Surat Al-Bayyinah: Arab Saja, Pokok Kandungan, Keutamaan, dan Khasiatnya

Daftar Isi

Surat Al-Bayyinah: Arab Saja, Pokok Kandungan, Keutamaan, dan Khasiatnya
Abusyuja.com – Surat Al-Bayyinah (Arab:البينة) adalah surat ke-98 dalam Al-Qur’an. Surat yang terdiri dari 8 ayat ini termasuk ke dalam golongan Surat Madaniyah. Ia dinamakan Surat Al-Bayyinah karena merujuk pada lafaz al-bayyinah (pembuktian) yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Abi Darda’ mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seandainya orang-orang tahu apa yang ada pada lam yakun, niscaya mereka akan menelantarkan keluarga dan hartanya, lalu mempelajarinya.”

“Apa yang ada padanya wahai Rasulullah?” Tanya seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah.

Kemudian Rasulullah menjawab, “Orang munafik dan orang yang di dalam hatinya terdapat keraguan kepada Allah tidak dapat membacanya selamanya. Demi Allah, sesungguhnya Malaikat Muqarrabin membacanya sejak langit dan bumi diciptakan dan tidak henti-henti membacanya. Tiada seorang hamba yang membacanya di malam hari, kecuali Allah mengutus malaikat yang akan menjaga malam hari, kecuali Allah mengutus malaikat yang akan menjaga agama dan dunianya, serta memohon ampunan dan rahmat untuknya. Lalu jika ia membacanya di siang hari, maka ia diberi pahala seperti matahari yang menyinar di siang hari dan yang menjadikan malam gelap.”

Lalu, seorang lelaki dari Bani Qais Ghilan berkata, “Tambah lagi, wahai Rasulullah, bapak dan ibuku menjadi tebusan untukmu.”

Maka, baginda Saw. bersabda, “Pelajarilah ‘amma yatasa’alun, pelajarilah qaf, pelajarilah was-sama’o wath-thariq, karena sesungguhnya apabila kalian mengetahui apa yang ada padanya, niscaya kalian akan menelantarkan apa yang kalian miliki dan mempelajarinya dan mendekatkan kepada Allah dengannya. Dan sesungguhnya, karenanya Allah mengampuni semua dosa, kecuali dosa syirik kepada Allah”. (Mustadrak Al-Wasa’il, Juz 1: 311)

Bacaan Surat Al-Bayyinah Arab Saja

Berikut adalah bacaan Surat Al-Bayyinah Arab saja yang telah distandarkan pada Al-Qur’an Kemenag:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ ١

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ ٢

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ ٣

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ ٤

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ ٥

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ ٦

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ ٧

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ ٨

Pokok Kandungan Surat Al-Bayyinah

Adapun inti atau pokok kandungan dari Surat Al-Bayyinah adalah pernyataan dari ahli kitab dan orang-orang musyrik bahwa mereka akan tetap dalam agamanya masing-masing sampai datang Nabi Muhammad Saw. yang telah dijanjikan Allah. namun setelah Nabi Muhammad Saw. datang, mereka terpecah-belah, ada yang beriman dan ada yang tidak, sedangkan Nabi Muhammad yang datang itu memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan kitab mereka dan membawa ajaran yang benar.

Keutamaan dan khasiat Surat Al-Bayyinah

Di antara keutamaan dan khasiat Surat Al-Bayyinah adalah sebagai berikut:

Keutamaan pertama, Surat Al-Bayyinah termasuk Al-Mufashal yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

Keutamaan kedua, orang yang membaca Surat Al-Bayyinah akan terbebas dari orang-orang musyrik, masuk surga di dalam agama Muhammad, dan dibangkitkan Allah sebagai orang beriman dan dihisab dengan mudah.

Abi Ja’far berkata, “Barang siapa yang membaca surat Surat Al-Bayyinah, maka ia terbebas dari orang-orang musyrik, masuk ke dalam agama Muhammad, Allah membangkitkannya sebagai seorang mukmin dan menghisabnya dengan hisab yang mudah.” (Tsawabul A’mal, halaman 154)

Keutamaan ketiga, orang yang istiqamah membaca Surat Al-Bayyinah akan bersama Sahabat Ali di hari kiamat sebagai teman atau sahabat, dan Surat Al-Bayyinah dapat dijadikan doa atau wasilah untuk mengobati sakit perot mulut.

Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barang siapa yang membaca surat ini, maka di hari kiamat ia akan bersama sebaik-baiknya manusia sebagai teman dan sahabat, yaitu (Sayidina) Ali. Dan jika dibaca di dalam wadah baru dana seorang yang memiliki penyakit laqwah (penyakit perot mulut) melihat dengan matanya, maka ia dapat sembuh darinya.(Tafsirul Burhan, Juz 8, halaman 345)

Demikian bacaan Surat Al-Bayyinah lengkap dengan penjelasan pokok kandungan, keutamaan, dan khasiatnya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam