihram", dan biasanya akan sering kita temukan didalam bab Haji dan Ihram. 

Sedangkan lafadz mahram, huruf mim dan ra' dibaca fathah. Mahram sendiri memiliki arti golongan lawan jenis yang haram untuk di nikahi dengan sebab-sebab tertentu.

Dalam pembahasan aurat, mengetahui silsilah mahram sangatlah penting, hal ini dikarenakan ada beberapa pengecualian dalam ketentuan aurat, yaitu ada bagian-bagian tertentu yang boleh kita Perlihatkan ketika bersama mahram dan haram untuk di Perlihatkan ketika bertemu selain mahram.
Baca Juga :

• Penjelasan Aurat Anak Kecil laki-laki dan perempuan Lengkap
• Bagaimana hukum upload gambar masa kecil tak tutup aurat?
• Aurat Tersingkap Ketika Shalat, Bagaimana Hukumnya?

Silsilah mahram Lengkap dengan diagramnya

Berikut dalil mahram lengkap berdasarkan Al-Qur'an Surat A-Nuur Juz 24 Ayat 31 :

Ayat tersebut adalah salah satu dalil yang menjelaskan mengenai ketentuan siapakah laki-laki yang tergolong mahram bagi wanita. Selengkapnya simak keterangan di bawah ini :
Disini, kita akan membaginya menjadi Empat silsilah :

1. Anak laki-laki dari jalur Bapak/Ayah
2. Anak laki-laki dari jalur Ibu
3. Anak perempuan dari Jalur Bapak/Ayah
4. Anak perempuan dari jalur Ibu 

1. Silsilah mahram anak laki-laki dari jalur bapak

Jika anda laki-laki, berikut silsilah mahram yang berasal dari jalur ayah :

• Bapak
• Ibu
• Anak kita
• Cucu Kita (dan seterusnya sampai kebawah)
• Saudara laki-laki (Kakak atau adik)
• Istri saudara kita (ipar)
• Anak dari saudara kita (Keponakan)
• Saudara Perempuan (Kakak atau adik)
• Kakek
• Nenek
• Bibi (Kakak atau adik ayah)
• Anak Bibi (sepupu)
• Paman (Kakak atau adik ayah)
• Istri Paman 

Diagram /Bagan Silsilah Mahram Anak Laki-Laki dari Jalur Ayah

2. Silsilah mahram anak laki-laki dari jalur Ibu

Jika anda laki-laki, berikut silsilah mahram yang berasal dari jalur ibu:

• Anak kita sendiri
• Cucu kita sendiri
• Cicit kita (dst sampai kebawah)
• Kakek
• Nenek
• Bapak
• Ibu
• Saudari (Kakak atau adik)
• Anak saudari kita (Keponakan)
• Paman (Kakak atau adik Ibu)
• Istri Paman
• Bibi (Kakak atau adik Ibu)
• Suami Bibi
• Anak Bibi

Diagram /Bagan Silsilah Mahram Anak Laki-Laki dari Jalur Ibu

3. Silsilah mahram anak Perempuan dari jalur Ayah

Jika anda perempuan, berikut silsilah mahram dari jalur ayah :

• Anak kita 
• Cucu kita 
• Cicit kita (dst. sampai ke bawah)
• Saudara (Kakak atau Adik)
• Saudari (Kakak atau Adik)
• Suami Saudari kita (Kakak atau adik ipar)
• Anak saudari kita (Keponakan)
• Bapak
• Ibu
• Kakek
• Nenek
• Paman (Kakak atau adik Ibu)
• Anak Paman (Sepupu)
• Bibi (Kakak atau adik Ibu)
• Suami Bibi 
• Anak Bibi (Sepupu)

Diagram /Bagan Silsilah Mahram Anak Perempuan dari Jalur Ayah

4. Silsilah mahram anak Perempuan dari jalur Ibu

Jika anda perempuan, berikut silsilah mahram dari jalur Ibu :

• Anak kita 
• Cucu kita 
• Cicit kita (dst. sampai ke bawah)
• Saudara (Kakak atau Adik)
• Istri Saudara kita (Kakak atau adik ipar)
• Bapak
• Ibu
• Kakek
• Nenek
• Paman (Kakak atau adik Ibu)
• Anak Paman (Sepupu)
• Bibi (Kakak atau adik Ibu)
• Suami Bibi 
• Anak Bibi (Sepupu)

Diagram /Bagan Silsilah Mahram Anak Perempuan dari Jalur Ibu

Itulah pembahasan mengenai Silsilah Mahram Lengkap dengan Diagramnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Jangan lupa bagikan agar kita sama-sama mendapatkan manfaatnya. Wallahu A'lam.

Diterbitkan oleh : Abu Syuja