Inilah Khotbah Pertama Nabi Muhammad di Makkah

Daftar Isi

https://www.abusyuja.com/2020/10/inilah-khotbah-pertama-nabi-muhammad-di-Makkah.html
Suatu ketika, Nabi Muhammad Saw. mengumpulkan kaumnya. Setelah mereka berkumpul, beliau mengucapkan syukur dan memuji Allah Swt. lalu bersabda, 

"Sesungguhnya seorang pemandu tidak akan pernah mendustakan keluarganya. Demi Allah, sekiranya saya dapat mendustai semua manusia pun, saya tidak akan menyertai kalian. Seandainya saya dapat menipu semua manusia, maka saya tidak akan menipu kalian. Demi Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang tiada Tuhan selain Dia, saya adalah Rasul Allah yang diutus kepada kalian semua secara khusus dan kepada umat manusia secara umum. Demi Allah, kalian pasti akan mati sebagaimana kalian tidur dan kalian pasti akan dibangkitkan sebagaimana kalian bangun dari tidur. Kalian pasti akan dihisab berdasarkan aman kalian. Kalian pasti akan diberi balasan yakni kebaikan dengan kebaikan keburukan dengan keburukan pula. Sesungguhnya di sana ada surga yang abadi atau neraka yang abadi pula."

Ketika mendengar itu, orang-orang yang hadir saling berbisik-bisik kecuali Abu Lahab, pamannya sendiri. Ia pun berkata, “Belenggu kedua tangannya sebelum orang Arab berkumpul (datang) kepadanya. Jika kalian tunduk kepadanya, itu berarti kalian menjadi hina. Sedangkan jika kalian membelanya, maka kalian akan dimusuhi. Ketika itu, Abu Thalib Paman Nabi Muhammad menjawab, Karena Allah kami akan membelanya selam ia berada di antara kami.”

Dari khotbah ini dapat kita ambil sejarah bahwa pada saat inilah beliau baru pertama kalinya menyerukan kepada kaum tentang kerasulannya. Beliau juga membahas tentang kematian, bahwa kelak semua manusia akan mati dan dibangkitkan lagi, kemudian amal ibadahnya akan ditimbang. Apabila condong ke baik, maka akan dimasukkan ke dalam surga. Dan sebaliknya, apabila condong ke buruk, maka akan dijerumuskan ke neraka.

Tetapi tidak semua orang langsung percaya begitu saja. Ada juga beberapa yang membangkang, termasuk yang yang paling melawan adalah pamannya sendiri, yaitu Abu Lahab. 

Abu Tholib yang memang pada saat itu dipandang sebagai orang yang terkemuka membela beliau sehingga orang-orang menjadi segan ketika melawan Rasulullah.

Demikianlah khotbah singkat yang diserukan Nabi untuk pertama kalinya di Makkah. Semoga dapat menambah wawasan sejarah kita. Wallahu A'lam