Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Karakteristik Anak Usia Dini dan Peran Orang Tua

Memahami Karakteristik Anak Usia Dini dan Peran Orang Tua
Abusyuja.com – Pendidikan anak usia dini, yaitu ketika anak berusia antara 0 sampai 6 tahun merupakan fondasi bagi generasi masa depan yang berkualitas.

Pada masa tersebut, anak berada pada usia terpenting dalam hidupnya, yaitu masa di mana anak cepat belajar dan proses tumbuh kembang berlangsung begitu pesat.

Kecepatan ini tidak terjadi pada masa selanjutnya. Pada masa ini pulalah, pembiasaan sikap dan karakter positif dibentuk.

Keberhasilan pada masa awal ini menjadi dasar terhadap keberhasilan di masa-masa selanjutnya. Sedangkan kegagalan pendidikan anak usia dini akan berdampak besar terhadap kegagalan tahap selanjutnya.

Pada anak usia dini, otak mereka berkembang sangat pesat. Menurut para ahli, perkembangan otak anak yang berusia 8 tahun sudah mencapai 80%. Betapa pentingnya 8 tahun pertama ini akan mempengaruhi manusia sepanjang hayatnya.

Secara sederhana, tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh dua faktor, yang pertama adalah faktor genetik bawaan atau turunan, yang kedua adalah faktor lingkungan.

Faktor genetik meliputi bentuk fisik, daya tahan tubuh, termasuk sifat, temperamen, dan aspek emosinya.

Sedangkan faktor lingkungan sudah mempengaruhi sejak bayi masih dalam kandungan, misalnya berkaitan dengan gizi yang dikonsumsi ibu, kesehatan ibu, posisi janin, gangguan hormon, serta stres yang dialami ibu selama masa kehamilan.

Sementara faktor lingkungan setelah anak lahir meliputi gizi, kebersihan, kasih sayang kedua orang tua, rangsangan-rangsangan yang diberikan, stabilitas rumah tangga, dan lain sebagainya.

Menyinggung soal karakteristik, berikut beberapa karakteristik yang pada umumnya dimiliki oleh anak di usia dini:

Memiliki kepribadian unik  

Setiap anak pasti berbeda atau unik. Tidak ada satu pun individu yang terlahir sama, meskipun kembar identik sekalipun.

Ciri fisik mereka berbeda, karakternya juga berbeda, potensi setiap anak pun juga berbeda, kecerdasannya juga berbeda-beda.

Mereka memiliki minat dan ketertarikan yang juga berbeda, memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda, dan sifat individual yang berbeda satu sama lain.

Sangat aktif 

Anak usia dini yang sehat umumnya akan selalu ceria dan aktif bergerak. Mereka senang berlari, melompat, dan melakukan berbagai kegiatan fisik lainnya.

Anak yang sehat juga bisa ditandai dengan sulitnya diam ketika disuruh duduk. Mereka tidak bisa diam dalam waktu yang lama. Mereka biasanya sangat tertarik dengan kegiatan menyanyi, menari, dan bermain peran.

Rasa ingin tahu tinggi

Salah satu karakteristik anak usia dini adalah seringnya menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini terutama akan sangat tampak pada anak yang sudah dapat berbicara.

Mereka sering bertanya banyak hal. Aanak juga senang mencoba-coba dan bermain bongkar-pasang, mereka suka menghampiri dan menyentuh barang apapun yang belum mereka ketahui sebelumnya. Di saat itulah kemampuan berpikir mereka sedang berkembang sangat pesat.

Imajinasi tinggi

Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh anak usia dini adalah memiliki daya imajinasi yang tinggi serta suka berkhayal.

Seringkali pikiran mereka tidak masuk akal. Mereka memiliki bayangan dan pikiran menurut dunianya sendiri, bahkan terkadang mereka berbicara sendiri untuk mengekspresikan pikirannya.

Peran dan tanggung jawab orang tua terhadap anak 

Setiap orang tua tentu bertanggung jawab atas anaknya karena anak adalah amanah dari Allah sehingga apa yang kita lakukan terhadap anak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

Allah Swt. pernah berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. (QS. At-Tahrim ayat 6)

Abdullah bin Umar dalam kitab Tuhfatul Maudud pernah berkata:

Didiklah anakmu karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pendidikan yang telah engkau berikan kepadanya.

Secara umum, peran dan tanggung jawab orang tua adalah sebagai berikut:

Pertama, orang tua harus merawat anaknya, meliputi: menjaga kebersihan, kesehatan, gizi, dan pengobatan yang tepat dan cepat.

Kedua, orang tua harus mengasuh anak, meliputi: memenuhi kebutuhan pangan, memenuhi kebutuhan pakaian yang bersih, sehat dan layak, serta memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang nyaman, aman dan menyenangkan.

Ketiga, orang tua harus memberi perlindungan kepada anak, meliputi: menjamin anak dalam keadaan aman dan selamat, dan melindungi anak dari perlakuan kekejaman, kekerasan, penganiayaan, dan perlakuan salah lainnya.

Dan yang terakhir, orang tua harus mendidik anak, meliputi: memberi keteladanan dan pembiasaan untuk membangun karakter positif, serta memberi rangsangan dan latihan agar kemampuannya meningkat.

Itulah beberapa karakter yang dimiliki oleh anak usia dini lengkap dengan peran orang tua terhadap anaknya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam