Download Nadhom Imriti Lengkap PDF Arab, Jawa, dan Terjemahnya
Kitab ini juga akrab terselip di saku-saku santri, karena bentuknya yang kecil (hanya berupa nazam), dapat dibawa ke mana-mana, dan dihafal di mana-mana.
Kitab yang berjumlah 254 bait, syair, atau nazam ini berisikan kajian Nahwu dasar. Dari segi kesulitan, kitab ini berada di tengah-tengah antara kitab Jurumiyah dan kitab Alfiyah Ibnu Malik.
Jika dulu Anda sudah pernah mempelajari Nahwu dalam kitab Jurumiyah, Imriti adalah kitab paling cocok untuk mengembangkan pemahaman tersebut. Sebab, secara keseluruhan, Imriti merupakan pengembangan dari kitab Matan Jurumiyah.
Sekilas Tentang Pengarang Kitab Imriti
Kitab Imriti dikarang oleh Syekh Yahya Imrithi. Nama lengkap beliau adalah Yahya bin Nuruddin bin Musa bin Ramadhan bin Umaiurah Syarafuddin al-Imrithi. Yahya adalah nama aslinya, sedangkan Syarafuddin adalah gelarnya.
Selain ahli dalam bidang nadhim (pengarang nazam), beliau juga ahli dalam bidang fiqih dan usul fiqih, khususnya dalam mazhab Syafii.
Imriti sendiri diambil dari nama daerah “Amrith”, yang terletak di wilayah ibu kota Mesir Kairo Timur, dekat dengan Sanikah.
Syekh Yahya Imrithi adalah guru besar yang sangat alim dan cerdas. Mungkin jika dibandingkan dengan gelar sekarang, derajat beliau lebih tinggi dibandingkan tingkat profesor sekalipun.
Di dalam memahami sesuatu, beliau sangat dalam pengetahuannya. Beliau juga piawai dalam bermain sastra, maka tak jarang karya-karya beliau secara umum terkesan sederhana, namun memiliki gaya bahasa yang indah, baik untuk didengar maupun dilafazkan.
Alasan Syekh Yahya Imrithi mengarang kitab Imriti adalah untuk memenuhi dorongan rasa ingin membantu terhadap sesama dalam hal kebaikan.
Beliau juga merasa memiliki tanggungjawab terhadap ilmu yang telah ia miliki untuk dibagikan dan diamalkan kepada semua orang.
Khusus dalam kitab Imriti ini, beliau menginginkan bahwa kita yang berisikan ilmu gramatikal bahasa Arab ini dapat digunakan untuk mempelajari segala ilmu yang ada di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadis.
Beliau wafat pada tahun 890 Hijriah atau 1485 Masehi. Namun ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa beliau wafat pada tahun 998 Hijriah atau 1580 Masehi.
Sekilas Tentang Isi Dari Kitab Imriti
Kitab yang terdiri dari 254 bait ini berisikan pengembangan Nahwu dari kitab Jurumiyah. Kitab ini juga biasa disebut nazam Jurumiyah.
Merupakan pegangan wajib setelah belajar Jurumiyah, dan sebelum menyentuh kitab Alfiyah yang begitu kompleks dan rumit.
Tata urutannya pun sama dengan kitab Jurumiyah, mulai dari pembahasan kalam, termasuk di dalamnya ketentuan-ketentuan sederhana dalam membuat kalimat sempurna.
Kemudian disusul dengan penjelasan i’rab lengkap dengan pembagian-pembagiannya, yaitu i’rab rafa’, nasab, jer, dan jazem. Disertakan pula tanda-tandanya, mulai dari alamat atau tanda i’rab rafa’, nasab, dan seterusnya.
Selanjutnya ada bab Pasal. Pada bab ini, Syekh Yahya Imrithi menjelaskan mu’rab bil huruf wa harakat. Maksudnya adalah penjabaran perubahan i’rab dengan huruf dan harakat yang beliau paparkan secara singkat, padat, dan jelas.
Kemudian disusul dengan pembahasan isim nakiroh (kata umum) dan isim ma’rifat (kata khusus).
Setelah pembahasan kedua isim tersebut, barulah Syekh Yahya Imrithi menjelaskan mengenai 3 klasifikasi utama dari kitab ini, yaitu isim-isim yang dibaca rafa’, isim-isim yang dibaca nasab, dan isim-isim yang dibaca jer.
NB: Keterangan-keterangan di bawah ini akan tidak asing apabila sebelumnya Anda sudah pernah mempelajari dasar-dasar ilmu Nahwu dalam kitab Jurumiyah. Anda bisa mengunduh kitabnya di sini: Download Kitab Jurumiyah PDF.
Klasifikasi pertama, pembahasan marfu’atil asma’ atau isim-isim yang dibaca rafa’ yang jumlahnya ada 7 (tujuh), yaitu, naibul fail, mubtadak dan khabar, isim kana dan saudara-saudaranya, isim inna dan saudara-saudaranya, isim zanna dan saudara-saudaranya, na’at (isim sifat), athaf (kata sambung), taukid (penguatan atau pengukuhan), dan badal (pengganti).
Klasifikasi kedua, pembahasan manshubatil asma’ atau isim-isim yang dibaca nasab yang jumlahnya ada 10 (sepuluh), yaitu masdar (ma’ul mutlak), zharaf (keterangan tempat dan waktu), hal (keterangan keadaan atau tingkah), tamyiz (keterangan jenis), istisna’ (keterangan pengecualian), isim la yang beramal seperti inna, nida’ (isim panggilan), maf’ul min ajlih, dan maf’ul ma’ah.
Klasifikasi ketiga, pembahasan makhfudhatil asma’ atau isim-isim yang dibaca jer yang jumlahnya ada tiga, yaitu huruf jer, mudhaf (susunan idhafah), dan itiba’.
Download Kitab Nadhom Imriti Lengkap PDF
Sesuai judul di atas, kami akan membagikan kitab Nadhom Imriti PDF, baik yang versi Matan dan Syarah Imrithi maupun Terjemah Nadhom Imrithi (Indonesia):
Download Kitab Matan dan Syarah Imriti Versi Bahasa Arab
Download Kitab Terjemah Matan Nadhom Imrithi Versi Bahasa Indonesia
Download Kitab Matan Imrithi Makna Gandul, Pegon, atau Bahasa Jawa
Demikianlah pembahasan mengenai penjabaran dari kitab Imriti lengkap dengan biografi pengarangnya. Semoga apa yang kami bagikan bermanfaat. Wallahu A’lam