Doa & Dzikir Setelah Shalat Maghrib Sesuai Sunnah Nabi
Doa ketika mendengar adzan maghrib
Dari Ummu Salamah ra., beliau menceritakan, Rasulullah Saw. telah mengerjakan kepadaku mengucapkan doa berikut apabila mendengar adzan maghrib:
اللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ
وَإِدْبَارُ نَهَارِكَ
وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ لِي
Latin: Allahumma inni hadzaa iqbaalu lailika, waidbaaru nahaarika wa-ashwaatu du’aatika faghfirlii.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya inilah saat datangnya malam hari-Mu dan perginya siang-Mu serta suara-suara yang menyeru-Mu, maka ampunilah daku.”
Setelah membaca doa ini, kita disunnahkan menjawab adzan tersebut. Jawablah adzan sesuai dengan apa yang diucapkan muadzin, tetapi ketika sampai pada “hayya’alash shalaah dan hayya’alal falaah”, kita menjawab “laa haula walaa quwwata illa billah.”
Doa sesudah shalat maghrib
Sebelum berdoa, sunnah hukumnya mengucapkan dzikir terlebih dahulu (wiridan). Setelah wirid disunnahkan berdoa sebagai berikut:
Dari Ummu Salamah ra., beliau menceritakan bahwa setelah shalat maghrib, Rasulullah Saw. masuk (ke dalam rumah), lalu beliau shalat dua rakaat (ba'diyyah maghrib), setelah itu beliau berdoa, antara lain beliau mengucapkan doa berikut:
يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّت قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Latin: Yaa muqallibal quluub tsabbut qalbii ‘alaa diinika.
Artinya: “Wahai Tuhan yang membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.”
Doa ini bisa anda sambung dengan doa-doa lain. Karena hakikatnya, doa setelah shalat adalah gabungan dari beberapa doa. Ada yang sifatnya umum (sesuai hajat), ada juga yang sifatnya khusus (sesuai sunnah). Doa ini adalah salah satu “bagian” dari doa Rasulullah Saw. setelah shalat maghrib.
Anda bisa gabungkan dengan doa-doa lain sesuai dengan hajat. Baik hajat akhirat maupun duniawi. Salah satu keutamaan doa ini adalah memantapkan hati kita terhadap Islam.
Doa di atas untuk diamalkan diri sendiri. Tetapi jika doanya berjamaah, gantilah lafadz قَلْبِي (hatiku) menjadi قٌلُوْبَنَا (hati kami).
Terkadang Allah Swt. Menguji manusia dengan kekacauan hati, stress dan lain-lain. Kalian tahu apa sebabnya? Karena keberadaan hati kita jauh dari-Nya. Orang yang mendekatkan diri kepada Allah tidak akan pernah kacau hatinya, apalagi stress.
Doa ini juga cocok untuk muda mudi yang sedang galau dirundung cinta. Mereka yang patah hati, menyibukkan diri dengan duniawi, menyalahkan keadaan yang menimpanya, dan yang paling parah mengakhiri hidupnya demi lari dari masalah.
Wirid/dzikir Rasulullah setelah shalat maghrib
Selain doa di atas, Rasulullah juga membaca dzikir ini setelah shalat maghrib:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Keutamaan:
Barang siapa mengucapkan dzikir ini sebanyak sepuluh kali setelah shalat maghrib, maka Allah Swt. akan menugaskan para malaikat bersenjata untuk menjaganya dari setan hingga pagi hari. Allah Swt. juga akan mencatat baginya sepuluh kebaikan yang mematikannya masuk surga. Menghapus darinya sepuluh keburukan (dosa) yang membinasakan (memasukannya ke neraka). Dan pahala yang sebanding dengan memerdekakan sepuluh budak yang mukmin.
Keutamaan ini bersumber dari riwayat Imam Nasa’i dalam kitab Amalul Yaumi wal Lailah melalui dua jalur periwayatan, yaitu Ibnu Syabib dan Al-Hafidz Abul Qasim ibnu Asakir.
Itulah pembahasan mengenai doa ketika mendengar adzan maghrib, doa setelah shalat maghrib serta wirid/dzikir setelah shalat maghrib. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam.