Mengenal Sifat Jin dan Golongan-Golongannya
Hanya saja, jin tidak memiliki kebendaan sebagaimana manusia, seperti punya mobil, punya smartphone, punya TV, dan lain sebagainya.
Sifat-sifat dari jin
Jin adalah makhluk yang diciptakan Allah Swt. yang sifatnya tertutup dari pancaindra. Artinya, mereka tidak dapat dilihat oleh mata, tidak dapat diketahui bentuk hakikatnya dan mereka mempunyai kekuasaan untuk menjelma dalam bentuk lain yang sifatnya kasar.
Salah satu jalan bagi kita untuk mengetahui alam jin adalah dengan wahyu. Di dalam Al-Qur’an dan Hadis Nabi (Sunah) terdapat sebuah petunjuk mengenai komponen apa yang digunakan untuk membuat jin, di sana juga dijelaskan mengenai penggolongan-penggolongannya serta ke mana perginya masing-masing golongan tersebut.
Di dalam Al-Qur’an dan Sunah juga dijelaskan mengenai (hakikat) perintah menjalankan syariat bagi bangsa jin dan beberapa hal-hal lain yang dilakukan jin.
Jin terbuat dari apa?
Allah Swt. menjelaskan tentang asal-usul penciptaan jin. Di dalam AL-Qur’an dijelaskan:
“Sungguh Kami (Allah) telah menciptakan manusia itu dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami (Allah) menciptakan jin dari api yang sangat panas.” (QS. Al-Hijr: 26-27)
Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa:
Pertama, manusia pada mulanya diciptakan dari tanah, kemudian diaduk dengan air sehingga menjadi tanah liat. Selanjutnya dibiarkan agak lama sehingga menjadi lumpur hitam. lumpur hitam ini akhirnya kering dan sudah berubah pula baunya, sehingga menjadi tanah liat kering.
Kedua, jin pada asal mulanya diciptakan dari api yang tidak brasap, sebab yang diartikan “samum” itu adalah nyala api yang murni.
Ketiga, penciptaan jin adalah lebih dulu dari pada penciptaan manusia. (Sumber: Aqidah Islam karya Sayid Sabiq, Guru Besar Universitas Al-Azhar, halaman 209)
Golongan-golongan jin
Jin pada dasarnya memiliki banyak sekali penggolongan. Di antara mereka ada yang sempurna istiqamah-nya (berpendirian teguh), baik peranginya serta bagus kelakuannya.
Tetapi di antara mereka ada juga yang sebaliknya, tidak memiliki pendirian, tercela perilakunya, dan lain sebagainya.
Ada juga golongan jin kafir, dan inilah salah satu golongan jin yang paling banyak, mereka ada sebagian besar dari kalangan bangsa jin.
Di dalam Al-Qur’an dijelaskan:
“Di antara kita ada golongan yang baik dan di antara kita ada yang tidak demikian (kurang baik). Kita semua menempuh jalan yang berlainan.” (QS. Jin: 11)
Maksud dari ayat di atas adalah bahwa di antara golongan jin itu ada yang sempurna kebaikannya dan ada juga yang sedikit kebaikannya. Ada yang sangat baik dan ada juga yang sangat buruk.
Jadi banyak sekali macam-macam jenisnya sebagaimana penggolongan dari manusia itu sendiri. Sangat lazim apabila kita menyamakan golongan jin terhadap golongan manusia.
Sebab, mereka memiliki kesamaan, ada yang baik, ada yang buruk, ada yang baik sekali, dan ada yang buruk sekali.
Di dalam surat yang sama juga dijelaskan:
“Di antara kita ada yang patuh (memeluk agama Islam) dan di antara kita ada yang menganiaya (kafir). Barangsiapa yang patuh (masuk Islam), itulah yang sengaja menempuh jalan yang benar.” (QS. Jin: 14-15)
Dari ayat di atas jelas bahwa di antara mereka (jin) ada juga yang muslim dan ada juga yang kafir. Yang muslim itulah yang memiliki bukti nyata dalam mencari petunjuk lewat amal perbuatannya. Sedangkan yang kafir adalah yang memiliki bukti nyata dalam menganiaya diri sendiri. Sebab, mereka memilih untuk suka menjadi bahan bakar di neraka Jahanam.
Itulah penjelasan singkat mengenai sifat-sifat jin lengkap dengan penggolongannya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam