Mengapa Kita Harus Berdoa?

Daftar Isi
https://www.abusyuja.com/2020/02/mengapa-kita-harus-berdoa.html
Abusyuja.com_Doa adalah ibadah yang memiliki keutamaan dan keunikan yang tak terperikan. Dengan seizin Allah, doa bisa mengubah segalanya. Karena itulah, tindakan yang merupakan paling fatal jika seseorang meninggalkan doa dan menjauhinya karena beranggapan bahwa "tidak berdoa" lebih baik dari pada berdoa. Berdoa tak punya dampak apa-apa. Berdoa dengan tidak berdoa atau tidak berdoa dengan berdoa sama saja. Tidak ada efeknya.

Baca juga:

Sebagian orang berpendapat bahwa diam dan dan rela menerima putusan takdir lebih baik daripada berdoa sebagai bukti penyerahan dan kerelaan penuh dalam menerima pembagian karunia Allah. Padahal jelas, anggapan ini bertentangan dengan dalil-dalil Al-Qur'an maupun hadits-hadits Nabi.

Diantara hal-hal yang termasuk dalam alasan kenapa kita harus berdoa adalah sebagai berikut:

Doa mampu mengubah takdir

Alasan yang pertama adalah doa mampu mengubah takdir kita. Mungkin sebagian orang bertanya, "Apa gunanya doa sedangkan putusan takdir tidak bisa ditolak?"

Salah besar anggapan orang tersebut, bahwa takdir tidak bisa diubah. Takdir tetaplah takdir yang adanya tidak bisa diganti. Takdir yang telah dicatat, tidak akan bisa diubah lagi. Ia merupakan ketetapan tuhan yang tidak bisa diubah-ubah. Ia merupakan ketetapan tuhan yang tidak bisa diungkit lagi. Takdir memang tidak dapat diubah kecuali dengan "doa yang kita panjatkan". Sebagaimana sebuah tameng yang menjadi penyebab untuk menghalau anak panah dan air yang menjadi penyebab tumbuhnya tanaman, begitulah doa bekerja. Maka, sebagaimana tameng itu menolak anak panah, begitu pula antara doa dengan bencana dan juga kesulitan-kesulitan hidup lainnya yang bisa diubah menjadi kenikmatan-kenikmatan atau rahmat melalui doa. Inilah alasan pertama, bahwa doa adalah dapat mengubah takdir seseorang.

Allah sangat senang kepada orang yang mau berdoa

Alasan yang kedua adalah Allah sangat menyukai bagi hamba-hambanya yang mau berdoa kepada-Nya. Semakin banyak ia meminta semakin Allah suka kepadanya. Bahkan Allah sangat murka apabila hamba berhenti berdoa kepadanya. Hal ini berlawanan dengan tabiat makhluk, semakin banyak orang meminta pertolongan atau bantuan kepadanya, maka ia semakin tidak suka.

Selain itu, Allah juga murka terhadap orang-orang yang berani meninggalkan doa, berdasarkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah berkata apabila kita tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya. (HR. Ahmad)

Dari hadits di atas bisa kita simpulkan bawa permohonan hamba kepada Allah merupakan kewajiban yang paling agung dan paling utama karena menghindar dari murka Allah adalah suatu yang menjadi keharusan.

Allah pasti perkenankan Doa hamba-Nya

Inilah alasan yang ketiga, bahwa Allah pasti mengabulkan segala permintaan hamba-Nya. Ini kebalikan dari makhluk yang dimintai tolong suka berkilah (memutar balikan keadaan) dengan beragam alasan, maka tuhan akan memberikan segala sesuatu yang diminta oleh hamba-Nya.

Kita tahu, Allah-lah yang memerintah kira untuk berdoa, barang siapa yang meninggalkan doa berarti dia menentang perintah Allah dan barang siapa yang melaksanakannya berarti dia telah memenuhi perintah-Nya.

Wahai saudaraku seiman, Allah itu dekat dengan kita, Allah itu dekat dengan setiap orang. Dia Maha mengetahui keinginan, perasaan, pikiran, kata-kata yang diucapkan, bisikan, bahkan apa saja yang tersembunyi dalam hati setiap orang. Dengan demikian, Allah Mendengar dan Mengetahui setiap orang yang berpaling kepada-Nya dan berdoa kepada-Nya. Inilah karunia Allah kepada manusia dan sebagai wujud dari kasih sayang-Nya, rahmat-Nya, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

Allah memiliki kekuasaan dan pengetahuan yang tidak terbatas dialah pemilik segala sesuatu di seluruh alam semesta setiap makhluk setiap benda dari orang-orang yang tampaknya paling kuat hingga orang-orang yang sangat bahaya dari binatang-binatang yang sangat besar hingga yang sangat kecil yang mendiami bumi semuanya milik Allah dan semuanya berada dalam kehendaknya dan pengaturannya yang mutlak.

Seseorang yang beriman terhadap kebenaran ini dapat berdoa kepada Allah mengenai apa saja dan dapat berharap bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa nya. Misalnya, seseorang yang mengidap penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tentu saja akan berusaha untuk melakukan berbagai macam pengobatan. Namun ketika mengetahui bahwa hanya Allah yang dapat memberinya kesehatan, lalu ia pun berdoa kepadanya memohon kesembuhan.

Seseorang dapat berdoa kepada Allah untuk memohon berbagai hal yang tidak terhitung banyaknya. Seperti untuk memohon bimbingan kepada jalan yang benar, dimasukkan ke dalam surga bersama-sama orang yang beriman, agar lebih meyakini surga-neraka kekuasaan Allah, untuk kesehatan, dan lain sebagainya.

Itulah alasan-alasan mengapa kita harus berdoa. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam