Doa-Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah Nabi

Daftar Isi

http://www.abusyuja.com/2020/06/doa-doa-untuk-orang-sakit-sesuai-sunnah.html
Abusyuja.com_Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai doa-doa yang berkaitan dengan orang sakit. Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit, selain berikhtiar dengan berobat, berdoa juga merupakan salah satu kunci agar penyakit kita diangkat oleh Allah Swt.

Baik, langsung saja, berikut kami paparkan kumpulan doa yang berkaitan dengan sakit dan tentunya sesuai sunnah Nabi Saw.

Doa ketika sakit

Dari Siti Aisyah ra., beliau menceritakan:

"Rasulullah Saw. Apabila telah berada di tempat tidurnya menggabungkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Setelah itu beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuh yang dapat dijangkaunya. Beliau memulai usapan dari kepala , wajah lalu bagian depan tubuhnya. Hal ini beliau lakukan sebanyak tiga kali. Siti Aisyah ra. berkata, "Ketika beliau sakit, beliau memerintahkan aku untuk melakukan hal tersebut kepadanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain dalam kitab shahih disebutkan seperti berikut:

“Nabi Saw. meniup dirinya sendiri ketika sedang sakit yang menyebabkan wafatnya dengan membaca Mu’awidzat (surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas). Siti ‘Aisyah ra. mengatakan, “Ketika sakitnya berat, akulah yang meniupnya dengan Mu’awidzat itu, lalu aku usapkan tangannya kepada tubuhnya karena tangannya mengandung berkah.”

Dari kutipan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Mu’awidzat (surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas) merupakan dzikir, wirid atau doa yang bida kita amalkan dikala sakit melanda. Sebagaimana yang telah di contohkan Rasulullah Saw., beliau meniup kedua telapak tangannya kemudian mengusapkan ke bagian tubuhnya yang dapat di jangkau.

Doa untuk orang sakit

Ketika anda menjenguk saudara, keluarga, teman atau orang lain yang sedang sakit, doakanlah ia sebagaimana doa Rasulullah kepada keluarganya.

Dari Siti ‘Aisyah ra., beliau menceritakan bahwa Rasulullah Saw. membacakan ta’awudz (أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ) untuk sebagian keluarganya dengan mengusapkan tangan kanannya seraya berdoa:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ

أَذْهِبِ الْبَاسَ

اِشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِى لا شِفَاءَ إِلا شِفَاؤُكَ

شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Allahumma rabban naasi, adzh-hibil baasa, isyfihi wa anntasy-syaafi, laa syifaa-a illa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqaaman.

Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia (semuanya), lenyapkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah Tuhan Yang Menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan suatu penyakit pun.”

Doa (Ruqyah) untuk orang sakit

Di dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah Saw. me-ruqyah dengan membaca doa berikut:

اِمْسَحِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ

 بِيَدِكَ الشِّفَاءُ

 لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ

Latin: Imsahil baasa rabbannaasi biyadikasy syifaa-u laa kaa syifaa lahuu illa annta.

Artinya: “Hapuskanlah segala penyakit, wahai Rabb semua manusia, dengan tangan (kekuasaan)-Mu; tiada yang dapat menyembuhkannya kecuali hanya Engkau.”

Dari Utsman ibnu Abul Ash ra. yang menceritakan bahwa ia pernah mengadu kepada Rasulullah Saw. tentang suatu penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya, maka Rasulullah Saw. bersabda:

“Letakkanlah tanganmu kepada anggota tubuhmu yang sakit, lalu ucapkanlah بِسْمِ اللّهِ  “Bismillah” sebanyak tiga kali, dan ucapkanlah أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ “a’uudzu bi’izzatillah” sebanyak tujuh kali.” (HR. Muslim)

Hadis di atas menjelaskan bagaimana cara mengobati tubuh yang sakit

  1. Pertama, letakkan tangan kanan ke anggota tubuh yang sakit
  2. Kedua bacalah بِسْمِ اللّهِ sebanyak tiga kali
  3. Ketiga bacalah أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ sebanyak tujuh kali

Tidak ada yang bisa menjamin kesembuhan orang sakit kecuali Allah lah yang menghendaki. Berdoa saja tidaklah cukup. Kita juga dituntut untuk selalu berusaha dan berikhtiar. Ikhtiyar dikala sakit adalah berobat. 

Sembuh tidaknya penyakit kita serahkan saja kepada Allah. Apabila penyakit belum di angkat oleh Allah, berarti Dia punya maksud lain yang tentunya tidak lepas dari hikmah yang tersembunyi. 

Kesimpulannya, Rasulullah mengajarkan kita untuk bersabar, ikhtiar dan selalu berdoa kepada Allah Swt. Itu saja. Jangan menyalahkan keadaan, sebab, menyalahkan keadaan sama saja menyalahkan Dzat yang membuat keadaan tersebut.

Itulah pembahasan doa-doa yang berkaitan dengan orang sakit sesuai sunnah Nabi. Untuk doa-doa ketika menjenguk orang sakit, Insya Allah akan kami bahas lengkap pada artikel berikutnya. Mungkin cukup sekian dari kami, semoga artikel ini bermanfaat. Wallahu A'lam.