Surat Al-Muddatstsir: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya

Daftar Isi

Surat Al-Muddatstsir: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya
Al-Muddatstsir sendiri artinya adalah “orang yang berkemul”. Surat ini terdiri atas 56 ayat, termasuk dalam golongan surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Muzzammil. Ia diberi nama Surat Al-Muddatstsir karena merujuk pada lafaz al-muddatststir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Pokok Kandungan Surat Al-Muddatstsir

Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Muddatstsir adalah sebagai berikut:

  1. Perintah untuk mulai berdakwah mengagungkan Allah, membersihkan pakaian, memberikan sesuatu dengan ikhlas dalam menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan Allah Swt.;
  2. Penegasan bahwa Allah akan mengazab orang-orang yang menentang Nabi Muhammad Saw. dan mendustakan Al-Qur’an;
  3. Menjelaskan bahwa setiap manusia terikat dengan apa yang telah ia kerjakan.

Keutamaan dan Manfaat dari Surat Al-Muddatstsir

Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat Al-Muddatstsir adalah sebagai berikut:

Pertama, Surat Al-Muddatstsir termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya.

Kedua, pembacanya tidak akan mengalami kemalangan selama hidupnya.

Abi Ja’far Muhammad bin Ali Al-Baqir berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Muddatstsir di dalam salat fardu, maka Allah berhak menjadikannya bersama Nabi Muhammad Saw. dalam derajatnya, dan ia tidak akan menemui kemalangan dalam hidup di dunia selamanya. Insya Allah.(Tsawabul A’mal: 150)

Ketiga, pembacanya akan memperoleh pahala sepuluh lipat dari jumlah orang yang beriman kepada Nabi Muhammad Saw. dan orang yang mendustakannya.

Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Muddatstsir), maka ia akan diberi pahala sepuluh kali lipat dari jumlah orang yang percaya kepadaku dan sejumlah orang-orang yang mendustakanku. Barangsiapa yang membacanya secara istiqamah, dan ia meminta kepada Allah di dalam akhir agar boleh menghafal Al-Qur’an, maka ia tidak meninggal hingga Allah membuka hatinya dan ia pun dapat menghafal Al-Qur’an.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 152)

Keempat, dapat dijadikan sebagai doa atau wasilah agar memperoleh kuasa menghafal Al-Qur’an.

Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membacanya secara istiqamah, maka ia akan memperoleh pahala yang agung dan barangsiapa yang meminta kepada Allah agar dapat menghafal seluruh surat dalam Al-Qur’an, maka ia tidak akan meninggal hingga dapat menghafalnya.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 152)

Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat Al-Muddatstsir. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam