Inilah 10 Amalan Dahsyat di Pagi Hari Menurut Sunah Nabi SAW

Daftar Isi

Inilah 10 Amalan Dahsyat di Pagi Hari Menurut Sunah Nabi SAW
Abusyuja.com – Setiap manusia pasti memiliki aktivitas paginya masing-masing. Islam mengajarkan bahwa kita sebagai umat muslim haruslah mengawali pagi hari dengan berbagai kegiatan atau amaliah positif. Di dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan umat manusia untuk melakukan 10 hal ini agar kebahagiaan dan keberkahan selalu menyelimuti hari-hari kita.

Sesuai judul di atas, abusyuja.com akan memaparkan penjelasan 10 amalan dahsyat yang bisa dilakukan setiap pagi hari lengkap dengan dalilnya:

1. Berzikir

Zikir merupakan ibadah untuk mendekatkan diri, membersihkan hati serta memperkuat iman kepada Allah Swt. Hukum berzikir adalah wajib. Allah Swt. berfirman, 

وَٱصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِيْنَ تَقُومُ

"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri.(QS. At-Tur: 49)

Dalam ayat lain Allah Swt. berfirman, 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab: 41 - 42)

2. Menutup aurat

Ini merupakan perintah Allah yang paling sering dilanggar, terutama bagi kaum wanita. Dewasa ini menutup aurat telah dianggap remeh, maka tidak jarang kebanyakan orang terutama kaum wanita akan masuk neraka akibat melanggar aturan ini. Allah Swt. berfirman,

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.(QS. Al-A’raf : 31)

3. Menyempurnakan wudhu pada waktunya

Wudhu merupakan aktivitas bersuci dari hadas kecil yang ditetapkan kepada kaum Muslim dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw. untuk mengawali shalat serta ibadah-ibadah lainnya. Allah Swt. berfirman, 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki." (QS. Al-Ma’idah: 6)

4. Menyempurnakan shalat pada waktunya

Shalat adalah kewajiban yang dibebankan kepada setiap individual Muslim. Allah sendiri dengan tegas memerintahkan umat manusia untuk menyempurnakan salatnya pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Allah Swt. berfirman, 

إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

"Sesungguhnya shalat itu adalah fardu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.(QS. An-Nisa’: 103)

5. Merasa terjamin atas janji Allah dalam masalah rezeki

Jangan pernah merasa takut apa lagi ragu dengan rezeki yang akan kita dapatkan. Semua rezeki telah Allah atur. Bukan hanya manusia, tetapi setiap makhluk yang bernyawa telah Allah jamin rezekinya. Allah Swt. berfirman, 

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا

"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya." (QS. Hud: 6)

6. Qana’ah (merasa cukup) dengan rezeki yang diberikan oleh Allah Swt.

Rakus adalah sifat manusia yang tidak pernah merasa cukup atas apa yang didapat. Mereka adalah orang-orang yang selalu menatap ke atas (orang-orang yang lebih sukses) dan merasa selalu kurang. Islam mengajarkan sifat Qana’ah, dalam bahasa Jawa akrab kita sebut “terimo ing pandum” atau menerima apapun yang diberikan oleh Allah Swt. Sebagaimana firman-Nya, 

نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُم مَّعِيشَتَهُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا

"Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia.(QS. Az-Zukhruf: 32)

7. Tawakal kepada Allah SWT

Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakal sebagai berikut, "Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allah Swt. tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram”. Allah Swt. berfirman, 

وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْحَىِّ ٱلَّذِى لَا يَمُوتُ

"Dan bertawakallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati." (QS. Al-Furqan: 58)

8. Sabar atas ketetapan Allah SWT

Sabar adalah menahan sesuatu yang berlawanan dengan keinginan kita, tidak mengeluh ketika menghadapi situasi yang sulit serta dapat mengendalikan diri ketika sedang emosi. Allah SWT berfirman, 

وَعَلَى ٱللَّهِ فَتَوَكَّلُوٓا۟ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

"Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman". (QS. Al-Maidah: 23)

9. Bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.

Bersyukurlah kalian karena telah diberikan kenikmatan yang paling utama yaitu berupa kesehatan jasmani. Dan bersyukurlah karena telah diberikan kenikmatan yang paling tinggi yaitu beragama Islam. Allah Swt. berfirman, 

وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

"Dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (QS. An-Nahl:114)

10. Mengonsumsi makanan dan minuman halal

Allah Swt. dengan tegas mengatur apa yang dikonsumsi oleh manusia berdasarkan khasiat dan manfaatnya dan mengharamkan segala sesuatu yang mendatangkan mudarat (efek buruk) bagi yang memakannya. Allah Swt. berfirman,  

كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ

"Makanlah (makanan) yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu." (QS. Al-Baqarah: 57)

Itulah 10 amalan dahsyat yang bisa kita biasakan setiap hari lengkap dengan dalilnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam