Bacaan doa untuk orang meninggal perempuan dan laki-laki (Arab & Latin)

Daftar Isi

Doa Untuk Orang Meninggal Perempuan dan Laki-laki (Arab & Latin)-Kematian merupakan ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Sedangkan dalam Islam, kematian merupakan kondisi dimana jasad terpisah dengan ruh, itu artinya semua organ tubuh akan tidak berfungsi lagi. Setiap makhluk pasti akan mengalami yang namanya kematian secara permanen, hanya saja waktu datangnya kematian ini tidak dapat diperkirakan. Kematian bisa menghampiri siapa saja, baik usia tua maupun muda, baik ketika sehat maupun sakit.

Bacaan doa untuk orang meninggal perempuan dan laki-laki

Kematian itu tidaklah pandang umur, ia bisa menimpa lansia, dewasa, remaja, bahkan bayi sekalipun. Ketika sudah meninggal, manusia tidak akan membawa apa-apa, entah itu kekayaan, kehormatan, apa lagi jabatan. Yang ia bawa hanyalah 3 hal, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa dari anak-anak saleh. Maka dari itu, kita diperintahkan untuk memperbanyak amal-amal kebaikan agar dapat dijadikan bekal ketika telah menghadapi kematian.

Kematian dapat terjadi ketika masih bayi, remaja, dewasa, maupun sudah tua. Ketika meninggal, manusia tidak membawa tidak membawa apa-apa selain amal. Oleh karena itu, manusia harus memperbanyak amal ibadah sebagai bekal ketika telah meninggal. Nabi Saw. pernah bersabda, “

إذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَا ثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَوْوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعَوْلَهُ

Artinya: “Jika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga hal yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.”(HR. Muslim)

Dari hadis diatas, salah satu amal yang tidak terputus sampai mati adalah doa anak saleh. Sekalipun kita sekarang jadi orang tua, hakikatnya kita tetaplah seorang anak dari orang tua kita. Maka, sudah seharusnya kita sebagai anak selalu mendoakan orang tua kita yang sudah meninggal, agar kelak juga didoakan oleh anak-anak kita.

Bacaan doa untuk orang meninggal perempuan

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَعْفُ عَنْهَا 

وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

 وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضُ مِنَ لدَّنَسِ.

وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا 

وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ

 وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَا بِ الْقَبْرِ أَوْمِنْ عَذَابِ النَّرِ

Latin: Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa, wa akrim nuzulahaa wawassi' mad khalahaa ,waghsilhaa bil maa-i wats salji wal baradi, wa naqqihaa, minadz dzunubi wal khathaayaa kamaa naqqaits tsaubal abyadhu minad danas. Wabdilha daaraal khairan min daarihaa wa ahlan khairan min ahlihaa wa zaujan khairan min zaujihaa, wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min adzabil qabrii au min 'adzaa binnaar

Doa untuk orang meninggal laki-laki

Sebenarnya doa ini sama doa untuk orang meninggal perempuan, bedanya hanya terletak di akhiran kalimat yang mana pada perempuan diakhiri ha (هَا), sedangkan pada laki-laki diakhiri hu (هُ).

Bacaan doa untuk orang meninggal laki-laki

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ

 وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

 وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضُ مِنَ لدَّنَسِ

وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهِ

 وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ

 وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَا بِ الْقَبْرِ أَوَمِنْ عَذَابِ النَّرِ

Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi'mad khalahu ,waghsilhu bil maa'i wats salju walbaradi, wa naqqihii, minadz dzunubi wal khathaya kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaraa khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri wa min 'adzaa binnaar.

Artinya: “Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berikan kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air yang jernih lagi sejuk. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih dari rumahnya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di dunia). Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka.” (HR. Muslim)

Itulah pembahasan mengenai doa untuk orang meninggal perempuan dan laki-laki. Kematian seseorang hendaknya dijadikan sebagai pengingat bahwa setiap manusia pasti akan mengalami hal tersebut. Tidak hanya diingat, tetapi juga harus dijadikan dorongan agar selalu memperbanyak amal kebaikan sebagai bekal esok di akhirat. Allahu A’lam