11 Tanda-Tanda Orang yang Celaka dalam Islam

Daftar Isi

https://www.abusyuja.com/2020/08/tanda-tanda-orang-celaka-dalam-islam.html
Abusyuja.com_Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas mengenai tanda-tanda seseorang akan diberikan kebahagiaan oleh Allah, sekarang kita beralih ke pembahasan mengenai tanda-tanda orang yang akan celaka dalam Islam. Maksudnya, jauhilah tanda-tanda ini agar kita terhindar dari nasib buruk, kesulitan, kesusahan, kemalangan dan lain-lainnya.

1. Rakus harta

Seseorang yang rakus harta, atau orang yang terlalu suka mengumpulkan harta, ia adalah termasuk dalam golongan orang-orang yang celaka. Hatinya tidak akan pernah merasa tenang, harinya akan selalu rumit, permasalahan dunia akan menyelimutinya hingga mati. Maka, carilah harta secukupnya (jangan berlebihan) dan syukuri apapun yang diberikan oleh Allah Swt.

2. Minatnya tertuju pada syahwat dan kelezatan dunia

Salah satu cara mendapatkan kebahagiaan hakiki adalah dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Dan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah adalah mencintai ibadah, mencintai dzikir, serta mencintai apapun amalan-amalan yang berkaitan dengan kebaikan.

Terlalu memanjakan syahwat dan kelezatan dunia memang bisa diartikan bahagia, tetapi itu hanyalah kebohongan sementara. Bahagia dalam maksiat merupakan kebohongan yang menutupi kehinaan dosa besar. Dan mereka termasuk golongan orang-orang yang dibakar api neraka kelak.

3. Keji mulutnya, banyak bicara dalam hal-hal yang tidak perlu

Mulut bisa menjadi pedang, bisa juga melukai orang. Celakalah mereka yang memiliki mulut-mulut keji, yaitu orang-orang yang suka memfitnah, adu domba, berbohong, mencaci-maki, dan lain-lain. Setiap suara keji yang mereka ucapkan dari mulutnya, kelak akan dimintai pertanggungjawaban, entah sekecil apapun itu. Wallahu A'lam

4. Mudah meninggalkan shalat lima waktu

Celakalah mereka yang masih meninggalkan shalat lima waktu. Shalat adalah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Agama seseorang juga bisa diukur lewat shalatnya. Apabila shalatnya baik, maka agamanya baik. Apabila shalatnya buruk, maka agamanya pun buruk.

5. Terbiasa memakan barang haram

Orang yang dapat menjaga makanannya dari keharaman, ia dapat menjadikannya wasilah agar anak-anaknya kelak menjadi anak sholeh, anak-anak yang berbakti kepada orang tua. Maka dari itu, sangat penting bagi kita mencari rezeki yang halal, rezeki yang baik. Sebab, apabila seseorang membelanjakan makanan menggunakan uang haram lalu dikonsumsi oleh anak istrinya di rumah, maka celakalah mereka semua.

6. Berbudi pekerti buruk

Celakalah orang-orang yang berbudi pekerti buruk, yaitu orang-orang yang tidak peduli dengan akhlak. Dan barangsiapa tidak memiliki akhlak, kelak derajatnya akan disamakan dengan hewan. Maka dari itu, wajib hukumnya orang tua mendidik akhlak anak sedari kecil, jangan hanya mengajarinya ilmu pengetahuan umum, tetapi ajari mereka ilmu akhlak atau ilmu budi pekerti.

7. Sombong

Orang-orang yang suka sombong, kelak waktu akan menjawabnya dengan timbal balik yang lebih parang lagi, entah di dunia maupun di akhirat. Di akhirat, ia akan masuk neraka, dan itu sudah pasti. Di dunia, ia akan kufur terhadap nikmat-nikmat Allah, hatinya akan keras, suka marah, serta putuslah tali persaudaraannya dengan orang lain.

8. Tidak memberi manfaat sama sekali kepada manusia

Orang yang paling celaka adalah orang yang sama sekali tidak memberi manfaat kepada manusia. Manusia diciptakan tidak hanya untuk memperbaiki hubungannya dengan Tuhannya saja, tetapi juga membangun kebahagiaan dengan sesama makhluk-Nya. Orang-orang yang tak menggubris ketika melihat batu di jalan, melihat orang buta menyeberang jalan, melihat pengemis meminta-minta, dan lain-lain, adalah orang-orang yang paling celaka.

9. Tidak memiliki belas kasihan

Nabi Saw. bersabda, "Allah tidak akan memberikan belas kasih kepada orang yang tidak mau memberi belas kasih kepada orang lain." (HR. Bukhari). Orang yang tidak mendapatkan belas kasih dari Allah adalah orang paling celaka di dunia ini.

10. Kikir

Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Janganlah kamu kikir untuk bersedekah sehingga Allah akan mempersempit rezeki-Nya kepadamu." (HR. Tirmidzi) Orang yang mau bersedekah akan diluaskan rezekinya oleh Allah. Dan sebaliknya, orang yang kikir akan dipersempit rezekinya oleh Allah.

11. Lupa mati

Pernahkah anda mendengar "penyesalan tiada guna?". Apabila kita ingin mati dalam keadaan baik, maka tempatkanlah diri kita pada posisi yang baik. Sebab penyesalan tidak akan berguna apabila ajal telah tiba. "Seandainya aku masih hidup, pastilah aku akan selalu mengerjakan amal baik untuk kehidupanku di akhirat." Sekali lagi kami tegaskan, penyesalan seperti ini tidaklah berguna.