15 Manfaat Kurma untuk Kesehatan dalam Islam

Daftar Isi

15 Manfaat Kurma untuk Kesehatan dalam Islam
Abusyuja.com – Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan buah yang identik dengan bulan Ramadan. Bahkan pohonnya identik dengan Timur Tengah dan Padang pasir. Ada juga yang mengatakan bahwa kurma identik dengan Islam, sebab kalangan medis dan ahli agama sepakat, penyebutan kata “kurma” mencapai 26 kali dalam Al-Qur’an. Artinya, Al-Qur’an telah menunjukkan peran penting buah kurma untuk kehidupan, sehingga buah kurma dikatakan sebagai nutrisi manusia pertama.

Menutur pendapat lain, kurma adalah pohon berbuah pertama yang hidup dan berkembang di dunia. Beberapa argumen menguatkan pernyataan ini. Seperti yang telah disebutkan, pohon kurma telah menyebar dari daratan Mesopotamia hingga ke daratan lainnya sejak 5.000 tahun lalu. Bahkan dalam Al-Qur’an diceritakan, Siti Maryam melahirkan Nabi Isa AS di bawah pohon kurma (QS. Al-Maryam: 23-26).

1. Kurma adalah Buah Sunah

Di antara keistimewaan buah kurma adalah mempunyai hukum sunah ketika dimakan saat buka puasa. Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma. Berikut hadisnya:

Ketika salah satu dari kalian berpuasa, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak menemukan kurma, maka berbukalah dengan air. Sesungguhnya air itu suci mensucikan.” (Jami’ As-Sagir: 748)

2. Memulihkan Kesegaran Tubuh

Adapun yang paling utama saat berbuka adalah dengan mengonsumsi 3 (tiga) buah kurma agar mendapatkan nilai kesunahannya. Para ahli kesehatan memaparkan manfaat dari menyantap 3 (tiga) buah kurma saat berbuka. Seperti yang disebutkan, ketika kurma dimakan saat perut kosong, maka akan segera melenyapkan rasa lapar dan mempercepat mengembalikan kesegaran tubuh.

3. Menangkal Bakteri dalam Tubuh

Nabi SAW telah mengisyaratkan tentang khasiat buah kurma. Rasanya yang manis dan berseran berfungsi sebagai obat mujarab dan penangkal bakteri dalam tubuh. Sehingga banyak para ahli mencoba meneliti kandungan dari isi buah itu.

4. Kurma Termasuk Menu Diet

Kurma juga berguna untuk mengatasi kegemukan. Sebab, kurma memiliki 7 gram serat pada setiap 3,5 ons buahnya. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi 7 buah kurma setiap harinya selama 21 hari akan memperbaiki frekuensi volume tinja dalam tubuh karena kandungan seratnya dapat memperlancar gerakan usus saat penghancuran makanan.

5. Membasmi Cacing dan Parasit dalam Usus

Bagi anak-anak, mengonsumsi kurma berguna untuk membasmi cacing dan parasit dalam usus. Sedangkan untuk anak-anak yang dikhitan (disunat), makan kurma sebelum dikhitan akan mencegah pendarahan. Serta yang terdapat pada kurma juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah.

6. Meningkatkan Kesehatan Otak

Kurma juga membantu meningkatkan kesehatan fungsi otak. Temuan riset laboratorium menyebutkan, buah kurma mampu mengurangi peradangan pada otak yang berisiko tinggi mengalami Alzheimer (penyakit pikun parah).

7. Menenangkan Saraf

Buah kurma juga bersifat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh sebab itu, kurma sangat dianjurkan dikonsumsi di pagi hari, baik untuk anak-anak maupun lansia.


8. Mempermudah Proses Persalinan

Manfaat lain kurma adalah berguna untuk mempermudah proses persalinan tahap akhir bagi wanita hamil. Menurut suatu penelitian, wanita hamil yang mengonsumsi beberapa kurma selama sekian minggu terakhir sebelum melahirkan, akan mampu meningkatkan pelebaran serviks secara perlahan selama proses persalinan.

9. Membantu Pembentukan Gigi

Selain ibu hamil, kurma juga bermanfaat bagi bayi yang baru lahir. Sebagian manuskrip fikih menjelaskan, para orang tua dianjurkan mengolesi pasta atau sari kurma dan madu pada gusi bayi. Hal ini dilakukan untuk membantu meredakan rasa nyeri ketika fase tumbuh gigi nanti. Tujuan lainnya adalah untuk membantu proses pembentukan gigi dan tulang gigi agar tumbuh dengan baik.

10. Untuk Kesunahan Tahnik

Sesuai tradisi yang dilakukan oleh para alim ulama, tahnik adalah sebuah kesunahan dengan melumuri buah kurma ke mulut bayi (biasanya dilakukan oleh ibunya atau seorang ulama) dengan tujuan mendapatkan keberkahan dan agar tidak rentan terhadap penyakit. Tahnik yang paling utama adalah menggunakan kurma kuning. Jika tidak ditemukan kurma kuning, maka boleh menggunakan sesuatu yang manis, seperti madu misalnya.

11. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Kurma juga dapat dipercaya sebagai Afrodisiak (obat perangsang birahi), peningkatan imun, penambah stamina, obat untuk fitness, pelindung rasa sakit, serta menjaga tubuh dari penyakit kanker dan jantung.

12. Penawar Efek Alkohol

Kurma segar yang direndam ke dalam air untuk beberapa saat, maka airnya dapat menjadi obat penawar orang yang sedang dalam pengaruh alkohol.

13. Memelihara Imun terhadap Penyakit Cacar dan Demam

Susu yang dicampur dengan kurma bersih dan segar dapat digunakan untuk memelihara dan memelihara kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit demam dan cacar.

14. Obat Asma dan Sembelit

Mengonsumsi buah kurma secara rutin juga dapat berfungsi untuk memperlancar peludahan, menenangkan dada, asma, dan sebagai obat sembelit.

15. Memulihkan Kornea Mata Rabun

Biji kurma yang dipanggang dan digiling hingga menjadi bubuk lalu diseduhkan menjadi kopi kurma bermanfaat untuk memulihkan kornea mata yang rabun, sakit kepala, dan migren.

Sumber referensi:

Mohan Jain, Jameel M. Al-Khayri, dan dkk., Date Palm Biotechnology, halaman 668.

James M. Lattimer & Mark D. Haub dalam artikel, Effect of Dietary Fiber and It’s Components on Metabolic Healt.

Fathul Bari, Juz 9, halaman 558.

Minhaj Syarah Sahih Muslim, Juz 14, halaman 124.

Khasiat dan Keajaiban Buah Kurma, halaman 8.

Medical Plants Cultivation & Their Uses, halaman 358.

Khasiat dan Keajaiban Buah Kurma, halaman 42-43.