Surat Al-Anfal: Pokok Kandungan, Khasiat dan Fadhilah
Pada perang itu, pasukan kaum muslimin yang hanya berjumlah sedikit orang dengan perlengkapan yang kurang, pada akhirnya berhasil mengalahkan pasukan kaum Musyrik yang sangat besar disertai perlengkapan perang yang lengkap. Sehingga kaum muslimin mendapatkan harta rampasan perang yang sangat banyak. Oleh karena itu, timbullah masalah bagaimana membagi harta rampasan perang itu secara adil dan benar. Maka Allah menurunkan ayat pertama dari surat ini.
Pokok Kandungan Surat Al-Anfal
Adapun pokok kandungan Surat Al-Anfal adalah sebagai berikut:
- Menjelaskan bahwa Allah senantiasa bersama orang-orang beriman dan melindungi mereka;
- Jaminan Allah terhadap kemenangan kau muslimin;
- Menjelaskan adanya pertolongan para malaikat dalam perang Badar yang menolong kamu muslimin;
- Menjelaskan bahwa syukur adalah salah satu dosa besar;
- Menjelaskan tentang aturan pembagian harta rampasan perang;
- Menjelaskan hukum bolehnya memakan harta rampasan perang;
- Menjelaskan hukum larangan mundur ketika perang;
- Menjelaskan tujuan peperangan dalam Islam;
- Menjelaskan larangan berkhianat kepada Allah dan Rasul;
- Menjelaskan larangan mengkhianati perjanjian;
- Menceritakan kisah-kisah keagungan kaum muslimin saat perang Badar;
- Menceritakan keadaan kaum muslimin ketika perang Badar;
- Menceritakan ketika perang masih berlangsung;
- Menceritakan kisah keadaan baginda Nabi Muhammad Saw sebelum hijrah;
- Permusuhan kaum musyrik terhadap Baginda Nabi Saw.;
- Menceritakan pembatalan perjanjian antara Yahudi dengan Nabi Muhammad Saw;
- Menceritakan keadaan kaum musyrikin;
- Menceritakan tentang ahli kitab dan keburukan-keburukan orang Munafik.
Fadhilah dan Khasiat Surat Al-Anfal
Adapun di antara Fadhilah dan Khasiat surat Al-Anfal adalah sebagai berikut:
Pertama, Surat Al-Anfal termasuk Al-Matsani Rasulullah, sebagai pengganti Injil.
Kedua, Surat Al-Anfal dapat dijadikan sebagai wasilah agar pembacanya dapat dicintai oleh semua orang. Adapun caranya adalah dengan membaca Surat Al-Anfal ayat 62-63 yang berbunyi:
وَإِن يُرِيدُوٓا۟ أَن يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ ٱللَّهُ ۚ هُوَ ٱلَّذِىٓ أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِۦ وَبِٱلْمُؤْمِنِينَ
"Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin." (QS. Surat Al-Anafal: 62)
وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ۚ لَوْ أَنفَقْتَ مَا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا مَّآ أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّهُۥ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
"Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana." (QS. Surat Al-Anafal: 63)
Demikianlah pembahasan mengenai Surat Al-Anfal: Pokok Kandungan, Khasiat dan Fadhilah. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam