Doa Pelaris Dagangan Latin dan Artinya

Daftar Isi

Berdagang merupakan salah satu mata pencaharian yang mulia. Sebab, ia merupakan usaha yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. sekaligus salah satu mata pencaharian Rasulullah Saw. Selain itu, berdagang atau usaha dagang juga memiliki peluang tujuh kali lipat lebih besar untuk mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan usaha lain.

http://www.abusyuja.com/2020/07/doa-pelaris-dagangan-latin-dan-artinya.html

Apakah Rasulullah Saw. menganjurkan hutang ketika ingin berdagang? Jawabannya adalah relatif. Islam memperbolehkan hutang untuk modal usaha dengan catatan ia bisa membuat konsep yang jelas dalam mengelola keuangannya. Sebab jika tidak, hutang malah akan jadi madharat bagi dirinya, atau bahkan untuk keluarganya.

Dalam dagang, terdapat banyak sekali peluang yang bisa anda gunakan, mulai dari jasa, barang, keterampilan, atau bahkan karya seni. Yang paling penting adalah tidak menjual sesuatu yang mengandung unsur haram, seperti jasa perjudian, minuman keras, daging haram, dan lain sebagainya.

Apabila tetap ngotot menjual barang-barang tersebut, maka keuntungan yang anda dapatkan akan menjadi uang haram. Dan ketika ia menjadi makanan yang masuk ke dalam perut, maka darah dan daging yang terbentuk dari makanan tersebut akan dibakar dengan api neraka kelak. 

Selain itu, Rasulullah sendiri juga menganjurkan jika berdagang tidaklah harus mengambil keuntungan yang banyak. Yang terpenting adalah membuat para pelanggan merasa puas dan tidak merasa dibebani.

Dalam Islam, terdapat anjuran berdoa agar dagangan kita laris. Namun, masih banyak dari saudara-saudara kita yang terpeleset. Mereka lebih memilih jalan gelap untuk melariskan dagangannya daripada meminta langsung dari Allah Swt.

Banyak yang masih percaya dukun. Cara mereka pun bermacam-macam, ada yang menyebar beras ke halaman toko pesaing, agar dagangannya sepi. Ada juga yang mengirim uang ghaib ke kotak uang kasir toko pesaing, agar dapat menjadi jalan oleh tuyul-tuyul peliharaannya. Dan ada juga yang mengirimkan telur busuk yang dibungkus dengan popok, dan masih banyak lagi.

Perlu kami tegaskan bahwa melakukan pesugihan itu sama saja menjual iman anda sendiri. Dan musyrik baginya karena ada kepercayaan lain yang ia tanamkan di hatinya selain Allah Swt. Kalau ada cara yang benar, kenapa harus memilih cara yang salah?

Jangan beranggapan bahwa “pelaris dagangan” dalam Islam adalah stigma negatif. Yang dimaksud pelaris dagangan disini adalah doa-doa yang dapat kita amalkan yang berhubungan dengan usaha kita, bukan ritual yang aneh-aneh yang tidak ada ajarannya dalam Islam. Selain berdoa, kunci sukses berdagang adalah jujur dan amanah. Sebagaimana hadis berikut, 

“Berdaganglah dengan amanah dan jujur, maka orang-orang yang jujur dan mati syahid akan bersama Nabi Saw.” (HR. Al-Hakim dan Tirmidzi) 

Doa agar dagangan laris

Doa di bawah ini bisa anda baca setelah shalat lima waktu atau setelah selesai shalat hajat atau tahajud. Dan bisa juga dibaca saat ingin berjualan dengan niat (Biiznillah), semoga Allah memberikan keberkahan atas dagangan kita.

"Alhamdulillahil ladzii razaqanii haadza min khairi khaulin minnii walaa quwwatin, Allahumma baarik fihi."

Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rezeki kepada kami dengan tidak ada kekuatan ataupun daya bagi kami. Ya Allah, berkahilah rezeki kami.”

Doa pelaris dagangan yang sepi 

Jadikan doa di bawah ini sebagai dzikir. Bacalah dengan ikhlas dan penuh keyakinan agar dagangan kita bisa laris, tentunya atas izin Allah Swt. (biiznillah). Bacalah minimal 33 kali dalam sehari.

“Inna nahnu nazzalnaa adzikra wainnalahuu lahaafidzuun.”

Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Al-Qur'an telah dijaga”

Doa agar mendapatkan untuk besar

Bacalah doa ini sehabis shalat lima waktu atau setelah shalat-shalat sunnah. Memohonlah dengan ikhlas agar Allah segera mengabulkannya.

“Allahumma innii as-alukan tarzuqani rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin walaa masyaqqatin walaa dhoirin walaa nashabin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.”

Artinya, “ Ya Allah aku memohon kepada Engkau rezeki yang halal, luas, baik, tanpa kesusahan dan tanpa kerugian dan tanpa keberatan. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

Doa agar degangan banyak yang beli

Doa ini memiliki banyak sekali manfaat. Selain untuk melariskan dagangan, doa ini juga cocok untuk pelajar yang sedang menimba ilmu, serta orang-orang yang ingin bertobat.

“Allahumma inni as-aluka, ‘ilman nafi’ah, wa rizqan thayyiban, wa’amalan mutaqabbalan.”

Artinya, “Ya Allah, aku memohon kepadamu, berikanlah kami ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima disisi-Mu.”

Doa memulai usaha

Alhamdulillahil ladzii razaqanii haadza min khairi khaulin minnii walaa quwwatin, Allahumma baarik fihi.

Artinya, “Segala pujua bagi Allah yang telah memberikan rezeki kepada kami dengan tidak ada kekuatan ataupun daya bagi kami. Ya Allah, berkahilah rezeki kami.”

Tips agar doa kita dikabulkan

1. Ikhlas

Berdoalah dengan ikhlas. Maksudnya adalah berdoa karena semata-mata karena Allah, bukan untuk mengharapkan maksud lain.

2. Tidak berdoa untuk sesuatu yang dilarang agama

Berdoalah untuk sesuatu yang positif dan bermanfaat untuk kita, jangan berdoa meminta sesuatu yang diharamkan oleh Agama, karena hukumnya adalah haram.

3. Hendaknya makan dan berpakaian halal dan bagus

Jagalah makanan yang masuk ke perut kita dari perkara yang haram. Sebab, hal tersebut dapat menghambat terkabulnya doa. Dan disunnahkan memakai pakaian yang rapi dan sopan.

4. Tidak tergesa-gesa menunggu terkabulnya doa

Jangan tergesa-gesa. Allah Swt. lebih tahu kapan kita membutuhkan hajat tersebut. Bisa saja doa tersebut tidak dikabulkan, akan tetapi Allah Swt. akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih istimewa.

5. Berdoalah dengan khusyuk dan yakin bahwa doa kita akan dikabulkan

Selain tergesa-gesa, kita juga dilarang untuk pesimis. Yakinkan hati anda bahwa Allah akan mengabukan doa kita. Sebab, apabila kita yakin doa kita dikabulkan, niscaya Allah Swt. akan mudah mengabulkannya. Berbeda dengan orang yang sudah berputus asa dan berburuk sangka kepada Allah Swt. sejak awal.