Wajib Baca! Empat Pola Pikir Calon Penghuni Surga

Daftar Isi

https://www.abusyuja.com/2020/10/wajib-baca-empat-pola-pikir-penghuni-surga.html
Sesuai judul di atas, kami akan sedikit mengulas tentang mindset orang-orang "calon" penghuni surga. Kenapa kami berkata demikian? Karena Rasulullah pernah berkata bahwa ada empat golongan orang yang ketika ia memiliki pola pikir demikian (akan kami jelaskan di bawah), hidupnya akan dipenuhi dengan kebaikan, dan ia termasuk dari golongan orang-orang ahli surga.

Empat golongan itu adalah:

  1. Orang yang dikaruniai kecerdasan (ilmu) dan harta (kekayaan);
  2. Orang yang dikaruniai kecerdasan (ilmu) tetapi tidak dikaruniai harta (kekayaan);
  3. Orang yang dikaruniai harta tetapi tidak dikaruniai ilmu;
  4. Orang yang tidak dikaruniai harta dan tidak pula ilmu.

Orang yang berilmu dan kaya

Golongan pertama adalah orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan dan dikaruniai harta kekayaan. Golongan ini adalah golongan yang wajib bersyukur, sebab kenikmatan yang ia miliki sangatlah sempurna. Ia diberi Allah kenikmatan ilmu dan harta. Maka, wajib baginya bersyukur. Apabila ia membiasakan diri untuk beramal, entah dengan ilmu atau hartanya, niscaya Allah akan memuliakannya di akhirat.

Orang berilmu tetapi tak kaya

Yang kedua adalah golongan orang-orang yang dikaruniai ilmu, tetapi tidak dikaruniai kekayaan, tetapi ia memiliki mindset seperti ini, "Seandainya Allah mengaruniai harta kepadaku seperti harta yang dikaruniakan kepada si Fulan, niscaya dengan harta itu aku akan beramal sebagaimana Fulan beramal."

Lalu, apa yang ia dapatkan ketika mindset ini tertanam di hati dan pikirannya? Ternyata Allah akan membalas pahalanya dan pahala si Fulan dengan kadar pahala yang sama.

Contoh: si A adalah orang kaya, ia bersedekah 50 juta ke yayasan sosial. Sedangkan si B adalah orang miskin yang memenuhi kebutuhan harian saja susah. Tetapi ia berniat seperti ini, "Andaikan aku jadi si A, pastilah aku akan bersedekah sebagaimana kadar sedekah yang ia keluarkan."

Meskipun si B hanya mengandai, ia tetap akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala yang didapatkan si A.

Orang kaya tetapi tak berilmu

Ketiga adalah golongan orang-orang yang dikaruniai harta, tetapi tidak dikaruniai ilmu, lantas ia tidak membelanjakan hartanya dalam hal-hal kebatilan. Meskipun ia tidak berilmu, ia lebih suka menolong, membantu, serta menggunakan hartanya untuk hal-hal yang bermanfaat. Dan orang seperti ini jauh lebih mulia daripada orang berilmu tetapi tidak mau mengamalkan sama sekali.

Orang yang tak berilmu dan tak kaya

Yang terakhir adalah orang-orang yang tidak dikaruniai harta dan tidak pula dikaruniai ilmu. Tetapi ia memiliki mindset, "Seandainya Allah mengaruniakan harta dan ilmu kepadaku sebagaimana yang dikaruniakan kepada Fulan, niscaya aku akan berbuat seperti yang diperbuat oleh Fulan."

Dalam hal ini ganjaran yang mereka dapatkan sama sebagaimana contoh pada poin kedua. Ia tetap mendapatkan pahala sama seperti si Fulan meskipun amalannya hanya berupa pengandaian.

Itulah empat pola pikir manusia penghuni surga. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam