6 Nasihat untuk Umat Muslim-Muslimah Di Akhir Zaman
Berikut ini akan kami paparkan beberapa nasihat dari beberapa ulama kepada para umat Muslim yang telah menduduki dunia akhir zaman. Menurut Fudalil bin 'Iyadl, manusia yang paling dicintai manusia lain adalah manusia yang tidak berhajat dan tidak pernah meminta sesuatu kepada yang lain. Sedangkan manusia yang paling dibenci oleh manusia lain adalah manusia yang selalu berhajat kepada orang lain.
Menurut beliau juga, manusia yang paling disukai Allah adalah manusia yang paling banyak berhajat dan memohon kepada-Nya, dan manusia yang paling dibenci Allah adalah manusia yang tidak pernah merasa berhajat dan tidak pernah memohon sesuatu kepadanya.
Dari nasihat-nasihat di atas dapat kita simpulkan bahwa meminta sesuatu atau menggantungkan segala sesuatu kepada orang lain merupakan sifat yang tidaklah terpuji. Ia akan dibenci sesamanya, dan orang-orang inilah yang akhirnya akan dimusuhi dan dijauhi.
Berbeda kalau meminta dan menggantungkannya hanya kepada Allah. Justru Allah lebih senang kepada makhluk-Nya yang demikian. Dan sebaliknya, Allah akan sangat membenci orang-orang yang sombong, yaitu orang-orang yang tidak mau meminta hajat kepada penciptanya sendiri.
Lukman Al-Hakim memberikan nasihat kepada anaknya, yaitu 6 prinsip yang harus dipegang oleh setiap muslim sampai hari kiamat. Berikut nasihat-nasihatnya:
1. Jangan Sibuk dengan Dunia
Pertama, janganlah dirimu sibuk untuk mengurus dunia, kecuali hanya sekedar memenuhi kebutuhan sisa umurmu. Salah satu tanda akhir zaman adalah sibuknya manusia terhadap urusan dunia dan mengabaikan urusan-urusan akhirat. Bagi umat muslim yang taat, sudah seharusnya tidak mengerjakan hal-hal demikian, kecuali hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Beribadah Sesuai Kemampuan
Kedua, beribadahlah sesuai dengan kadar yang diperlukan, jangan berlebih-lebihan apalagi hingga dapat memberi dampak negatif terhadap diri kita sendiri. Misal, ia selama 24 jam berada di dalam masjid untuk beribadah dan berdzikir kepada Allah, tanpa memedulikan makan, menafkahi keluarga, dan menjaga kesehatannya sendiri.
3. Sesuaikan Amalmu
Ketiga, sesuaikanlah amalmu sebagaimana apa yang kamu harapkan atas keinginanmu di akhirat. Ketika kamu mengharapkan kemuliaan surga, maka sesuaikan amalmu serta persiapkan amal baikmu hingga dirimu sudah bisa dikatakan pantas untuk mendapatkan kemuliaan surga tersebut.
4. Berusahalah untuk Menjauhi Neraka
Salah satu penyebab utama seseorang dimasukkan ke dalam neraka hanyalah karena dosa-dosanya sendiri. Maka, berusahalah dengan sekuat tenaga untuk dapat melepaskan diri dari neraka sebelum kamu yakin bahwa kamu bisa selamat daripadanya. Dan salah satu caranya adalah dengan cara menjauhi segala dosa.
5. Sesuaikan Keberanianmu dalam Melakukan Maksiat
Kelima, sesuaikanlah keberanianmu dalam melakukan maksiat, sesuai dengan kadar keberanianmu untuk sabar terhadap siksaan Allah. Saat seseorang bermaksiat, maka sudah seharusnya ia mau menerima konsekuensi siksaan di akhirat kelak. Maka, janganlah melakukan maksiat apabila ia tidak berani menanggung siksaan di akhirat kelak.
6. Bersembunyilah Dari Allah Kalau Ingin Bermaksiat
Terakhir, apabila kamu ingin melakukan maksiat kepada Allah, maka carilah tempat yang mana kamu tidak akan dilihat oleh Allah dan malaikat-Nya. Lantas, apakah ada tempat yang demikian itu? Tentu tidak ada! Karena Allah Maha Melihat, dan setiap manusia didampingi dua malaikat pencatat amal, yaitu Raqib dan Atid.
Itulah beberapa nasihat yang dapat kita tanamkan dalam hati kita. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam.