Surat Al-Qashash: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaat

Daftar Isi

https://www.abusyuja.com/2020/11/surat-al-qashash-pokok-kandungan-keutamaan-manfaat.html
Al-Qashash sendiri artinya adalah "cerita". Surat Al-Qashash terdiri atas 88 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyyah. Ia dinamakan Surat Al-Qashash karena merujuk pada lafadz al-qashash yang terdapat pada ayat ke-25. Surat ini memuat kisah perjumpaan Nabi Musa dengan Nabi Syu'aib, di mana Nabi Musa bercerita tentang pengalamannya dengan Fir'aun. Pengejaran yang dialaminya karena ia membunuh seorang Qibthi tanpa sengaja.

Nabi Syu'aib pun berkata bahwa ia (Nabi Musa) telah terselamat dari pengejaran bala tentara Firaun itu. Surat ini adalah yang paling lengkap menurut cerita tentang Nabi Musa, sehingga menurut riwayat, ia juga dinamakan dengan Surat Musa.

Pokok Kandungan Surat Al-Qashash

Adapun pokok kandungan Surat Al-Qashash adalah sebagai berikut:

  1. Surat ini memiliki arti yang sangat penting bagi Baginda Nabi Muhammad Saw. dan kaum Muslimin yang menjadi peneguh hati mereka yang berhijrah ke kota Madinah.
  2. Dalam surat ini Allah menyatakan bahwa kemenangan akan diperoleh orang-orang yang berhijrah untuk menyelamatkan keimanan mereka.
  3. Di dalam surat ini juga menceritakan bahwa setelah hijrah ke Madinah, kaum Muslimin akan kembali ke kota Makkah sebagai pemenang dan penegak agama Allah. Hal itu pun benar adanya.
  4. Menceritakan kisah Nabi Musa dan Syu'aib.
  5. Menceritakan kisah Nabi Musa yang dilemparkan ke sungai Nil.
  6. Menceritakan kekejaman Firaun dan pertolongan Allah kepada Bani Israil.
  7. Di dalamnya juga menjelaskan tentang Nabi Musa yang menerima perintah dari Allah menyeru Firaun di bukit Thur.
  8. Menceritakan kisah Qarun.
  9. Menceritakan kisah seorang 'abid (ahli ibadah) yang berubah menjadi takabur karena diberi kekayaan harta yang melimpah.
  10. Menjelaskan bahwa Allah menentukan segala sesuatu dan manusia harus ridho atas ketentuan itu.
  11. Menegaskan bahwa alam dunia ini fana dan hanya Allah-lah yang abadi.
  12. Menegaskan bahwa semuanya akan kembali kepada Allah.
  13. Menegaskan bahwa Allah mengetahui apa saja yang ada di hati manusia, baik yang diperlihatkan maupun yang disembunyikan.
  14. Menceritakan kisah-kisah Nabi dan umat-umat terdahulu sebagai bukti kerasulan Nabi Muhammad Saw.
  15. Menceritakan tentang ahli kitab yang beriman kepada Nabi Muhammad Saw. akan memperoleh pahala dua kali lipat.
  16. Menegaskan bahwa Allah akan menghancurkan penduduk suatu negeri karena kezaliman penduduknya sendiri.
  17. Menegaskan bahwa Allah tidak akan mengazab suatu kaum sebelum Dia mengutus rasul-Nya kepada mereka.
  18. Menceritakan keadaan orang kafir dan sekutunya kelak di hari kiamat.
  19. Menjelaskan pergantian siang dan malam sebagai rahmat Allah untuk hamba-hamba-Nya.
  20. Allah membalas kebaikan dengan berlipat ganda, dan Dia membalas kejahatan sesuai dengan yang dilakukannya.

Fadhilah dan Khasiat Surat Al-Qashash

Adapun keutamaan dan manfaat dari Surat Al-Qashash adalah sebagai berikut:

Pertama, termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah, sebagai pengganti Injil.

Kedua, memperoleh pahala sepuluh kebaikan sejumlah orang-orang yang membenarkan dan mendustakan Nabi Musa, malaikat di bumi dan langit bersaksi untuknya.

Nabi Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini, maka ia memperoleh pahala sepuluh kebaikan sejumlah orang-orang yang membenarkan dan mendustakan Nabi Musa. Tidak pula tersisa malaikat di langit dan bumi, kecuali akan bersaksi untuknya di hari kiamat, karena ia seorang yang benar. Dan barangsiapa yang menulisnya (memasukannya ke dalam air) dan meminumnya, maka hilanglah segala rasa sakit yang diadukannya." (Majma'ul bayan, Juz 7: 413)

Ketiga, bisa dijadikan sebagai wasilah atau doa agar memperoleh kecerdasan. Caranya adalah dengan membaca Surat Al-Qashash ayat 51-55 secara istiqamah, terutama setelah selesai mendirikan shalat fardhu. Berikut bacaannya:

وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ ٱلْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلِهِۦ هُم بِهِۦ يُؤْمِنُونَ

وَإِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِهِۦٓ إِنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّنَآ إِنَّا كُنَّا مِن قَبْلِهِۦ مُسْلِمِينَ

اُولٰۤىِٕكَ يُؤْتَوْنَ اَجْرَهُمْ مَّرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوْا وَيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

وَاِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ اَعْرَضُوْا عَنْهُ وَقَالُوْا لَنَآ اَعْمَالُنَا وَلَكُمْ اَعْمَالُكُمْ ۖسَلٰمٌ عَلَيْكُمْ ۖ لَا نَبْتَغِى الْجٰهِلِيْنَ

Keempat, bisa dijadikan sebagai wasilah atau doa agar diberikan keselamatan saat perjalanan. Ketika seseorang hendak bepergian, maka sudah sepatutnya apabila ia membaca doa agar Allah melindunginya selama dalam perjalanan tersebut. Di antara doa agar selamat dalam perjalanan adalah dengan membaca Surat Al-Qashash ayat 85. Berikut bacaannya:

اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لَرَاۤدُّكَ اِلٰى مَعَادٍ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ مَنْ جَاۤءَ بِالْهُدٰى وَمَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