Surat Al-Mujadilah: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya

Daftar Isi

Al-Mujadilah artinya “wanita yang mengajukan gugatan”. Surat ini terdiri atas 22 ayat, termasuk dalam golongan surat Madaniyyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Munafiqun. Ia dinamakan Mujadilah, karena merujuk pada ayat awal pada surat ini. dalam Surat Al-Mujadilah, disebutkan tentang gugatan seorang wanita terhadap suaminya yang telah men-zihar-nya. Hal ini pun disampaikan kepada Rasulullah Saw., dan ia menuntut agar beliau memberikan putusan yang adil. Selain itu, Surat Al-Mujadilah juga dinamakan dengan Al-Mujadalah yang artinya “perbantahan”.

Pokok Kandungan Surat Al-Mujadilah

Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Mujadilah adalah sebagai berikut:

  1. Menjelaskan hukum zihar dan sangsi bagi orang yang melakukannya apabila menarik kembali perkataannya;
  2. Larangan menjadikan musuh Allah sebagai teman;
  3. Menjelaskan menjaga adab dan sopan santun dalam suatu pertemuan, dan adab kepada Rasulullah Saw.

Keutamaan dan Manfaat Surat Al-Mujadilah

Adapun keutamaan dan manfaat dari Surat Al-Mujadilah adalah sebagai berikut:

Pertama, termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keistimewaan jika dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

Kedua, orang yang membacanya akan selamat dari siksa Allah dan tidak memperoleh keburukan . Mengenai hadisnya telah kami bahas pada artikel keutamaan dan fadhilah dari Surat Qaf.

Ketiga, pembacanya akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beruntung, menenangkan orang yang sakit, dan wasilah untuk memelihara suatu benda (harta) agar aman.

Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Mujadilah), maka Allah akan mengampuninya termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang menulisnya, dan mengalungkannya kepada orang yang sakit, atau membacakannya, maka penyakit akan reda (sembuh, hilang). Dan jika dibacakan atas sesuatu (harta/benda) yang dipendam atau dijaga, maka ia akan aman sampai pemiliknya mengeluarkannya.(Tafsirul Burhan, Juz 7: 467)

Keempat, wasilah agar memperoleh keamanan dalam perjalanan. Imam Ash-Shadiq telah berkata, “Barangsiapa yang membacanya ketika sakit, maka ia dapat meredakan sakit itu. Dan ketika membacanya secara istiqamah, di malam dan siang hari, maka ia akan aman di setiap jalan (saat bepergian). Dan jika ia dibaca atas sesuatu yang disimpan, atau dipendam, maka akan sampai dikeluarkan dari tempat itu.” (Tafsirul Burhan, Juz7: 467)

Kelima, doa agar memperoleh kemenangan dalam suatu perlombaan atau pertandingan. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Al-Mujadilah ayat 21. Berikut bacaannya:

Ùƒَتَبَ اللّٰÙ‡ُ Ù„َاَغْÙ„ِبَÙ†َّ اَÙ†َا۠ ÙˆَرُسُÙ„ِÙŠْۗ اِÙ†َّ اللّٰÙ‡َ Ù‚َÙˆِÙŠٌّ عَزِÙŠْزٌ

"Allah telah menetapkan, “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang.” Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa". (QS. Al-Mujadilah: 21)

Itulah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat Al-Mujadilah. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam