Inilah Keutamaan, Amalan & Doa Bulan 10 Dzulhijjah
Daftar Isi
Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah Saw. bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih dicintai oleh Allah dan lebih utama daripada hari-hari sepuluh (dari permulaan Dzulhijjah)."
Alkisah, ada sebuah hadis yang menceritakan seorang pemuda yang suka menyanyi. Tetapi pada saat bulan Dzulhijjah, ia mengamalkan puasa. Lalu sampailah berita ini kepada Rasulullah Saw. kemudian beliau mengutus seseorang untuk menemui laki-laki tersebut.
Baca juga:
Setelah bertemu, beliau bertanya dengan laki-laki tersebut, "Apa yang mendorongmu untuk berpuasa pada hari-hari ini?" Kemudian ia menjawab, "Demi ayahku, engkau dan ibuku Wahai Rasulullah Saw., sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari Syiar dan hari-hari haji. Mudah-mudahan Allah menyertakan saya dalam doa-doa mereka."
Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa:
- Satu hari berpuasa pada hari-hari tersebut sama dengan memerdekakan 100 budak, sedekah 100 ekor unta, dan 100 ekor kuda yang kita gunakan untuk berjuang dijalan Allah.
- Apabila kita puasa pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah), maka sebanding dengan memerdekakan 1.000 budak, sedekah 1.000 ekor unta, dan 1.000 ekor kuda yang kita gunakan untuk berjuang di jalan Allah.
- Apabila kita puasa pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), maka sebanding dengan memerdekakan 2.000 budak, sedekah 2.000 ekor unta, dan 2.000 ekor kuda yang kita gunakan untuk berjuang di jalan Allah. Puasa hari Arafah juga setara dengan puasa dua tahun, satu tahun sebelum (hari itu) dan satu tahun sesudahnya.
Abu Nadlr Hasyim bin Al-Qasim berkata, " Ada seseorang yang menceritakan kepadaku bahwa ia berdoa pada hari-hari sepuluh (bulan Dzulhijjah), kemudian ia bermimpi bahwa pahala dan keutamaan yang membaca doa pada malam tersebut tidak ada seorang pun yang mampu melukisnya."
Itulah beberapa keutamaan yang kami kutip langsung dari hadis-hadis sahih. Sekarang kita beralih ke amalan-amalan yang dianjurkan ketika telah memasuki 10 pertama pada bulan Dzulhijjah.
Memperbanyak dzikir, tahmid, dan tahlil
Dari Ibnu Umar, bahwasanya Nabi Saw. bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih mulia disisi Allah dalam beramal daripada hari-hari sepuluh. Maka perbanyaklah membaca takbir, tahmid dan tahlil pada hari-hari itu."
Di Indonesia sendiri, kita akrab mengenalnya dengan istilah takbiran. Dan inilah sumber dalilnya. Kita disunnahkan memperbanyak takbiran mulai dari sehabis maghrib sampai memasuki shalat hari raya Idul Adha.
Mengenai ketentuan takbiran apakah harus dikeraskan atau dilirihkan, tidaklah ada ketentuan khusus. Tetapi yang pasti, semuanya sama-sama baik. Kita boleh takbiran dimana saja dengan suara lantang selagi hal itu tidak mengganggu pihak lain. Dan kita juga boleh takbiran dirumah dengan cara melirihkan suara untuk dihayati sendiri.
Memperbanyak amalan baik
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis di atas. Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang paling mulia, diantara 4 bulan yang dipilih langsung oleh Allah, yaitu bulan Rajab, Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Memperbanyak amalan-amalan di bulan Dzulhijjah adalah sebaik-baiknya amalan dibandingkan dengan apa yang kita amalkan di hari-hari biasa. Begitu juga dengan bertobat. Sebaik-baiknya tobat adalah mengerjakannya di bulan-bulan yang memiliki kemuliaan. Kita sangat dianjurkan bertobat atas segala dosa yang kita lakukan di masa lampau.
Berpuasa
Amalan Dzulhijjah berikutnya adalah berpuasa pada bulan Dzulhijjah. Khususnya pada dua hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah, yaitu tanggal 8 Dzulhijjah yang kita kenal dengan puasa Tarwiyah dan 9 Dzulhijjah yang kita kenal dengan puasa Arafah. Untuk tanggal 10 Dzulhijjah kita diharamkan berpuasa. Karena 10 Dzulhijjah adalah hari raya Idul Adha.
Untuk keutamaan puasanya sendiri sudah jelas kami paparkan diatas, yaitu setara memerdekakan budak, bersedekah unta serta kuda yang digunakan berjuang di jalan Allah.
Berbeban
Amalan yang terakhir adalah berqurban. Berkurban adalah menyerahkan binatang tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hewan qurban biasanya adalah unta, sapi dan kambing. Tetapi di Indonesia, hewan unta merupakan satwa yang langka dan dilindungi. Jadi sangat tidak mungkin berqurban unta di negara ini.
Qurban secara umum berupa sapi dan kambing. Hewan tersebut akan disembelih dan diperuntukkan kepada orang yang berqurban. Kemudian dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Untuk kambing hanya bisa dijadikan qurban satu orang. Sedangkan sapi bisa tujuh orang. Jadi bisa menggunakan alternatif patungan apabila ingin qurban sapi. Apabila satu ekor sapi harganya 14 juta, maka setiap orangnya bisa patungan 2 juta.
Itulah beberapa amalan yang bisa anda kerjakan di bulan Dzulhijjah. Sekarang kita beralih ke doa-doa bulan Dzulhijjah. Doa ini merupakan hadiah dari Allah untuk Nabi Musa yang disampaikan langsung pada hari sepuluh (awal dari bulan Dzulhijjah). Berikut doanya:
لَا الهَ اِلَّا اللهُ وحده لا شريك له الملك وله الحمد يحي ويميت وهو حي لايموت بيده الخير وهو على كل شيء قدير
Lailahailallah wahdahula syarikalah walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in Qadir
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له احد صمد لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا احد
Asyhadu alla ilaha illallah wahdahula syarikalah ahadun samadun lam yalid walam yulad walam yakullahu kufuwan Ahad
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحي ويميت وهو حي لايموت بيده الخير وهو على كل شيء قدير
Asyhadu alla ilaha illallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa hayyun laayamuutu biyadihil Khoir wa huwa ala kulli syai-in Qadir
حسبي الله وكفى سمع الله لمن دعا ليس وراء الله منتهى
Hasbiyallahu wakafa Sami Allahu liman da’aa laisa wara’allahi muntahaa
Itulah beberapa doa yang bisa anda amalkan di bulan Dzulhijjah. Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam