Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Surat Al-Kahfi: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaat

https://www.abusyuja.com/2020/10/surat-al-kahfi-pokok-kandungan-manfaat.html
Al-Kahfi sendiri artinya adalah “gua”. Surat ini terdiri atas 110 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyyah. Ia juga dimanakan Ashabul Kahfi atau “para penghuni gua”, karena di dalamnya memuat kisah tentang beberapa pemuda yang tidur di dalam gua selama bertahun-tahun. Di dalamnya juga memuat cerita lainnya sebagai pelajaran yang berguna bagi kehidupan manusia.

Pokok Kandungan Surat Al-Kahfi

Di antara pokok kandungan surat Al-Kahfi adalah sebagai berikut:

  1. Menjelaskan tentang kekuasaan Allah yang dapat memberi daya hidup kepada yang dikehendaki-Nya di luar hukum kebiasaan;
  2. Menjelaskan tentang dasar-dasar tauhid dan keadilan Allah;
  3. Menjelaskan tentang kepastian akan datangnya hari kebangkitan;
  4. Menjelaskan tentang dasar hukum wakalah;
  5. Menjelaskan tentang larangan membangun tempat ibadah di atas kuburan;
  6. Menjelaskan kebolehan merusak barang untuk menghindari bahaya yang lebih besar;
  7. Menceritakan tentang kisah dua orang laki-laki, di mana yang satu kafir dan satunya lagi mukmin;
  8. Menceritakan tentang kisah Nabi Khidhir, dan cerita Dzul Qurnain dengan Ya’juj Ma’juj;
  9. Menjelaskan kekuatan iman kepada Allah;
  10. Menjelaskan adab-adab murid kepada gurunya;
  11. Menjelaskan contoh-contoh memimpin dan memerintah rakyat.

Keutamaan dan Khasiat Surat Al-Kahfi

Adapun Fadhilah dan manfaat Surat Al-Kahfi adalah sebagai berikut:

Pertama, termasuk Al-Ma’in yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. sebagai pengganti Zabur.

Kedua, pembacanya dapat memperoleh ketenangan. Barra’ bin Azib berkata bahwa pada suatu makam ada seorang laki-laki membaca Surat Al-Kahfi di dalam rumahnya, maka tiba-tiba ia melihat ada seekor binatang melonjak-lonjak. Ia pun memperhatikannya dan ternyata ada seperti kabut tipis yang menyelimuti.

Lalu laki-laki itu menceritakan hal tersebut kepada Rasullah. Baginda menjawab, “Bacalah surat itu, wahai Fulan. Sesungguhnya surat tersebut adalah ketenangan yang turun karena Al-Qur’an atau turun atas Al-Qur’an. (HR. Ahmad)

Ketiga, apabila dibaca di hari Jumat, maka akan diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.

Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan diberi cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit yang meneranginya, sampai hari kiamat, serta diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.” (HR. Ibn Al-Mardawaih)

Keempat, pembaca akan dilindungi dari Dajjal dan menjadi cahaya di hari kiamat. Abu Sa’id Ak-Khudri berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, lalu ia menjumpai Dajjal, maka Dajjal tidak akan dapat menguasai dirinya. Dan barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan menjadi cahaya baginya di hari kiamat sejak ia membacanya, antara dirinya dan Makkah.” (HR. An-Nasa’i)

Kelima, khasiat sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi (1-10)dan sepuluh ayat terakhir Surat Al-Kahfi (101-110).

Orang yang membacanya atau menghafalkannya akan dilindungi dari fitnah Dajjal. Abu Darda’ meriwayatkan bahwa Nabi Saw. telah bersabda, “Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi, ia akan dilindungi dari fitnah Dajjal. Dan barangsiapa yang hafal penutup Surat Al-Kahfi, maka ia akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Ahmad)

Keenam, orang yang membacanya akan mati syahid.

Abi Abdullah berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi setiap malam Jumat, maka ia tidak akan mati kecuali menjadi seorang syahid, Allah akan membangkitkannya bersaba orang-orang syahid dan ia akan berdiri di hari kiamat bersama orang-orang syahid.” (Tsawabul-A’mal: 136)

Demikianlah pembahasan mengenai pokok kandungan Surat Al-Kahfi lengkap dengan keutamaan dan manfaatnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam