Manfaat Zaitun, Obat 70 Penyakit Anjuran Rasulullah

Daftar Isi

Manfaat Zaitun, Obat 70 Penyakit Anjuran Rasulullah
Abusyuja.com – Dalam dunia ilmiah, az-zayt (minyak zaitun) memiliki nama Olive Oil atau Olea Europea. Wikipedia mendefinisikan, Zaitun adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi. Buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sudah diawetkan sebagai penyegar. Ketika buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun, maka dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan.

Zaitun adalah tumbuhan yang sangat familier di dataran Mediterania. Kemungkinan besar buah zaitun berasal dari kawasan Suriah, Asia kecil, Ethiopia, Mesir, atau India. Semenjak zaman kuno, zaitun telah berkontribusi dalam banyak manfaat. Bahkan, zaitun telah dijadikan suatu istilah-istrilah praktik maupun simbolik, baik dalam ekonomi, kesehatan, dan hidangan khas penduduk Mediterania.

Selain itu, zaitun juga menjadi elemen pokok pengembangan nutrisi orang-orang Yunani. Pun zaitun juga menjadi tumbuhan yang dianggap paling bermanfaat dalam agama Yahudi, Nasrani, dan Islam.

Dalam kitab At-Tib An-Nabawi dijelaskan, “Makanlah kalian semua dengan minyak zaitun, karena di dalamnya terkandung obat dari tujuh puluh macam penyakit, termasuk lepra.” (HR. Abu Hurairah)

Hadis di atas merupakan salah satu resep hidup sehat yang disabdakan Rasulullah SAW beberapa abad silam. Sekarang, kita dapat merasakan manfaatnya dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan metabolisme tubuh dengan minyak zaitun ini.

Olive Oil memang terbukti mampu menawarkan banyak khasiat. Utamanya sebagai media kesembuhan terhadap penyakit, memberikan daya perlindungan dari racun, dan baik untuk menjaga kesehatan. Tidak lain karena minyak zaitun memiliki keberkahan yang muncul dari tempat tumbuhnya. Juga secara ilmiah mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleat dan polifenol). Demikianlah alasan Syekh Zainuddin saat mengomentari hadis di atas.

Minyak zaitun juga baik digunakan saat memasak daging. Untuk membuat daging bakar, gunakan kombinasi ekstra virgin olive oil dan minyak zaitun biasa.

Dr. Mohammad Ali Thoha Assegaf mengatakan, minyak zaitun adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenu. Sehingga memiliki daya perlindungan terhadap penyakit jantung koroner. Sebuah studi membuktikan, ada pasien berusia 64-71 tahun mengalami penurunan total kolesterol setelah diberi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari.

Riset di Barcelona menunjukkan, extra virgin oil merupakan jenis minyak zaitun paling baik untuk mencegah gula darah, oksidasi LDI, dan meningkatkan HDI. Khasiat dan manfaat dari minyak zaitun bagi kesehatan antara lain sebagai berikut: 

  1. Obat dari berbagai macam penyakit, seperti wasir atau ambeien, lepra, dan kusta.
  2. Sumber squalene lebih tinggi dibandingkan minyak jenis lainnya (Imam Ghazali).
  3. Berfungsi untuk mengatur konsentrasi oksigen pada kepala.
  4. Menjaga sel darah merah manusia untuk melawan kerusakan oksidasi.
  5. Berfungsi sebagai kardioprotektif (pertahanan fungsi viabilitas otot jantung) dan antiatherogenic (memperkuat risiko penyumbatan pembuluh darah).
  6. Membuang dan mengurangi produksi superoksida pada sel promonosit tubuh manusia.
  7. Melawan perkembangbiakan sel tumor.
  8. Sebagai antimikroba dalam proses pengembangbiakan penyakit pada tubuh manusia.
  9. Melawan perkembangbiakan sel tumor.
  10. Sebagai antimikroba dalam proses pengembangbiakan penyakit pada tubuh manusia.
  11. Sebagai anti peradangan, prostaglandin, dan antioksidan.
  12. Sebagai penghambat sel darah putih leukotriene.
  13. Penghambat oksidasi LDI dan agresi trombosit saat seseorang mengalami kadar gula rendah (di bawah 70mg/dl). LDI adalah dikatalisasi oleh transisi ion metal dan beberapa radikal bebas.
  14. Sebagai vasodilator dan antihipertensi.
  15. Meningkatkan metabolisme. Makan ½ cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang memproses cepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak.
  16. Merevitalisasi sistem imun. Zaitun kaya dengan vitamin E, larut lemak yang melindungi sel-sel dari radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan sistem imun, dan mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%. Demikian menurut para periset di Tufts University di Boston.
  17. Meningkatkan sirkulasi. Zaitun adalah sumber istimewa dari polifenol, yakni senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah berbahaya. Sebuah studi dalam Journal of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitrogen monoksida, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
  18. Ada pula pengobatan medis tradisional menggunakan bagian tanaman zaitun.
  19. Minyak zaitun dicampur dengan jus lemon dapat mengobati penyakit batu empedu.
  20. Daun minyak zaitun dapat mengobati sakit perut dan usus patologi.
  21. Air hangat ekstrak daun segar zaitun dapat menyembuhkan hipertensi, Asma bronkhial, dan menginduksi diuresis.
  22. Minyak buahnya berguna sebagai Kolagoga (zat penghancur batu empedu), Laksatif (meningkatkan volume isi dalam usus), dan mencegah pembotakan rambut.
  23. Rebusan daun kering minyak zaitun dapat digunakan sebagai obat penurun panas.
  24. Buahnya dapat digunakan untuk menyembuhkan anggota badan yang retak dan pembersih kulit secara eksternal.
  25. Infusi daun segarnya bisa digunakan sebagai obat antiradang.

Itulah manfaat zaitun, sebuah obat dengan segudang khasiat yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw untuk dikonsumsi. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam

Sumber Referensi:

Wikipedia

Dimitrios Boskou, Olive Oil: Chemistry and Technology..., halaman 1.

Christopher Cumo, Encylopedia of Cultivate of plants from Acacia to Zinnia, halaman 710.

M.K.V. Carr, Advances in Irrigation Agronomy Fruit Crops, halaman 190.

At-Tib An-Nabawy, juz 2, halaman 635.

Faid Al-Qadir, juz 5, halaman 43.

Dennis Walrod, Making The Most of your Deer, halaman 152.

Sehat Ala Nabi, halaman 88.

NCBI

Alodokter

Dll.