Surat Al-Jatsiyah: Pokok Kandungan, Keutmaan Serta Manfaat

Daftar Isi

Al-Jatsiyah artinya “yang berlutut”. Surat ini terdiri atas 37 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Ad-Dukhan. Ia dinamakan Surat Al-Jatsiyah karena merujuk pada lafaz jatsiyah yang terdapat pada ayat 28.

Pada ayat tersebut menceritakan tentang keadaan manusia pada hari kiamat nanti, di mana manusia dikumpulkan di hadapan pengadilan Allah yang memberikan keputusan atas segala amal perbuatan mereka selama hidup di dunia. Dan pada hari agung itu, semua umat manusia berlutut di hadapan-Nya.

Pokok Kandungan Surat Al-Jatsiyah

Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Jatsiyah adalah sebagai berikut:

1. Terdapat keterangan dan dalil bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi;
2. Menegaskan bahwa apapun yang dilakukan manusia, baik atau buruk itu akan kembali kepada dirinya sendiri;
3. Menegaskan bahwa Allah adalah Zat yang Maha Menghidupkan, mematikan dan membangkitkan manusia di hari kiamat;
4. Menjelaskan perintah kepada Rasulullah agar tidak mengikuti orang-orang yang tidak mempergunakan akal mereka;
5. Menceritakan kisah Bani Israil yang diberi nikmat Allah, namun mereka mengufurinya dan berpaling dari agama, sehingga timbul perselisihan di antara mereka;
6. Menjelaskan ancaman kepada orang-orang musyrik yang mendustakan ayat Allah dan berlaku sombong.

Keutamaan dan Manfaat dari Surat Al-Jatsiyah

Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat Al-Jatsiyah adalah sebagai berikut:

Pertama, termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah Saw., sebagai pengganti Injil.

Kedua, orang yang membacanya akan dijauhkan dari jilatan api neraka Jahanam.

Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Jatsiyah, maka pahalanya, ia tidak akan melihat api neraka, tidak mendengar hembusan Jahanam dan suaranya, dan ia akan bersama denganku.” (Tsawabul A’mal: 143)

Ketiga, orang yang membacanya akan memperoleh ketenangan di hari kiamat.

Barangsiapa yang membaca Surat Al-Jatsiyah, maka Allah akan menenangkan ketakutan hatinya di hari kiamat, ketika itu ia berlutut dengan aurat tertutup. Barangsiapa yang menulisnya dan membawanya, maka ia akan aman dari paksaan orang-orang yang berlaku sewenang-wenang dan juga dari penguasa. Ia akan dihormati dan dicintai oleh setiap mata manusia yang melihatnya dengan penuh penghormatan, dengan izin Allah. (Tafsirul Burhan, Juz 7: 173)

Keempat, ia akan aman dan terhindar dari godaan setan, kezaliman penguasa, serta dihormati dan dicintai orang lain.

"Barangsiapa yang menulisnya (Surat Al-Jatsiyah) dan membawanya, maka ia akan aman dari godaan setan, paksaan orang yang sewenang-wenang, dihormati dan dicintai setiap orang yang melihatnya." (Tafsirul Burhan, Juz 7: 173)

Kelima, aman dari segala bencana dan gangguan jin.

Di dalam kitab Al-Misbah dinyatakan bahwa barangsiapa yang membawanya (membacanya), maka ia akan aman dari segala bencana, dan ia juga terjaga dari keburukan (godaan) jin. (Al-Misbah lil Kafami: 610)

Keenam, dapat dijadikan wasilah atau doa agar memperoleh keberkahan dan kelarisan ketika berniaga (berdagang). Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Al-Jatsiyah ayat 1-4. Berikut bacaannya:

حٰمۤ ۚ

تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

اِنَّ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۗ

وَفِيْ خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِنْ دَاۤبَّةٍ اٰيٰتٌ لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَۙ

Ketujuh, dapat dijadikan wasilah atau doa agar mendapatkan perhatian dari orang lain. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Al-Jatsiyah ayat 12-13 secara istiqamah. Berikut bacaannya:

اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ

وَسَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا مِّنْهُ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Demikianlah pembahasan mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat Al-Jatsiyah. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam