Siapakah Malaikat Itu?

Daftar Isi

Siapakah Malaikat Itu?
Dalam kasta makhluk, ada salah satu kasta yang disebut dengan Al-Mala’ul A’la, yang artinya, makhluk yang berada di kasta tertinggi, yaitu salah satu makhluk ciptaan Allah yang biasa kita sebut sebagai Malaikat.

Malaikat adalah makhluk Allah yang sifatnya gaib, halus, serta tidak dapat dicapai oleh pancaindra kita. Jadi, mereka adalah makhluk yang wujud jasmaninya tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium, dan dirasakan.

Malaikat berada di mana?

Malaikat hidup dalam suatu alam yang berbeda dengan kehidupan alam semesta yang kita saksikan ini. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat dicapai oleh pandangan kita. Sedangkan yang mengetahui keadaan mereka dan hakikat yang sebenarnya dari mereka hanyalah penciptanya, yaitu Allah Swt.

Apakah Malaikat punya nafsu?

Malaikat adalah makhluk yang disucikan dari syahwat-syahwat hayawaniyah. Itu artinya, malaikat tidak memiliki nafsu sebagaimana yang dimiliki manusia. Mereka adalah makhluk patuh yang tidak memiliki apalagi menginginkan hawa nafsu. Jadi, mereka tidak pernah salah ataupun melakukan dosa kecil maupun besar.

Apa bedanya Malaikat dengan manusia?

Malaikat tentu sangat berbeda dengan manusia. Malaikat tidak pernah makan, minum, tidur, atau berjenis laki-laki maupun perempuan. Jadi, mereka ini memang mempunyai alamnya sendiri, berdiri dalam bidangnya sendiri, serta tidak dihinggapi dengan sifat yang biasa diterapkan terhadap manusia, seperti hubungannya dengan materi dunia misalnya.

Apakah Malaikat bisa menjelma menjadi manusia?

Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuasaan untuk menjelas menjadi manusia atau makhluk lain yang dapat dicapai oleh indra penglihatan. Hal ini jelas sekali dengan kedatangan Malaikat Jibril ke tempat Sayyidah Maryam. Beliau menjelas menjadi manusia sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an:

“Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al-Qur'an), (yaitu) ketika dia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitulmaqdis), lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.” (QS. Maryam: 16-17)

Ada kisah lain yang menceritakan bahwa sekelompok Malaikat datang ke tempat Nabi Ibrahim As. dan mereka menjelma menjadi manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an:

“Dan para utusan Kami (para malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan, ‘Selamat.’ Dia (Ibrahim) menjawab, ‘Selamat (atas kamu).’ Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.” (QS. Hud: 69)

Dan dijelaskan pula dalam QS. Hud ayat 67 sampai 73.

Itulah sekilas mengenai siapakah Malaikat itu lengkap dengan beberapa pertanyaan, di mana Malaikat berada?, apakah Malaikat punya nafsu?, perbedaan malaikat dengan manusia, serta pertanyaan, apakah Malaikat dapat menjelma menjadi manusia?

Semoga kajian singkat ini dapat menambah wawasan keilmuan kita, Wallahu A’lam.