Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khotbah Jumat Pertama Nabi di Kota Madinah

https://www.abusyuja.com/2020/10/khotbah-jumat-pertama-nabi-di-kota-madinah.html
Nabi Muhammad Saw. mendirikan salat Jumat pertama kali di Wadi Ranuna, sekitar satu kilometer dari Masjid Quba', atau sekitar empat kilometer dari kota Madinah. Di tempat itu sekarang dibangun sebuah masjid bernama Masjid Jumat.

Berikut khotbah pertama Rasulullah di Kota Madinah:

"Segala puji bagi Allah. Aku memuji, meminta pertolongan, ampunan, dan petunjuk kepada-Nya. Aku beriman kepada-Nya dan tidak mengkufuri-Nya. Aku memusuhi orang-orang yang mengkufuri-Nya.

"Aku bersaksi bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Dia mengutusnya dengan membawa petunjuk, cahaya, dan nasihat setelah lama tidak diutus rasul, ilmu yang sedikit, umat manusia tersesat, zaman terputus, sedangkan hari kiamat dan ajal telah semakin dekat."

Siapa yang taat kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya, maka ia akan lurus. Sedangkan siapa yang bermaksiat kepada-Nya, maka ia akan binasa dan sesat sejauh-jauhnya."

"Aku berpesan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, karena itu adalah pesan terbaik seorang muslim kepada muslim yang lainnya. Agar saling memberi semangat menuju akhirat dan memerintah takwa kepada-Nya."

“Lalu, hindarilah apa yang dihindari karena Allah Subhanahu Wa Ta'Ala kepada kalian. Sungguh tidak ada nasihat yang lebih utama daripada itu, dan tidak ada peringatan yang lebih baik dari pada itu, ia akan menjadi ketaqwaan bagi orang yang mengamalkannya dengan perasaan takut dan gentar kepada Tuhannya, serta akan menjadi pertolongan yang dibuat sebagai pahala akhirat yang kalian dambakan.”

“Siapa yang baik di antara ia dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam segala urusannya, baik secara rahasia, maupun terang-terangan, dengan tidak berniat kecuali karena Allah, maka itu akan menjadi pengingat baginya pada masa yang dihadapi (dunia), dan sebagai simpanan setelah mati, yaitu ketika di akhirat seseorang membutuhkan sesuatu yang telah ia kerjakan.”

“Selain itu, ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada massa yang jauh, dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat penyayang kepada hamba-hambanya, karena dialah Dzat yang berfirman benar Dan menepati janjinya.”

“Allah berfirman, 

‘Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hambaku. (QS. Al-Qaf: 29)’

“Bertakwalah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam urusan dunia dan akhirat kalian baik yang rahasia maupun terang-terangan. Karena barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan melipat gandakan pahalanya.”

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya ia akan memperoleh keberuntungan yang besar. Sesungguhnya bertakwa kepada Allah dapat melindungi kalian dari murka, hukuman dan amarah-Nya. Taqwa kepada Allah bisa mencerahkan wajah, menjadikan-Nya ridho dan meninggikan derajat mu.”

“Ambillah bagian kalian dan janganlah melalaikan hak Allah. Allah Subhanahu Ta'ala. mengajarkan kitab-Nya kepada kalian dan menunjukkan jalan-Nya agar Dia mengetahui orang-orang yang mempercayai-Nya dan mendustakan-Nya. Berbuat baiklah sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berbuat baik kepada kalian.”

Baca juga: Inilah Isi Khotbah Pertama Rasulullah di Makkah

“Musuhilah para musuh Allah. Berjuang di jalan Allah dengan perjuangan yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kalian dan menamakan kalian sebagai orang-orang Islam. Agar orang yang binasa itu binasanya dengan bukti yang nyata dan agar orang hidup itu hidupnya dengan bukti yang nyata pula. Sesungguhnya tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.”

“Perbanyaklah berdzikir kepada Allah dan beramallah untuk akhiratmu. Siapa yang menjaga hubungan baik antara ia dan Allah, maka hubungannya dengan manusia akan dijaga oleh Allah.”

Dari khotbah di atas dapat kita ambil pelajaran bahwa beliau menyampaikan beberapa pesan yang berkaitan dengan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta beberapa hal berikut:

  1. Mengajak untuk bertakwa kepada Allah dari muslim kepada muslim merupakan suatu pesan terbaik atau nasihat terbaik.
  2. Saling mengingatkan hal-hal yang harus dihindari atau dilarang oleh Allah merupakan nasihat yang paling utama daripada nasihat-nasihat lain.
  3. Kelak seseorang akan dibalas semua amal kebaikannya yang ia kerjakan, baik Yang dilakukan secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.
  4. Orang yang mau bertakwa kepada Allah kalau akan dihapus semua kesalahan-kesalahan dan pahalanya akan dilipatgandakan.
  5. Orang yang bertakwa juga akan dilindungi oleh Allah, bebas dari murka Allah, serta hukuman dan amarah-Nya.
  6. Perbanyaklah berdzikir kepada Allah serta perbaikilah hubungan kita dengan Allah agar hubungan kita dengan sesama manusia juga diperbaiki oleh-Nya.

Demikian pembahasan mengenai khotbah Jumat pertama kali yang dilakukan oleh Rasulullah di kota Madinah serta beberapa hikmah yang dapat kita ambil. Semoga apa yang kita sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam