Surat Al-Kafirun: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya

Daftar Isi

Surat Al-Kafirun: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya
Al-Kafirun artinya adalah “orang-orang kafir”. Surat yang terdiri atas 6 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Ma’un. Ia diberi nama Surat Al-Kafirun karena merujuk pada lafaz al-kafirun yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.

Pokok Kandungan Surat Al-Kafirun

Adapun pokok kandungan dari Surat Al-Kafirun adalah pernyataan bahwa Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad Saw. dan para pengikutnya bukanlah Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad Saw. tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir.

Keutamaan dan Manfaat Surat Al-Kafirun

Adapun fadhilah dan khasiat dari Surat Al-Kafirun adalah sebagai berikut:

Pertama, Surat Al-Kafirun adalah termasuk Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

Kedua, Rasulullah Saw. membacanya pada dua rakaat salat sunah fajar dan salat magrib.

Aisyah berakta, “Rasulullah senantiasa mengerjakan salat dua rakaat sebelum fajar. Baginda bersabda, ‘Dua surat yang paling baik adalah ini.’ Baginda senantiasa membacanya dalam dua rakaat salat sunah fajar. Dua surat itu adalah Al-Ikhlas dan Al-Kafirun.(HR. Ahmad, VI: 239)

Ketiga, Nabi membacanya pada rakaat pertama dari dua rakaat salat Tawaf.

Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah tawaf mengelilingi Ka’bah, lalu baginda mulia berlari-lari kecil dari Hajar Aswad sebanyak tiga putaran, lalu Baginda salat dua rakaat. Di dalamnya, Baginda membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas. (HR. Muslim, VIII: 17), 176, 194, 195)

Keempat, Nabi pernah mendengar seorang lelaki membacanya pada rakaat pertama dari dua rakaat salat sunah fajar, lalu Baginda memujinya.

Jabir bin Abdillah meriwayatkan bahwa seorang laki-laki berdiri untuk mengerjakan salat sunah fajar sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama, ia membaca Surat Al-Kafirun hingga selesai. Nabi pun bersabda, “Ia adalah seorang hamba yang mengenal Rabbnya.” Kemudian pada rakaat kedua, ia membaca Al-Ikhlas, maka Baginda bersabda, “Ia adalah seorang hamba yang beriman kepada Rabbnya.” (HR. Al-Baihaqi)

Kelima, sepadan dengan membaca seperempat Al-Qur’an

Abi Abdullah berkata, “Sesungguhnya ayahku berkata, Surat Al-Ikhlas itu sepadan dengan sepertiga Al-Qur’an, dan Surat Al-Kafirun itu sepadan dengan seperempat Al-Qur’an.(Ak-Kafi, Juz 2: 454)

Keenam, Allah melindunginya dari perbuatan syirik

Abi Abdullah berkata, “Barangsiapa yang ketika hendak berbaring di tempat tidurnya, ia membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas, maka Allah mencatat untuknya terbebas dari perbuatan syirik.(Al-Kafi, Juz 2: 458)

Ketujuh, dijauhkan dari godaan setan, diselamatkan dari ketakutan di hari kiamat, dan segala hajatnya dikabulkan. (Tafsirul Burhan, Juz 8: 408)

Demikianlah pembahasan singkat mengenai pokok kandungan, keutamaan dan manfaat dari Surat Al-Kafirun. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam