Surat An-Naml: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaat
Di dalam Surat An-Naml juga memuat tentang perkataan Raja Semut kepada rakyatnya agar segera masuk ke dalam sarang. Perintah itu diucapkan karena Raja Sulaiman dan bala tentaranya hendak melintasi tempat tersebut.
Mendengar perkataan Raja Semut, Baginda Nabi Sulaiman tersenyum dan kagum atas keteraturan semut-semut itu. Beliau pun bersegera mengucapkan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan, berupa kerajaan, kekayaan, ilmu memahami bahasa binatang, serta memiliki bala tentara dari golongan manusia, jin dan binatang.
Pokok Kandungan Surat An-Naml
Adapun pokok kandungan dari Surat An-Naml adalah sebagai berikut:
- Allah menurunkan surat ini sebagai pembelajaran bagi umat manusia agar dapat meneladani kehidupan semut;
- Menjelaskan bahwa semut adalah binatang yang disiplin dan pekerja keras, karena berhasil membuat rumah bertingkat-tingkat, sehingga dapat sebagai tempat beristirahat dan gudang penyimpanan bahan makanan;
- Menceritakan tentang kisah Nabi Sulaiman dan semut;
- Menceritakan kisah burung hud-hud dan Ratu Bilqis;
- Menceritakan kisah Nabi Syu’aib dan kaumnya;
- Menceritakan kisah Nabi Luth dan kaumnya;
- Menjelaskan ciri-ciri orang mukmin;
- Penjelasan Al-Qur’an atas perselisihan Bani Israil;
- Allah akan memperlihatkan kepada orang-orang musyrik tentang kebenaran ayat-ayat-Nya;
- Al-Qur’an sebagai rahmat dan petunjuk bagi orang-orang beriman;
- Menjelaskan bahwa hanya Allah-lah yang mengetahui perkara gaib.
Fadhilah dan Khasiat Surat An-Naml
Adapun keutamaan dan manfaat Surat An-Naml adalah sebagai berikut:
Pertama, termasuk Al-Matsani untuk Rasulullah, sebagai pengganti kitab Injil.
Kedua, memperoleh sepuluh kebaikan sejumlah orang yang mempercayai Nabi Sulaiman, dan orang yang mendustakan Nabi Hud, Nabi Shalih, Nabi Ibrahim, dan ia akan keluar dari kuburnya dengan berseru, “laa ilaaha illallah”.
Nabi Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat An-Naml), maka ia akan memperoleh sepuluh kebaikan sejumlah orang yang mempercayai Nabi Sulaiman, dan orang yang mendustakan Nabi Hud, Nabi Shalih, Nabi Ibrahim, dan ia akan keluar dari kuburnya dengan berseru, ‘laa ilaaha illallah.’” (Tafsirul-Burhan, Juz 6: 5)
Ketiga, doa wasilah menghilangkan rasa takut. Adapun acaranya yaitu dengan membaca Surat An-Naml ayat 10:
وَأَلْقِ عَصَاكَ ۚ فَلَمَّا رَءَاهَا تَهْتَزُّ كَأَنَّهَا جَآنٌّ وَلَّىٰ مُدْبِرًا وَلَمْ يُعَقِّبْ ۚ يَٰمُوسَىٰ لَا تَخَفْ إِنِّى لَا يَخَافُ لَدَىَّ ٱلْمُرْسَلُونَ
“Dan lemparkanlah tongkatmu". Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. ‘Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.’” (QS. An-Naml: 10)
Keempat, doa agar diberi ilmu hikmah. Adapun yang dimaksud dengan ilmu hikmah adalah ilmu yang membuat seseorang menjadi bijaksana dan mulia, sehingga apa yang dikatakan olehnya sesuai dengan apa yang dilakukannya.
Apabila seseorang ingin memiliki ilmu yang agung ini, maka berdoalah dengan membaca Surat An-Naml ayat 15-19:
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُدَ وَسُلَيْمَانَ عِلْمًا وَقَالا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَى كَثِيرٍ مِنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ
وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ
وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ
حَتَّى إِذَا أَتَوْا عَلَى وَادِي النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
“Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan, ‘Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.’ Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata, ‘Hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) itu benar-benar suatu karunia yang nyata.’ Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia , dan burung; lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, ‘Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarang kalian, agar kalian tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.’ Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, ‘Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.’” (QS. An-Naml: 15-19)
Kelima, doa untuk menundukkan orang yang keras kepala. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat An-Naml ayat 30-31:
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ
“Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi) nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.” (QS. An-Naml: 30-31)
Keenam, doa untuk memperoleh kebenaran. Apabila seseorang sedang dilema atas sesuatu, apakah itu benar atau salah, asli atau palsu, maka hendaklah ia membaca Surat An-Naml ayat 93:
وَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ ءَايَٰتِهِۦ فَتَعْرِفُونَهَا ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
“Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Naml: 93)
Demikianlah pembahasan mengenai pokok kandungan, Fadhilah dan Khasiat dari Surat An-Naml. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam