Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Salat Sunah yang Lebih Mulia dari Dunia Seisinya

Salat Sunah yang Lebih Mulia Daripada Dunia Seisinya
Abusyuja.com – Salat sunah memang banyak jenisnya, ada salat sunah rawatib, salat Tahajud, Dhuha, Tasbih, Hajat, Istikharah, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, dari ke semuanya jenis salat tadi, ada salah satu salat sunah yang kemuliaannya melebihi dunia dan seisinya. Salat apa itu?

Ya, benar, salat sunah Fajar. Salat sunah Fajar adalah salat sunah yang dilakukan sebelum salat subuh. Kita biasa menyebutnya dengan sebutan salat sunah Qabliyah subuh.

Salat sunah ini paling banyak pahalanya dibandingkan dengan salat sunah lainnya. Rasulullah Saw. mengistimewakannya dengan pahala yang begitu besar, dengan gambaran yang benar-benar menarik perhatian.

Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Dua rakaat fajar (salat sunah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)

Sedangkan di dalam riwayat Ahmad disebutkan:

Dua rakaat fajar (salat sunah sebelum subuh) lebih baik daripada dunia semua. (HR. Ahmad)

Lantas, persoalan apa yang menghalangi seseorang tidak salat subuh? Bukankah ia menjadi bagian yang begitu besar dibandingkan dunia?

Apakah karena begadang dan sibuk menyelesaikan urusan dunia, atau hanya karena sebuah keinginan untuk sedikit tidur agar dapat bangun jam tujuh, jam delapan atau setelahnya?

Padahal kalau kita mau berpikir, dunia dan isinya mulai dari bentuk harta benda, harta simpanan, kedudukan, usaha, segala yang menggiurkan dan menyenangkan, tidak akan sampai nilainya jika dibandingkan dengan salat sunah fajar dua rakaat.

Coba kita renungi, ini semua baru keutamaan salat sunah fajar. Lalu bagaimana dengan dua rakaat fajar yang wajib, yaitu salat subuh?

Nilai yang sangat besar ini bukan disebabkan karena lamanya berdiri atau panjangnya bacaan dalam dua rakaat ini. Bahkan Rasulullah Saw. membaca Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Sebagaimana sabda Sayyidah Aisyah dalam riwayat Nasa’i:

Sungguh, aku pernah menyaksikan Rasulullah Saw. memendekkan bacaannya ketika salat dua rakaat fajar, sampai-sampai aku bertanya, ‘Apakah memadai dengan aku yang hanya membaca Ummul Kitab (Surat Al-Fatihah) saja ada dua rakaat tersebut?’” (HR. Nasa’i)

Kalau begitu, bukan karena panjangnya bacaan yang menjadi sebab bertambahnya keutamaan sampai melebihi dunia dan segala isinya. Namun karena ketentuan waktu pelaksanaan salat yang sangat mulia.

Maka dari itu, orang yang mampu meninggalkan dunia dan bangun sebelum waktu salat subuh, kemudian ia mendirikan salat dua rakaat fajar, adalah orang yang sukses dalam ujian. Sebagaimana ia telah meninggalkan dunia dan segala isinya untuk menunaikan salat, maka Allah pun akan memberinya pahala yang lebih besar dari semua itu.

Di dalam riwayat Bukhari, Sayyidah Aisyah berkata:

Tidak ada salat sunah yang lebih diperhatikan Rasulullah Saw. selain salat sunah sebelum subuh.(HR. Bukhari)

Di dalam kitab Fathul Barri, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa ketika melakukan perjalanan, Rasulullah Saw. tidak mengerjakan salat sunah, baik yang dikerjakan sebelum salat maktubah (salat wajib liwa waktu) maupun sesudahnya, kecuali salat sunah subuh.

Saking dianjurkannya salat sunah ini, Rasulullah Saw. pun sampai pernah bersabda demikian:

Janganlah meninggalkan salat sunah subuh walaupun kalian dikejar kuda sekalipun.(HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Dalam kondisi apapun, walau berhadapan dengan musuh, dikejar kuda, atau bahkan dalam keadaan peperangan sekalipun, janganlah kita meninggalkan dua rakaat salat sunah sebelum subuh.

Sebab, nilainya begitu tinggi. Rasulullah bahkan pernah mengqada (mengganti) salat sunah fajar apabila terlewat waktunya. Beliau menggantinya setelah salat subuh atau setelah terbitnya matahari, baik itu sudah lewat waktunya atau belum. Dan hal ini tidak beliau lakukan pada salat sunah lain, bahkan salat malam sekalipun.

Itulah alasan mengapa salat sunah fajar begitu istimewa. Sebab, ia termasuk ibadah yang memiliki nilai tinggi dan kedudukannya pun sangatlah mulia melebihi dunia dan sisinya. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat mahal, dan selayaknya untuk kita kerjakan.

Semoga Allah Swt. memberikan kemudahan kepada kita agar selalu istiqamah dalam mengerjakan salat subuh tepat waktu, serta diberi kesempatan untuk menunaikan salat sunah fajar dengan penuh semangat, amin.