Khotbah Hari Raya Idul Fitri Singkat 2022 Versi NU Online dan Kemenag

Daftar Isi
Khotbah Hari Raya Idul Fitri Singkat 2022 Versi NU Online dan Kemenag

Abusyuja.com - Berikut adalah naskah/teks khotbah pendek hari raya Idul Fitri terbaru tahun 2022 yang disesuaikan berdasarkan versi paham Ahlussunnah Wal Jamaah (NU) dan Kementerian Agama (Kemenag):

Khotbah 1:

 اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ.

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ، وَلَوْكَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، وَلَوْكَرِهَ الْكاَفِرُوْنَ، وَلَوْكَرِهَ الْمُنَافِقُوْنَ.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّيَامَ أَيّاَمَ الْأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ إِلاَّاللهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الْجَنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدًا ﷺ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيْمِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ. 

أَمَّا بَعْدُ: فَيَآأَيُّهَاالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِىْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ. صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ.

Hadirin dan Hadirat, Jamaah Idulfitri Rahimakumullah

Di pagi yang cerah ini, pagi yang sangat mulia dan penuh dengan berkah ini, marilah kita panjatkan rasa syukur kita ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan hari kemenangan ini dalam keadaan sehat walafiat. Marilah tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan memenuhi dan menunaikan segala perintah-perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-larangan-Nya. Kita agungkan asma Allah dengan memperbanyak membaca takbir, tahlil, tahmid, dan tasbih di hari kemenangan yang berbahagia ini.

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ. لاَ إِلٰهَ إِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ.

Hadirin dan Hadirat, Jamaah Idulfitri Rahimakumullah

Hari ini merupakan hari kemenangan kaum muslimin setelah sebulan penuh melakukan jihad besar, berperang melawan musuh yang selalu mengintai dan melekat di dalam diri kita, yaitu hawa nafsu. Pada bulan puasa kemarin, kita telah sanggup menahan untuk tidak makan, minum, dan dari segala hal yang membatalkan puasa. Di malam harinya, kita meningkatkan kualitas diri dengan melaksanakan salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, itikaf, berzikir, dan berbagai amal saleh lainnya.

Maka pada hari ini, tibalah saatnya hari kemenangan bagi kita, semua umat Islam di seluruh dunia merayakan kemenangan dengan mengagungkan kebesaran asma Allah dengan bertakbir, tahlil, tahmid dan tasbih, sebagai tanda syukur atas kemenangan yang didasarkan keimanan dalam hati.

Hadirin dan Hadirat, Jamaah Idulfitri Rahimakumullah

Di bulan suci Ramadhan kemarin, setidaknya ada dua kelompok jenis manusia yang perlu diketahui. Adapun kelompok pertama yaitu orang-orang yang mengerti dan memenuhi hal-hak bulan suci Ramadhan sebagaimana mestinya. Di siang hari mereka berpuasa, di malam hari mereka memperbanyak ibadah, selalu makan dan minum sesuatu yang halal, menjauhi kemaksiatan yang dilarang, serta memiliki niat ibadah yang sungguh-sungguh dengan tujuan meraih rida Allah Swt. Merekalah orang-orang yang di pagi hari ini mendapatkan upah atas segala jerih payah yang mereka kerahkan.

Kelompok pertama ini akan menjadi sosok yang istimewa di hadapan Allah. Segala bibit kebaikan yang ia tanam selama di dunia dan peluh keringat ibadah yang selama ini dilakukan, akan dibayar dengan ganjaran yang berlipat ganda.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an,

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ اُخْفِيَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ اَعْيُنٍۚ جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ.

"Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (QS. As-Sajdah: 17)

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ. لاَ إِلٰهَ إِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ.

Hadirin dan Hadirat, Jamaah Idulfitri Rahimakumullah

Sedangkan kelompok yang kedua adalah orang-orang yang tidak menghormati bulan suci Ramadhan dengan baik. Kelompok ini dibagi lagi menjadi dua bagian lagi. Bagian pertama adalah orang-orang yang tidak mengindahkan perintah Allah atas dasar sombong. Mereka adalah orang-orang yang tidak mau puasa dan tidak mau menunaikan hak-hak Ramadhan karena tidak percaya kepada perintah Al-Qur’an dengan faktor keangkuhan di hati mereka. Sedangkan bagian kedua adalah mereka yang tidak puasa dan tidak menjalankan hak-hak di bulan suci Ramadhan namun tidak didasari kesombongan. Manusia yang ceroboh dalam menjalani hidup, orang-orang yang melakukan maksiat, namun sejatinya mengetahui bahwa tindakan yang dilakukannya adalah suatu kesalahan dan dosa. Mereka adalah orang-orang yang tumbang dengan serangan hawa nafsu sendiri dan kelak akan mendapatkan tempat yang paling hina di dalam neraka. 

