Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Fungsi Keluarga Dalam Islam

7 Fungsi Keluarga Dalam Islam
Abusyuja.com – Pada kajian sebelumnya, kami telah membahas mengenai ciri-ciri keluarga ideal dalam Islam, dan pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan secara singkat mengenai 7 (tujuh) fungsi keluarga dalam Islam. Berikut penjelasannya:

1. Fungsi Biologis

Fungsi biologis dalam keluarga memiliki arti sebagai tempat yang baik dan sah untuk melangsungkan keturunan sesuai dengan anjuran agama. Islam menganjurkan pernikahan dengan salah satu tujuan agar dapat memperbanyak keturunan yang berkualitas.

Untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas, tentu membutuhkan persyaratan yang tidak sedikit. Di antaranya yaitu kasih sayang orang tua, pendidikan yang layak dan memadai, kesehatan yang terjaga, dan masih banyak lagi.

2. Fungsi Edukatif

Fungsi edukatif dalam keluarga memiliki arti sebagai tempat untuk melangsungkan pendidikan pada seluruh anggota keluarganya. Khususnya orang tua, wajib bagi mereka untuk memenuhi hak pendidikan yang harus diperoleh anak-anaknya.

Oleh karena itu, orang tua harus memikirkan, memfasilitasi, dan memenuhi hak-hak tersebut dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, agar terciptanya generasi yang memiliki kedewasaan jasmani maupun rohani.

3. Fungsi Protektif

Fungsi protektif dalam keluarga memiliki arti sebagai tempat yang dapat melindungi seluruh anggota keluarganya dari gangguan atau hal-hal yang membahayakan, baik yang berasal dari dalam lingkungan maupun luar lingkungan.

Keluarga juga harus menjadi tempat yang aman untuk memproteksi atau melindungi anggotanya dari pengaruh negatif dunia luar yang mengancam kepribadian. Misalnya, pengaruh negatif media, aliran sesat, dan masih banyak lagi.

4. Fungsi Religius

Fungsi religius dalam keluarga memiliki arti sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai agama yang paling ihwal. Perlu kami tegaskan, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman, penyadaran, dan memberikan contoh dalam keseharian tentang ajaran yang memiliki nilai agama yang mereka anut. Hal ini menjadi bagian terpenting dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik bagi anggota keluarga.

5. Fungsi Sosialisasi

Fungsi sosialisasi dalam keluarga memiliki arti sebagai tempat untuk melangsungkan sosialisasi nilai-nilai sosial dalam keluarga. Melalui sosialisasi inilah, anak-anak diajarkan dalam menegakkan normal kehidupan yang sifatnya universal.

Melalui fungsi ini juga, keluarga juga dapat menjadi lebih efektif dalam berkomunikasi dan mengaktualisasi diri masing-masing . Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, maka mereka membutuhkan hubungan antara sesama secara timbal balik guna menciptakan tujuannya masing-masing. 

6. Fungsi Rekreatif/Rekreasi

Fungsi rekreatif atau rekreasi dalam keluarga adalah sebagai tempat untuk memberikan kesejukan dan kenyamanan untuk seluruh anggotanya. Artinya, ia dapat menjadi tempat beristirahat yang menyenangkan untuk melepas lelah.

Di dalam keluarga, seseorang dapat belajar untuk saling menghargai, menyayangi, dan mengasihi sehingga terciptalah hubungan harmonis dan damai. Dengan demikian, keluarga akan benar-benar menjadi surga bagi seluruh anggotanya. Hal ini sejalan dengan hadis, “Rumahku adalah surgaku.”

7. Fungsi Ekonomis

Fungsi ekonomis dalam keluarga memiliki arti sebagai tempat untuk menjalankan pilar ekonomi yang kuat nan kokoh. Untuk memenuhi nafkah atau kebutuhan dasar keluarga, diperlukan kemapanan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin keluarga diharuskan menjalankan fungsi ini dengan sebaik-baiknya.

Keluarga harus mempunyai pembagian tugas secara ekonomi. Siapa yang berkewajiban mencari nafkah, serta bagaimana cara mengalokasikannya dengan adil agar masing-masing anggota keluarga mendapatkan haknya secara seimbang.

Dari ketujuh fungsi keluarga di atas dapat disimpulkan bahwa pernikahan bukanlah ajang menghalalkan percintaan yang mengikat dua hati saja, akan tetapi lebih dari itu. Ketika seorang memutuskan untuk menikah, ia harus siap memenuhi kebutuhan pasangannya, baik yang bersifat sosiologis, biologis, psikologis, dan ekonomis.

Itulah tujuh fungsi keluarga dalam Islam. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Wallahu A’lam