Dahsyat! Berkat Shalat Tahajud, Istri Tak Jadi Operasi Caesar

Daftar Isi

https://www.abusyuja.com/2020/10/ahsyat-berkata-shalat-tahajud-istri-tak-jadi-operasi-caesar.html
Kisah ini dikutip dari buku yang berjudul “Salat tahajud memang menakjubkan” karya dari Badiatul Muchlisin Asti.

Kisah ini diambil dari sebuah website spiritualsharing.net pada 9 Januari 2011. Kisah nyata tentang seorang suami yang menghadapi masa persalinan istrinya yang diprediksi oleh dokter harus operasi caesar karena janin yang dikandung istrinya posisinya terbalik atau sungsang.

Berkat salat tahajud yang dilakukannya, akhirnya sang istri bisa menjalani persalinan secara normal. Berikut kisahnya yang dituturkan oleh rekannya satu pengajian (halaqah): 

Ini kisah nyata yang dialami dan dituturkan temanku waktu halaqah Ahad kemarin, namanya Syamsul. Beliau mempunyai seorang istri dan baru saja mempunyai seorang anak. Dua minggu sebelum kelahiran anaknya, Syamsul mengadu ke Ustadz, kami mengutarakan masalah yang diderita istrinya, posisi bayi dalam kandungan istrinya terbalik sehingga pada saat lahir nanti harus lewat operasi caesar. Tentu saja operasi caesar membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Syamsul berharap Ustadz kami dapat membantu memberikan bantuan untuk biaya caesar tersebut.

Pusat kami yang sudah sangat berpengalaman menghadapi masalah finansial yang dihadapi oleh murid-muridnya rekan-rekannya dan tetangga-tetangganya bersikap sangat tenang.

Ustad berkata, “Janganlah kamu masih punya waktu 2 minggu, dalam waktu 1x24 jam saja Allah mampu membalikkan apa yang manusia tidak mampu melakukannya. Kamu jangan menempatkan saya di garis depan, jadikanlah Allah di garis depan. Mintalah pertolongan Allah. Kalau kamu mau meminta kepada Allah, pasti Dia akan mengabulkan. Kuncinya adalah salat tahajud atau qiyamul lail. Qiyamul Lail itu kondisi di mana Allah tidak akan menolak permintaan hambanya.”

Nasehat Ustaz kami ini sering diulang setiap halaqah. Beliau banyak mencontohkan hal-hal yang tidak masuk akal yang dialaminya. Sampai akhirnya minggu kemarin beliau bertemu Syamsul saat halaqah:

“Gimana kabarnya?” Sapa ustadz saat bertemu Syamsul.

“Alhamdulillah sehat ustadz…” Jawab Syamsul.

“Gimana istrinya? Sudah melahirkan?”

“Alhamdulillah ustadz, sudah kemarin di rumah sakit.”

“Nggak pake caesar kan?”

“Alhamdulillah ustadz, lahiran cara normal.”

“Nah benerkan, tahajudnya berapa kali?”

“Setiap malam ustadz.”

“Alhamdulillah… selamatnya...memang tahajud itu bisa merubah apa yang tidak bisa dirubah oleh manusia.”

“Benar sekali ustadz, doktes juga sempat kaget. Kok bisa? Wah ini bisa lahir tanpa caesar. Gitu katanya. Sehari sebelum melahirkan, saya bawa ke dokter tempat biasa istri periksa. Lalu dokter kaget dan terheran-heran, Kok bisa posisinya berubah 180-360 derajat. Entahlah berapa derajat, yang jelas waktu di cek, dokter menyatakan bisa lahir normal. Pada saat ketuban pecah, saya telepon dokter. Dokter langsung menyuruh dibawa ke rumah sakit aja langsung. Saat itu saya bawa ke rumah sakit (ceritanya panjang dan saya nggak bisa merekam semuanya), pada bukaan ke-4 sudah dirancang agar bayinya keluar. Tetapi belum keluar juga. Sama dokter disuruh jalan-jalan dulu.”

“Singkat cerita, dokter rumah sakit bilang, jika 5 menit lagi tidak lahir juga, mau tidak mau harus operasi caesar , karena jika tidak akan membahayakan janin. Saya terus membaca ayat Al-Qur’an, kebetulan saya sedikit-sedikit hafal surat Al-Waqiah, Alhamdulillah, saya ulang-ulang terus, tepat pada menit kelima saat itu azan zuhur berkumandang. Entah pada saat bunyi hayya ‘alash shalah atau hayya ‘alal falah, saya nggak ingat persis soalnya udah nggak konsentrasi lagi. Dan Alhamdulillah istri bisa melahirkan tepat pada jam 12.25.”

“Ya begitulah. Allah sering memberikan pertolongan pada saat-sat kritis. Ibarat Pinalty.”

“Benar sekali ustadz…(segala biaya yang dikeluarkan untuk persalinan istrinya dan keajaiban-keajaiban lainnya) saya sebut sebagai pertolongan Allah yang dialami di rumah sakit.”

Banyak lagi yang dibicarakan Ustaz mencontohkan kasus ikhwah lain dan Allah memberikan pertolongan dengan salat tahajud.

“Kalau kita sudah berusaha dan meminta sedemikian rupa namun tidak dikabulkan juga, berarti ada hikmah dibalik itu. Mungkin Allah sedang menguji kita atau justru sedang menegur kita.” Terang ustadz kemudian.

Demikianlah kisah mengenai kedahsyatan salat tahajud. Semoga dengan kisah ini dapat kita ambil hikmahnya. Dengan segala permasalahan yang kita hadapi, tahajud merupakan salah satu solusi terbaik dalam wasilah kita mengadu kepada Allah Swt. Wallahu A’lam