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah,

إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ    .

"Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (QS Al-Mu’min:60)

Di dalam ayat lain, Allah Swt. berfirman,

فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ.

"Adapun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, sesungguhnya (neraka) Jahim-lah tempat tinggal(-nya)." (QS. An-Nazi’at: 37-39)

Hadirin dan Hadirat, Jamaah Idulfitri Rahimakumullah

Apabila di antara kita ada yang tidak memenuhi hak-hak bulan suci Ramadhan dengan sebaik-baiknya, marilah kita bersama-sama bermunajat kepada Allah, memohon ampunan kepada Allah, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Sebagai konsekuensinya, secara aturan syariat, apabila di bulan Ramadhan kemarin ada yang puasanya bolong, maka wajib hukumnya mengqada atau mengganti di lain hari. Kalau bolongnya disebabkan uzur yang sifatnya permanen seperti lansia misalnya, maka wajib baginya membayar fidyah atau mengeluarkan sejumlah hartanya sesuai ketentuan yang sudah diatur dalam syariat Islam.

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ. لاَ إِلٰهَ إِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ.

Di momen Idulfitri yang penuh dengan berkah dan ampunan ini, marilah kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk bersilaturahmi, bersimpuh di haribaan kedua orang tua, mengunjungi sanak kerabat, sahabat dan handai tolan untuk memohon maaf atas segala kelalaian dan kekhilafan yang pernah kita lakukan baik disengaja maupun yang tidak sengaja.

Mudah-mudahan dengan puasa Ramadhan dan hari raya Idulfitri ini, kita benar-benar telah kembali kepada hakikat kemanusiaan dan fitrah keaslian kita, sebagai manusia yang suci dan mulia yang menjadi makhluk pilihan Allah Swt. Dan semoga Allah senantiasa memberikan taufik, hidayah, serta inayat-Nya kepada diri kita dan keluarga kita agar selalu menjadi manusia yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, amin.

جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالفَآئِزِيْنَ، وَأَدْخَلَنَا وَاِيَّاكُمْ فِيْ زُمْرَةِ عِبَادِهِ الْمُتَّقِيْنَ. قَالَ تَعَالَى فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.

Khotbah 2:

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ.

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْراً، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَإِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ، وَلَوْكَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، وَلَوْكَرِهَ الْكاَفِرُوْنَ، وَلَوْكَرِهَ الْمُنَافِقُوْنَ.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَماَ أَمَرَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ إِرْغاَماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا ﷺ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَآئِقِ وَالْبَشَرِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الْمَحْشَرِ. 

أَمَّا بَعْدُ: فَيَآأَيُّهَاالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، وَافْعَلُوْاالْخَيْرَ وَاجْتَنِبُوْآ عَنِ السَّيِّآتِ، وَاعْلَمُوْآ أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّابِمَلَآئِكَةِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَلَى التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ اللهُ عَنَّا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ، لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.  اَللّٰهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيْنَ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ، وَدَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ، وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ لَنا دِيْنَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِي فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتِنَا الَّتِي فِيْهَا مَعَادُناَ وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُلُوبِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ. اَللّٰهُمَّ حَبِّبْ إلَيْنَا الْإِيْمَانَ، وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوْبِنَا، وَكَرِّهْ إلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْنَ. اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنَا الصَّبْرَ عَلَى الْحَقِّ، وَالثَّبَاتَ عَلَى الْأَمْرِ، وَالْعَاقِبَةَ الْحَسَنَةَ وَالْعَافِيَةَ مِنْ كُلِّ بَلِيَّةٍ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُّلِّ بِرٍّ، وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ، وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. 

Demikian naskah khotbah pendek hari raya Idul Fitri lengkap versi NU dan Kemenag. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.