3 Tahun Hafal Al-Qur’an, Berikut Kisah Inspiratifnya

Daftar Isi

3 Tahun Hafal Al-Qur’an, Berikut Kisah Inspiratifnya
Berikut adalah satu kisah nyata dari salah satu teman kami yang tidak mau disebutkan identitasnya. Ia berhasil menghafalkan Al-Qur’an selama 6 semester saja, atau sekitar 3 tahun. Simak kisahnya:

Aku anak pertama dari enam bersaudara. Dalam hal pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar sampai Madrasah Aliyah, aku sekolah di daerahku saja. Keinginan menghafal Al-Qur’an memang ada. Akan tetapi, masih terhambat biaya. Setelah bermusyawarah dengan bapak, ibu dan semua keluarga, aku pun diperbolehkan untuk mondok dan kuliah di Yogyakarta. Adik-adikku juga mondok di Jawa, namun beda-beda tempatnya.

Aku mulai kuliah dengan susah payah. Di samping kesibukan kuliah, aku juga membantu biaya sekolah adik-adik bersama kedua adikku. Aku tidak malu berjualan gorengan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya berangkat ke kampus. Ini berjalan sampai selesai kuliah. Selain itu, aku sering diundang untuk menjadi qari’ ketika ada acara-acara pengantin atau acara lainnya. Mengajar privat juga aku jalani agar menambah uang saku. Walaupun dengan kesibukan yang banyak, aku tetap ingin menghafal Al-Qur’an.

Aku mulai menghafal saat semester satu. Berbagai halangan dan rintangan aku tempuh demi cita-cita menjadi keluarga Allah di bumi. Aku ingat sebuah hadis Nabi bahwa Allah mempunyai keluarga di langit dan bumi. Penghafal Al-Qur’an itulah keluarga Allah di bumi. Dari lisan mereka Al-Qur’an bisa selalu terjaga dari usaha pemalsuan dan perubahan.

Semester awal sampai tiga, aku masih merasa kesulitan karena banyak kesibukan kuliah dan kegiatan lainnya. Allah mengabulkan permintaan hambanya agar dimudah dalam usaha menjaga kalam-Nya. Ketika semester tiga, aku ikut lomba MTQ Nasional antar kampus. Dengan izin Allah, aku berhasil menggondol juara satu. Berkat pertolongan Allah, kesulitanku selama ini menjadi mudah.

Sepulang dari lomba, aku mendapatkan kabar gembira dari pihak kampus bahwa aku memperoleh beasiswa full study. Tidak habis-habisnya kuucapkan kata syukur kepada Allah.

Aku tambah semangat untuk menghafal Al-Qur’an dan perjuanganku tidak sia-sia. Setiap hari wajib menambah hafalan baru satu lembar. Setiap tahun aku hanya menargetkan 10 juz. Dua bulan sisanya untuk mengulang dan melancarkan ayat-ayat yang masih belum melekat. Hal ini aku jalani selama tiga tahun, dan Alhamdulillah aku dapat menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an.

Pesanku kepada teman-teman, jangan ragu untuk menghafal Al-Qur’an, karena Allah akan selalu membimbing kita. Kita pasti akan merasakan berkah Al-Qur’an. Dengan Al-Qur’an, hidupmu lebih tenang. Banyak rezeki datang yang tidak terduga-duga. Aku telah membuktikannya. Pertanyaannya, apakah Anda mampu menghafal Al-Qur’an hanya 3 tahun atau 6 semester walaupun dengan kesibukan kuliah?

Berikut kiat-kiat agar mudah menghafal Al-Qur’an meski sedang kuliah:

Pertama, kuatkan niat. Jika niat sudah kuat dan membaja di hati, implementasikan dengan usaha keras agar tercapai cita-cita menjadi hafiz Al-Qur’an.

Kedua, cari guru yang ahli Al-Qur’an, sebab Al-Qur’an harus di-talaqqi, tidak bisa belajar sendiri. Berbeda dengan mempelajari ilmu lainnya.

Ketiga, hafalkan sedikit demi sedikit, sesuai dengan kemampuan. Caranya adalah dengan membaca dahulu ayat-ayat yang akan dihafal, sebaiknya sepuluh kali di depan guru. Makin banyak, akan lebih baik. Selanjutnya mulailah menghafal sampai ayat yang telah Anda tentukan. Setelah itu, mintalah teman Anda untuk mendengarkan bacaan Al-Qur’an Anda. Hal ini dilakukan agar nantinya tidak terjadi kesalahan ketika disetorkan kepada guru.

Keempat, setelah menyetor hafalan kepada guru, diulangi lagi sampai tiga atau empat kali agar lebih melekat. Ingat, jangan menambah hafalan sebelum lancar ayat sebelumnya.

Kelima, istiqamah dan berdoa. Dengan istiqamah, akan tercapai tujuan dan cita-cita dalam menghafal Al-Qur’an. Doa juga sangat penting. mintalah doa kepada kedua orang tua, kerabat, dan siapa saja untuk mendoakan kita agar sukses dalam menghafal Al-Qur’an.