Penerapan Ukhuwah Beserta Hambatan-Hambatannya

Daftar Isi

https://www.abusyuja.com/2021/01/penerapan-ukhuwah-beserta-hambatan-hambatannya.html
Ukhuwah – Ukhuwah adalah persatuan dalam lingkup apapun, entah antar manusia, antar agama, maupun antar bangsa. Ukhuwah juga dapat diartikan sebagai persaudaraan, atau formulasi sikap persaudaraan, kerukunan, persatuan, dan solidaritas yang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain atau satu kelompok pada kelompok lain dalam interaksi sosial yang menjunjung tinggi nilai agama serta menjunjung tinggi nilai-nilai prinsip dari Ahlussunnah Wal Jamaah.

Sesuai judul di atas, kami tidak ingin membahas panjang lebar mengenai apa itu Ukhuwah karena sebelumnya sudah pernah kami bahas pada artikel-artikel sebelumnya. Tetapi yang akan kami bahas adalah bagaimana cara  penerapan dan pelestarian konsep Ukhuwah dan apa saja hambatan-hambatannya? Simak jawabannya:

Penerapan dan Pelestarian Ukhuwah

Dalam penerapan konsep dan wawasan Ukhuwah, dapat dilakukan melalui berbagai cara, melalui bermacam lembaga serta sarana, antara lain:

Pertama: Persaudaraan Islam atau Ukhuwah Islamiyah seyogyanya dimulai dari lingkungan yang paling kecil, seperti sekala keluarga misalnya, kemudian diteruskan pada skala kelompok atau warga suatu jami’iyyah, kemudian dikembangkan dalam lingkungan yang lebih luas antara perkumpulan satu dengan perkumpulan lainnya.

Kedua: Perlu adanya keteladanan yang baik (Uswatun Hasanah) dari pemimpin umat dan khususnya bagi kalangan warga Nahdlatul Ulama, diperlukan keteladanan dari Para pengurus untuk menampilkan sikap Ukhuwah yang dapat dijadikan contoh oleh warganya dan umat Islam pada umumnya, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan fungsional.

Ketiga: Mengembangkan perluasan cakrawala berpikir dalam masalah keagamaan maupun kemasyarakatan, dalam rangka lebih meningkatkan saling pengertian dan saling memahami wawasan pihak lain, dan mengembangkan sikap keterbukaan dalam menghadapi masalah-masalah sosial.

Keempat: Terbentuknya lembaga-lembaga atau pranata-pranata yang dapat menumbuhkan kerukunan, persatuan dan solidaritas warga dan umat, seperti koperasi, badan-badan kontak, konsultasi dan lain sebagainya, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan umat.

Kelima: Mendayagunakan semua lembaga dan sarana yang sudah tersedia, baik yang diadakan oleh pemerintah maupun oleh swadaya masyarakat sendiri, seperti MUI, Pesantren, sekolah dan kampus perguruan tinggi sebagai sarana pengembangan persebaran Islam dan persatuan nasional.

Keenam: Mendayagunakan pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama, khususnya agar lebih berperan dalam pengembangan wawasan ukhuwah baik melalui program kurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler.

Ketujuh: Menciptakan suatu mekanisme yang baik dan efektif dalam kehidupan jami'iyyah Nahdlatul Ulama yang mampu berperan dalam menyelesaikan masalah jika terjadi perbedaan pendapat dalam pergaulan internet pengurus jami'iyyah Nahdlatul Ulama atau dalam mengatasi perbedaan pendapat dengan pihak-pihak lain. Dalam hubungan ini perlu difungsikan mekanisme ishlahu dzatil bain atau mekanisme  arbitrase seoptimal mungkin.

Problem atau Hambatan dalam Ukhuwah

Proses pengembangan wawasan ukhuwah tersebut kerap kali mengalami hambatan hambatan karena beberapa masalah yang timbul dari:

Pertama, adanya kebanggaan kelompok yang berlebihan yang mudah menimbulkan sikap apriori fanatisme yang tidak terkontrol.

Kedua, sempitnya cakrawala berpikir, baik yang disebabkan oleh keterbatasan tingkat pemahaman masalah keagamaan (keislaman) dan kemasyarakatan, maupun yang disebabkan oleh rasa ta'ashub golongan yang berlebihan.

Ketiga, lemahnya fungsi kepemimpinan umat dalam mengembangkan budaya Ukhuwah baik dalam memberikan keteladanan pada umat maupun dalam mengatasi gangguan kerukunan yang timbul dalam kehidupan umat maupun organisasi.

Keempat, banyaknya manusia-manusia pendendam yang dijadikan sebagai pemimpin yang kemudian menyebarkan kebencian di mana-mana sehingga membangun sitgma-stigma negatif terhadap pihak-pihak tertentu.

Itulah beberapa penerapan dan pelestarian konsep Ukhuwah beserta beberapa hambatannya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam