Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niat Puasa Asyura dan Tasu'a Beserta Keutamaan dan Dalilnya

https://www.abusyuja.com/2020/08/niat-puasa-asyura-dan-tasua-beserta-keutamaan-dan-dalilnya.html
Puasa Tasu’a 2020 akan dilaksanakan pada Jumat, 28 Agustus 2020. Sedangkan puasa Asyura jatuh pada Sabtu, 29 Agustus 2020. Puasa ini merupakan puasa sunnah yang memiliki segudang keutamaan, dan salah satu yang paling masyhur adalah dosa-dosa kita akan diampuni selama satu tahun sebelumnya.

Puasa Asyura merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Muharram. Bulan Muharram adalah salah satu bulan mulai setelah Ramadhan. Kita juga disunnahkan berdoa pada awal tahun, yaitu tanggal 1 Muharram lalu dan doa akhir tahun pada akhir bulan Dzulhijjah lalu. Dan pada tanggal 9 Muharram atau bertepatan dengan tanggal 28 Agustus ini, kita disunnahkan berpuasa, dan puasa inilah yang biasa kita sebut sebagai puasa Tasu’a. Sedangkan pada tanggal 10 Muharram (29 Agustus), kita disunnahkan puasa Asyura.

Apakah ada lagi puasa sunnah di bulan Muharram?

Selain puasa Tasu’a dan Asyura, kita juga disunnahkan puasa Ayyamul Bidh, yaitu salah satu puasa sunnah yang dikerjakan selama tiga hari pada tiap bulannya. Sedangkan pada bulan Muharram ini, puasa Ayyamul Bidh akan jatuh pada tanggal 18, 19 dan 20 September 2020.

Dalil puasa Asyura dan Tasu’a

Pertama, dalil kesunnahan puasa Asyura didasarkan pada hadis berikut:

Dari Aisyah Ra., bahwasanya orang-orang Quraisy di masa Jahiliyah berpuasa pada hari Asyura, kemudian Rasulullah memerintahkan berpuasa pada hari tersebut sampai diwajibkannya puasa Ramadhan, lalu Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang menghendaki untuk berpuasa pada hari Asyura, maka hendaknya ia berpuasa. Dan barangsiapa yang tidak menghendaki berpuasa, maka hendaknya ia berbuka.” (HR. Muslim)

Dari hadis di atas dijelaskan bahwa puasa Asyura bukanlah puasa wajib, melainkan puasa sunnah. Rasulullah menganjurkan bagi siapa saja yang menghendaki berpuasa, maka berpuasalah. Begitu juga sebaliknya, bagi yang tidak menghendaki berpuasa, maka berbukalah (tidak berpuasa). Hal ini sejalan dengan riwayat Shahih Abu Daud.

Kedua, dalil kesunnahan puasa Tasu’a didasarkan pada hadis berikut:

Rasulullah Saw. pernah bersabda,“Berpuasalah kalian pada hari Asyura dan berbedalah dengan orang-orang Yahudi. Kerjakanlah puasa dari satu hari sebelumnya sampai satu hari sesudahnya.” (HR. Ahmad)

Dari hadis di atas dijelaskan bahwa tujuan dari puasa Tasu’a adalah untuk menjadi pembeda antara puasa orang-orang Yahudi dengan orang-orang Islam. Jadi, sebelum melaksanakan puasa Asyura 10 Muharram, kita disunnahkan puasa Tasu’a terlebih dulu pada 9 Muharram.

Keutamaan dan Pahala puasa Asyura

Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Puasa dari Ramadhan ke Ramadhan sama dengan puasa setahun penuh. Sedangkan puasa pada hari Arafah, aku memohon pada Allah agar puasa itu dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya. Adapun puasa pada hari Asyura, aku mohonkan kepada Allah agar puasa tersebut bisa menghapus dosa setahun sebelumnya." (HR. Muslim)

Niat puasa Tasu’a dan puasa Asyura

Niat puasa Tashu’a:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma taa-su’aa sunnatal lillahi ta’aala

Artinya: Aku berniat untuk puasa sunnah Tasu’a karena Allah Ta’ala.

Niat puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma fii yaumi ‘aa-syuraa sunnatal lillahi ta’aala.

Artinya: Saya berniat puasa di hari Asyura karena Allah Ta’ala.

Kenapa 10 Muharram begitu spesial?

Mungkin anda bertanya, kenapa 10 Muharram sangat spesial? Ternyata pada 10 Muharram terjadi peristiwa-peristiwa berikut:

  • Hari dimana Allah menciptakan Arasy
  • Hari dimana Allah menciptakan Lauhul Mahfudz
  • Hari dimana Allah menciptakan Malaikat Jibril
  • Hari dimana Nabi Adam as. diciptakan
  • Hari dimana Nabi Nuh as. dan pengikutnya diselamatkan dari banjir besar dan bahtera (kapal besar) beliau mendarat dengan selamat di pucuk gunung
  • Hari dimana Nabi Ibrahim as. selamat dari buruan Raja Namrud dan bakaran api Raja Namurd
  • Hari dimana Nabi Yusuf as. dibebaskan dari penjara
  • Hari dimana Nabi Ya'qub as. telah sembuh dari kebutaan matanya
  • Hari dimana Nabi Ayyub as. disembuhkan dari penyakitnya oleh Allah
  • Hari dimana Nabi Musa as. diselamatkan dari kejahatan Fir'aun 
  • Hari dimana Nabi Musa as. membelah laut
  • Hari dimana Nabi Yunus as. selamat keluar dari perut ikan paus
  • Hari dimana kesalahan Nabi Daud as. diampuni Allah
  • Dan masih banyak lagi

Demikian penjelasan singkat mengenai nait puasa Tasu’a dan Asyura sesuai sunnah Nabi lengkap dengan dalilnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam

Tag:

niat puasa Tasua, niat puasa asyura, Puasa Tasua, niat puasa tasu'a, niat puasa muharram, puasa tasu'a adalah, niat puasa tasua dan asyura, puasa tasua dan asyura, niat puasa 9 muharram, niat puasa tasu'a dan asyura, keutamaan puasa asyura, niat puasa asyura dan tasu'a, puasa muharram 2020, puasa asyura adalah, Niat Puasa Tasua dan Asyura Adalah, puasa 9 muharram, Puasa Ayyamul Bidh, puasa 10 muharram, niat puasa tasu'a dan asyura 2020, niat puasa asyura dan tasu'a 2020, puasa tasu'a 2020, puasa tasu'a, doa puasa asyura, puasa besok, keutamaan puasa tasu'a dan asyura, puasa bulan muharram, niat puasa asyura 2020, niat puasa tasu'a asyura, puasa 9 10 muharram.