Surat Nuh: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya

Daftar Isi

Surat Nuh: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya
Nuh sendiri maksudnya adalah “Nabi Nuh” as. Surat ini terdiri atas 28 ayat, termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah Surat An-Nahl. Ia diberi nama Nuh, karena surat ini keseluruhannya membahas tentang kisah Nabi Nuh dan dakwahnya.

Pokok Kandungan Surat Nuh

Adapun pokok kandungan dari Surat Nuh adalah sebagai berikut:

  1. Ajaran-ajaran Nabi Nuh kepada kaumnya agar beriman kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya;
  2. Perintah memperhatikan kejadian alam semesta dan kejadian manusia yang merupakan manifestasi kebesaran Allah;
  3. Menjelaskan azab Allah kepada kaum Nabi Nuh, baik di dunia maupun di akhirat, karena mereka tetap kafir dan membangkang;
  4. Menjelaskan doa Nabi Nuh kepada Allah Swt.

Keutamaan dan Manfaat Surat Nuh

Adapun keutamaan dan manfaat dari Surat Nuh adalah sebagai berikut:

Pertama, Surat Nuh adalah surat yang termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki kelebihan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya.

Kedua, dapat dijadikan wasilah atau doa agar Allah memudahkan hajat-hajat kita. Rasulullah Saw. pernah bersabda,

Barangsiapa yang membaca (Surat Nuh), dan ia memiliki suatu hajat, maka Allah akan memudahkan ia mewujudkan keinginannya itu.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 126)

Ketiga, orang yang membacanya tidak akan meninggal sebelum melihat tempat duduknya di surga.

Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya secara istiqamah di malam hari, atau siang hari, maka ia tidak akan meninggal dunia hingga melihat tempat duduknya di dalam surga, dan ketika dibaca di saat memiliki hajat, maka ia dapat mewujudkannya dengan izin Allah.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 126)

Keempat, dapat dijadikan doa atau wasilah ketika menghadapi orang yang berbuat zalim. Adapun caranya yaitu dengan membaca bagian dari Surat Nuh ayat 1 sampai 4. Berikut bacaannya:

اِنَّآ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖٓ اَنْ اَنْذِرْ قَوْمَكَ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ لَكُمْ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۙ

اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاتَّقُوْهُ وَاَطِيْعُوْنِۙ

يَغْفِرْ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ اَجَلَ اللّٰهِ اِذَا جَاۤءَ لَا يُؤَخَّرُۘ لَوْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan), ‘Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih.’ Nuh berkata, ‘Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (yaitu) sembahlah olehmu Allah, berkawanlah kepada-Nya dan taatlah kepadaku, niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui’”. (QS. Nuh: 1-4)

Itulah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan serta manfaat dari Surat Nuh. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam