Khutbah Jumat Memperingati Nuzulul Qur’an Terbaru 2022
Khotbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ الْفُرْقَانَ لِلْعَالَمِيْنَ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا ﷺ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ الَّذِيْ أَنْزَلَ عَلَيْنَا بِأَنْوَاعِ النِّعَمِ مِدْرَارًا. اَللّٰهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُطَهِّرُوْنَ اللهَ تَطْهِيْرًا.
أَمَّا بَعْدُ: فَيَآأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِىْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ. صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Pada kesempatan yang mulia ini, melalui mimbar khotbah ini, saya berwasiat kepada pribadi saya sendiri dan juga kepada segenap hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, marilah kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan menunaikan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Kita tingkatkan kesadaran dan kemauan kita dalam beribadah, serta kesadaran dan kewaspadaan kita dalam mencermati segala rayu nafsu dan bisikan setan. Kita ikuti petunjuk-petunjuk Al-Qur’an dan Al-Hadis, kita raih keutamaan-keutamaan ibadah yang dianjurkan agar hidup kita selamat dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat, amin.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan kesempatan kepada kita bertemu dengan bulan yang penuh rahmat ini, bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan, yaitu bulan suci Ramadhan.
Pada bulan suci Ramadhan ini, banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah yang harus diingat dan diperhatikan baik-baik. Salah satu peristiwa yang mendapat tempat di dalam sejarah kebesaran Islam adalah peristiwa Nuzulul Qur’an, atau peristiwa turunnya Al-Qur’an sebagai kitab suci paling sempurna di muka bumi ini.
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa pertama kali diturunkannya Al-Qur’an oleh Allah Swt. melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw. di gua Hira. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan atau bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 Masehi. Adapun ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan kepada beliau adalah Surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. Bismillahirrahmaanirrahim,
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ.
Shadaqallahul ‘adziim.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa monumental dan memiliki arti yang sangat penting. Karena dengan turunnya Surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5 tersebut, beliau secara resmi diangkat oleh Allah Swt. menjadi rasul terakhir, seorang utusan yang diberi mukjizat Al-Qur’an sebagai kitab suci pembawa rahmat untuk umat manusia di seluruh alam semesta.
Kitab suci Al-Qur’an memang diturunkan tidak sekaligus kepada Nabi Saw., melainkan secara berangsur-angsur, sedikit demi sedikit, sesuai dengan keperluan serta situasi dan kondisi yang dihadapi Rasulullah selama beliau menjadi rasul.
Tetapi secara garis besar, Al-Qur’an memiliki dua masa turun. Pertama, masa turun “sekaligus”, yaitu dari Lauh Mahfuz ke langit pertama, pada suatu malam rahasia yang disebut sebagai malam Lailatulkadar. Kedua, masa diturunkannya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad Saw. pada 17 Ramadhan atau yang kita kenal dengan peristiwa Nuzulul Qur’an.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Di bulan Ramadhan ini, Allah Swt. telah memilih malam istimewa di mana pintu rahmat terbuka dengan sangat lebar. Barangsiapa yang pada malam itu beribadah kepada Allah dengan hati yang suci dan ikhlas, niscaya pahalanya sama beratnya dengan ibadah seribu bulan. Malam itulah yang kita kenal dengan malam Lailatulkadar.
Oleh karena itu, marilah bersama-sama memanfaatkan kesempatan di bulan mulia ini dengan sebaik-baiknya. Di antaranya adalah memperbanyak ibadah, berzikir, bersedekah, dan memohon ampun kepada Allah Swt. agar mendapatkan derajat di sisi-Nya.
Kita jadikan pula Al-Qur’an sebagai rujukan dan pegangan dalam kehidupan, agar setiap apa yang kita lakukan diridai oleh Allah Swt. Rasulullah Saw. bersabda,
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَاسْتَظْهَرَهُ فَأَحَلَّ حَلاَلَهُ وَحَرَّمَ حَرَامَهُ أَدْخَلَهُ اللهُ بِهِ الْجَنَّةَ وَشَفَّعَهُ فِي عَشَرَةٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ كُلُّهُمْ وَجَبَتْ لَهُ النَّارُ.
"Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an lantas bersikap hati-hati, menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram, niscaya Allah akan memasukkannya ke surga, dan ia dapat memberi syafaat kepada sepuluh anggota keluarganya yang telah ditetapkan masuk neraka." (HR. Tirmidzi)
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Al-Qur’an memang diturunkan untuk umat manusia sebagai pedoman menuju puncak kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Al-Qur’an juga memberi petunjuk mengenai iman, amal, dan mengisyaratkan rahasia alam dan ilmu pengetahuan. Al-Qur’an sudah jelas membawa perubahan maha besar, bukan hanya di tanah Arab saja, melainkan juga di berbagai penjuru dunia.
Dari Al-Qur’an pula kita menyadari bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama di hadapan Allah Swt. Prinsip persamaan derajat inilah yang merupakan kekuatan utama dari ajaran Islam dalam menggerakkan pembaharuan-pembaharuan dan kemajuan dalam masyarakat.
Dan yang terakhir, marilah bersama-sama meningkatkan istiqamah kita dalam mempelajari dan menaati apa yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Sebab, kelak ia akan menjadi sosok pembela sekaligus penolong di hari kiamat.
Dari Abu Umamah, Rasulullah Saw. bersabda,
“Bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pembela pada orang yang mempelajari dan menaatinya.” (HR. Muslim)
Semoga kita selalu mendapatkan hidayah dan taufik dari Allah Swt., sehingga kita diberi kemampuan untuk mencintai Al-Qur’an, membaca, dan mempelajari kandungannya. Dan semoga kita mampu mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita termasuk hamba yang mendapatkan keridhaan dan kasih sayang-Nya, bahagia di dunia maupun di akhirat, amin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا. وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ. إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khotbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا ﷺ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.
أَمَّا بَعْدُ: فَيَآأَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ. وَقَالَ تَعاَلَى: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ. اَللّٰهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ، وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ، لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ، وَدَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ، وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً، وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ، وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.