Keutamaan Salat Dhuha Lengkap Dengan Dalil Hadisnya

Daftar Isi

Keutamaan Salat Dhuha Lengkap Dengan Dalil Hadisnya
Salat Dhuha merupakan salat sunah yang memiliki banyak sekali keutamaan. Salat ini dilakukan di waktu dhuha, yaitu waktu di mana mata hari sudah setinggi 7 hasta, atau dimulai dari jam 7 pagi sampai sebelum waktu zuhur tiba. Dilakukan 2 rakaat satu kali salam, atau maksimal 12 rakaat dengan 6 kali salam (setiap dua rakaat satu kali salam).

Berikut ini merupakan keutamaan-keutamaan salat dhuha yang diambil dari hadis-hadis  shahih, di antaranya:

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh 

Dari Abu Dzar al-Ghifari, ia berkata bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda:

Di setiap sendi seseorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Al-Hamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan La ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat dhuha diberi pahala.(HR. Muslim)

2. Mendapatkan keuntungan yang besar

Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash:

Rasulullah Saw. mengirim sebuah pasukan perang. Beliau berkata, “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!” 

Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).

Lalu Rasulullah Saw. berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan)-nya dan cepat kembalinya?

Mereka menjawab,  “Ya!

Rasulullah Saw. berkata, “Barangsiapa yang berwudhu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan salat dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimah-nya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)

3. Disediakan rumah di Surga

Bagi yang rajin mengerjakan shalat dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad Saw.:

Barangsiapa yang shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.(Shahih al-Jami’: 634)

4. Memperoleh ganjaran di sore hari

Dari Abu Darda’, ia berkata bahwa Rasulullah Saw. berkata:

Allah Ta’ala berkata, “Wahai anak Adam, salatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya.”(Shahih al-Jami: 4339)

Dalam sebuah riwayat lain juga disebutkan,  “Sesungguhnya Allah ‘Azza Wa Jalla berkata, “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu.”

5. Mendapatkan pahala umrah

Dari Abu Umamah, Rasulullah bersabda:

Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan salat wajib, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan salat dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah(Shahih al-Targhib: 673)

Dalam hadis lain disebutkan, bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda:

Barang siapa yang mengerjakan salat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia salat dua rakaat (dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah: sempurna, sempurna, sempurna.” (Shahih al-Jami’: 6346)

6. Dosanya diampuni sebanyak buih di laut

Siapa pun yang melaksanakan salat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.(HR. Tirmidzi)

Dengan mengetahui fadhilah salat dhuha di atas lengkap dengan dalil hadisnya, semoga menjadi pemompa semangat untuk selalu melaksanakannya dengan benar. Dengan niat karena Allah. Semoga mendapat pahala dan tempat yang baik di akhirat nanti. Amin.