Surat Al-Zalzalah: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya

Daftar Isi

Surat Al-Zalzalah: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya
Al-Zalzalah sendiri artinya adalah “kegoncangan”. Surat yang terdiri atas 8 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Madaniyyah dan diturunkan setelah Surat An-Nisa’. Ia diberi nama Surat Al-Zalzalah karena merujuk pada lafaz az-zilzal yang terdapat pada ayat pertama.

Pokok Kandungan Surat Al-Zalzalah

Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Zalzalah adalah sebagai berikut:

  1. Kegoncangan bumi yang sangat hebat di hari kiamat;
  2. Kebingungan manusia yang waktu kiamat terjadi;
  3. Manusia pada hari kiamat akan dikumpulkan untuk dihisab segala amal perbuatan mereka.

Abi Abdullah berkata, “Janganlah kalian bosan membaca Surat Al-Zalzalah, karena sesungguhnya barangsiapa yang membacanya di dalam salat sunahnya, maka Allah tidak akan menimpakan bencana (gempa bumi) selamanya dan tidak akan mati selamanya...(Al-Kafi, Juz 1: 458)

Keutamaan dan Khasiat dari Surat Al-Zalzalah

Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat Al-Zalzalah adalah sebagai berikut:

Pertama, Surat Al-Zalzalah adalah termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

Kedua, surat yang sepadan dengan setengah Al-Qur’an

Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Surat Al-Zalzalah itu sepadan dengan setengah Al-Qur’an, wal ‘adhiyat itu sepadan setengah Al-Qur’an, Surat Al-Ikhlas itu sepadan sepertiga Al-Qur’an, dan Surat Al-Kafirun sepadan dengan seperempat Al-Qur’an.

Ketiga, surat yang mencakup segala kebaikan.

Abdullah bin Amru meriwayatkan bahwa seorang lelaki pernah menemui Rasulullah lalu bertanya, “Bacakan untukku wahai Rasulullah.”

Maka Rasulullah Saw. bersabda, “Bacalah tiga surat yang berawal dari alif lam ra.

Kemudian ia membalas, “Umurku sudah tua, hatiku keras dan bicaraku kasar.”

Rasulullah bersabda, “Bacalah tiga surat yang berawalan ha mim.”

Maka laki-laki itu menjawab dengan jawaban yang serupa.

Rasulullah kemudian bersabda, “Bacalah tiga Surat Musabbihat (surat yang berawalan sabbaha dan yusabbihu).” Maka lelaki itu menjawab dengan jawaban yang serupa dengan jawaban (yang pertama). Lalu berkata lagi, “Akan tetapi, bacakan untukku Surat Al-Jum’ah ya Rasulullah.

Maka Rasulullah Saw. pun membacakannya (Surat Al-Zalzalah), hingga selesai membaca itu, lelaki itu berkata, “Demi Zat yang telah mengutusmu dengan hak, aku tidak akan menambah atasnya.”

Kemudian lelaki itu pulang, lalu Rasulullah bersabda, “Beruntunglah lelaki itu, beruntunglah lelaki itu, begitu pula aku.” (HR. Ahmad, II: 169, dan Abu Dawud, I: 221)

Keempat, menempati surga selama yang diinginkan.

Dari Abi Abdullah telah berkata, “Janganlah kalian bosan membaca Surat Al-Zalzalah, karena sesungguhnya barangsiapa yang membacanya di dalam salat sunahnya, maka Allah tidak akan menimpakan bencana (gempa bumi) selamanya dan ia tidak akan mati karenanya. Tidak juga ia terkena petir dan beberapa malapetaka di dunia lainnya. Lalu ketika ia meninggal, maka diperintahkan menuju surga. Lalu Allah berfirman, ‘Wahai hamba-Ku, Aku memasukkanmu ke dalam surga-Ku, maka tinggallah di dalamnya selama kamu inginkan, tidak dilarang dan tidak pula ditolak.’” (Tsawabul A’mal: 112)

Kelima, wasilah doa untuk menyingkap kesalahan yang tersembunyi.

Nabi Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Zalzalah), maka ia akan diberi pahala seperti orang yang membaca seperempat Al-Qur’an, dan barangsiapa yang menulisnya atas roti yang lembut, dan dimakankan kepada pencuri, maka ia tersedak (sesak) karenanya dan (dimakankan) kepada seorang yang berbuat kesalahan, maka akan terbuka kesalahannya.”

Keenam, memperoleh pahala membaca seluruh Al-Qur’an

Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Zalzalah sebanyak empat kali, maka ia seperti orang yang membaca Al-Qur’an seluruhnya.” (‘Uyunul Akhbar, Juz 2: 37)

Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan dan manfaat dari Surat Al-Zalzalah. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam