Ada Apa Dengan Tanggal 1 Januari 2021 Menurut Islam?

Daftar Isi

https://www.abusyuja.com/2020/12/ada-apa-dengan-tanggal-1-januari-2021-menurut-islam.html
Di penghujung tahun 2020 ini, mungkin ada beberapa di antara kalian yang bertanya, “ada apa dengan tanggal 1 Januari 2021 menurut Islam? Apakah ada peristiwa-peristiwa tertentu, atau mungkin ada hari spesial menurut Islam?” Sebelum menjawabnya, mari kita sama-sama kaji sedikit tentang apa itu tanggalan Masehi dan Islam (Hijriah).

Pengertian Singkat Kalender Masehi dan Hijriah

Kalender Masehi (formal), atau kalender yang sering kita gunakan ini adalah sistem kalender matahari (solar). Perhitungannya adalah 1 tahun = waktu yang diperlukan bumi untuk bergerak mengelilingi matahari (revolusi bumi).

Sedangkan kalender Islam/Hijriah adalah sistem kalender bulan (lunar). Perhitungannya adalah 1 tahun= orbit bulan pada bumi.

Sistem kalender Hijriah diperkenalkan pada masa Umar bin Khattab. Untuk penentuan 1 Hijriah pertama kali didasarkan pada hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Jumlah hari pada kalender Hijriah terhitung 11-12 hari lebih sedikit jika dibandingkan dengan kalender Masehi. Untuk 1 tahun Masehi ada 365 Hari (kecuali tahun kabisat), sedangkan hijriah ada 354 atau 355 hari.

Ada apa tanggal 1 Januari 2021 menurut Islam?

Jika kita memahami kajian singkat di atas, tentu persoalan ini akan otomatis terjawab. Tahun baru Masehi dan Islam sangatlah berbeda. Tahun Baru atau awal tahun Masehi ada di Bulan Januari. Sedangkan tahun baru Hijriah ada pada bulan Muharram.

Pada tanggal 1 Januari 2021 mendatang, kalender Islam akan bertepatan pada tanggal 17 Jumadil Ula 1442. Dalam penafsiran bangsa Arab dulu (Jawa: ilmu titen), Bulan Jumadil Ula merupakan musim awal kering, artinya tidak terlalu sering turun hujan.

Sedangkan pada tanggal 14 Januari 2021 nanti akan bertepatan dengan masuknya bulan Jumadil Akhir, lebih tepatnya 1 Jumadil Akhir 1442.

Jadwal puasa sunah bulan Januari 2021:

Tanggal 4, 11, 18, dan 25 Januari 2021, kita dianjurkan puasa sunah Senin. Untuk tanggal 7, 14, 21, dan 28 Januari 2021, kita dianjurkan puasa sunah Kamis. Sedangkan pada tanggal 25, 27, dan 28 Januari 2021, kita disunahkan puasa Ayyamul Bidh.

Berikut niat-niatnya:

Puasa Senin:

Ù†َÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ ÙŠَÙˆْÙ…َ اْلاِØ«ْÙ†َÙŠْÙ†ِ سُÙ†َّØ©ً ِللهِ تَعَالَÙ‰

Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’aalaa.

Puasa Kamis:

Ù†َÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ ÙŠَÙˆْÙ…َ الْØ®َÙ…ِÙŠْسِ سُÙ†َّØ©ً ِللهِ تَعَالَÙ‰

Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lillahi ta’aalaa.

Puasa Ayyamul Bidh

Ù†َÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ غَدٍ اَÙŠَّامَ اْلبِÙŠْضِ سُÙ†َّØ©ً Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ تَعَالَÙ‰.

Nawaitu shauma ghadin ayyamal biidhi sunnatan lillahi ta’aalaa.

Kesimpulannya, pada tanggal 1 Januari nanti, tidak ada peristiwa-peristiwa spesial dalam Islam kecuali anjuran-anjuran ibadah yang telah kami paparkan di atas. Tahun baru umat Islam adalah 1 Muharram, bukan 1 Januari. Tetapi, mari sama-sama menghargai dan menyeimbangkan kemeriahan tahun baru nasional dan tahun baru agama kita sendiri.

Itulah jawaban mengenai pertanyaan, “Ada Apa Dengan Tanggal 1 Januari 2021 Menurut Islam?” Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam