Tata Cara Shalat Istisqa/Minta Hujan dan Bacaannya

Daftar Isi
Tata Cara Shalat Istisqa Beserta Doanya_Shalat merupakan tiang agama,  salat juga merupakan cerminan agama kita, apabila Salat kita baik  maka agama kita pun juga ikut baik dan apabila salat kita buruk maka  agama kitapun juga ikut buruk.

Tetapi dalam kasus lain ada sebuah salat yang memang dikhususkan apabila masyarakat sedang dilanda kesulitan dalam mencari air karena jarang sekali turun hujan. Dan sangat dianjurkan apabila kita sedang dilanda kekeringan.  Hal ini dikarenakan pentingnya peran masyarakat dalam melakukan salat tersebut , Disini masyarakat sangat mengambil peran penting atas terkabulnya doa untuk meminta hujan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

https://abusyuja.blogspot.com/2019/07/DOA-tata-cara-shalat-istisqa-meminta-hujan-dan-bacaannya.html
Salat Istisqo merupakan salat yang  digunakan untuk Meminta kepada Allah SWT agar diturunkan  hujan,  hukum salat Istisqo sendiri adalah sunnah muakkad.   selain dilakukan oleh orang-orang mukim salat ini juga boleh dilakukan oleh orang-orang yang sedang bepergian.
Waktu pelaksanaannya kita di sunnahkan melakukannya secara berulang-ulang dua rakaat satu salam hingga apa yang menjadi hajat kita (hujan) dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Baca Juga :  Penjelasan Shalat Tasbih dan Keutamaannya

Salat ini dilakukan secara berjamaah yang  melibatkan seluruh masyarakat maupun musafir.  Ada peran imam atau pemimpin yang harus di tentukan dalam jamaah istisqa, karena sebelum melaksanakan salat Istisqo sang Imam atau yang memimpin masyarakat harus memerintahkan dulu kepada masyarakatnya untuk melakukan tobat.  dan masyarakat harus wajib mematuhi perintah imam nya.
Catatan:karena pada dasarnya hukum tobat sendiri adalah wajib maka diperintahkan atau tidak diperintahkan,  tobat tetaplah wajib.

Berikut hal-hal yang harus diperintahkan Imam kepada masyarakat sebelum melakukan salat Istisqo :

  • Memerintahkan bersedekah
  • Memerintahkan masyarakat untuk menghindari perilaku-perilaku kezaliman atau kejahatan
  • Memerintahkan masyarakat agar saling memaafkan satu sama lain.
  • Memerintahkan berpuasa 3 hari sebelum hari H Pelaksanaan.
  • Bertobat
Setelah hal-hal di atas sudah di penuhi, barulah sang imam dan masyarakat keluar rumah untuk melaksanakan shalat istisqa dengan catatan :
  • Masih dalam keadaan berpuasa (Total puasa 4 Hari).
  • Tidak boleh memakai parfum atau wangi-wangian.
  • Tidak boleh berhias atau memakai perhiasan
  • Memakai pakaian biasa yang sederhana
  • Mengajak Lansia dan Anak-anak kecil
Setelah sampai di lapangan, ada anjuran membawa binatang ternak seperti sapi, kuda dan ayam, bahkan di jaman Rasulullah SAW, beliau pernah memerintahkan membawa semut agar ikut mendoakan dan tidak memperbolehkan wanita cantik ikut serta dalam shalat istisqa.

Pada intinya semua orang harus di tempatkan pada posisi terendah, hina di hadapan Allah SWT, pada waktu pelaksanaan kita juga di anjurkan untuk khusyuk dan merendah kepada Allah SWT agar doa kita bisa ter kabul.

Dalam pelaksanaan salat Istisqa tata caranya pun hampir sama dengan salat hari raya. 
Di rakaat pertama takbir  sebanyak 7 Kali, sedangkan di rakaat kedua takbir  sebanyak 5 kali. 

Setelah salat usai Imam di sunnah kan melaksanakan dua khotbah seperti dua khotbah hari raya.  yang menjadi pembeda nya adalah bacaan takbir sebelum khotbah diganti dengan istighfar.

Jadi sebelum melaksanakan khotbah pertama Imam harus membaca istighfar 9 kali,  sedangkan di khotbah kedua Imam diharuskan membaca istighfar 7 Kali untuk mengganti bacaan takbir (di khotbah hari raya).

Dan pada saat Khotbah, Khatib beserta jamaah di anjurkan membalikkan serban dari kiri ke kanan, atas ke bawah dan memperbanyak istighfar

Bacaan Istighfar : أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ


Catatan : 2 Khotbah dilakukan setelah melakukan shalat dua rakaat

Doa Meminta Hujan Shalat Istisqa

Doa ini merupakan doa Rasulullah SAW untuk meminta hujan :
https://abusyuja.blogspot.com/2019/07/DOA-tata-cara-shalat-istisqa-meminta-hujan-dan-bacaannya.html

Dan apa bila pada suatu waktu turun hujan, kita di sunnahkan mandi di tempat-tempat penampung hujan seperti sungai, kali dan lain sebagainya, hal ini dikarenakan untuk mensyukuri hujan yang di turunkan oleh Allah SWT. Jangan lupa memperbanyak tasbih apabila terdengar guntur dan petir.



Itulah keterangan mengenai Tata Cara Shalat Istisqa/Meminta Hujan dan Bacaannya, semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat.