10 Tips Ampuh Menjaga Hafalan Al-Qur’an

Daftar Isi

https://www.abusyuja.com/2021/02/10-tips-mudah-memelihara-hafalan-al-quran.html
Pada artikel sebelumnya, kita telah belajar mengenai kiat-kiat mudah sebelum menghafal Al-Qur’an. Dan pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai kiat-kita menjaga hafalan atau tata cara memelihara hafalan Al-Qur’an.

  1. Meninggalkan maksiat, baik lahir maupun batin, dan bila sudah terlanjur, maka perbanyaklah istigfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala kelalaian yang telah dilakukan.
  2. Selalu bersikap hormat terhadap Al-Qur’an, secara lahir maupun batin. Contohnya, tidak membacanya di saat kita berada di tempat-tempat kotor, menaruhnya di tempat yang rendah, dan lain sebagainya.
  3. Memperbanyak mengulang hafalan dengan cara membacanya sekurang-kurangnya 3-5 juz dalam setiap harinya untuk hafalan lama. Untuk hafalan baru, cukup diulang-ulang sebanyak 5 sampai 10 kali selama tiga hari atau sesuai kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri, lakukan sebagaimana kemampuan kita.
  4. Melakukan mudarasah dengan dua atau tiga orang secara bergantian. Yang satu membaca, dan yang lainnya mendengarkan. Begitu seterusnya sampai target yang dicanangkan.
  5. Muraja’ah (mengulang) bacaan di hadapan guru setiap hari minimal dua lembar setengah atau setengah juz. Dan carilah guru yang memang ahli dalam Al-Qur’an dan memiliki sanad keilmuan sampai Rasulullah Saw.
  6. Menghindari hal-hal yang dapat mengganggu hafalan, misal bergurau secara berlebihan, malas-malasan, bermain game berlebihan, ber-media sosial, dan lain sebagainya.
  7. Jangan ganti dengan mushaf lain, karena dikhawatirkan akan mengaburkan hafalan. Tetapkan satu mushaf yang akan kita gunakan untuk hafalan, jangan menggantinya dengan mushaf lain, apalagi menggantinya dengan mushaf yang memiliki jumlah lembaran atau halaman yang berbeda dari mushaf sebelumnya. Sebab, hal itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerancuan dalam hafalan. Misal, mengganti mushaf terbitan Menara Kudus dengan mushaf terjemahan lokal, atau terbitan Saudi Arabia.
  8. Apabila di tengah-tengah membaca terdapat keraguan, baik menyangkut huruf atau kalimat, yang disebabkan kemiripan atau lupa, maka segeralah diselesaikan dengan cara merujuk pada mushaf.
  9. Mengulangi hafalan atau membaca ayat yang sudah dihafal dalam salat. Hal ini akan lebih efektif, di samping untuk melengkapi ibadah wajib, cara ini akan memangkas waktu muraja’ah kita di luar salat.
  10. Bagi yang sudah khatam, sebaiknya bisa meluangkan waktunya setiap haru untuk mengulang hafalan Al-Qur’an, minimal 1 juz atau mengikuti kebiasaan salafus-shalih, yaitu famiy bisyauqin (فمي بشوق) yang berarti, “lisanku rindu (baca Al-Qur’an)”. Maksud dari kata “rindu” adalah kerinduan yang selalu muncul untuk selalu membaca dan mengulangi hafalan Al-Qur’an.

Untuk aplikasinya, kalimat فمي بشوق adalah singkatan dari huruf depan dari nama-nama surat dalam Al-Qur’an yang dijadikan sebagai permulaan untuk mengulang hafalan Al-Qur’an setiap hari.

Misalnya, untuk hari pertama, surat yang harus diulang adalah dari surat Al-Fatihah sampai surat An-Nisa’. Hal ini terlihat dalam kata tersebut, yaitu huruf Fa’ dan Nun. Susunannya adalah sebagai berikut:

Hari pertama:

Fa’ dan Mim (F: Fatihah dan M: Maidah). Artinya membaca mulai dari Surat Al-Fatihah sampai Al-Maidah. Jumlahnya 105,5 halaman.

Hari kedua:

Mim dan Ya’ (M: Maidah dan Y: Yunus). Artinya membaca mulai dari Surat Al-Maidah sampai Surat Yunus. Jumlahnya 101,5 halaman.

Hari ketiga:

Ya’ dan Ba’ (Y: Yunus dan B: Bani Israil). Artinya membaca dari Surat Yunus sampai Surat Bani Israil. Jumlahnya 74 halaman.

Hari keempat:

Ba’ dan Syin (B: Bani Israil dan S: Syu’ara). Artinya membaca surat Bani Israil sampai surat Asy-Syu’ara. Jumlahnya 85 halaman.

Hari kelima:

Syin dan Wawu (S: Syu’ara dan W: Was-Shaffat). Artinya membaca surat As-Syu’ara sampai surat Was-Shaffat. Jumlahnya 81 halaman.

Hari keenam:

Wawu dan Qaf (W: Was-Shaffat dan Q: Qaf). Artinya membaca dari surat Was-Shaffat sampai surat Qaf. Jumlahnya 72 halaman.

Hari ketujuh:

Membaca mulai dari surat Qaf sampai khatam, yaitu surat An-Nas. Jumlahnya 87 halaman.

Dengan menggunakan metode di atas, seorang penghafal Al-Qur’an akan mengkhatamkan Al-Qur’an setiap 7 hari sekali.

Itulah 10 tips memelihara hafalan Al-Qur’an. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam