Inilah Jasa-Jasa NU di Indonesia dan Dunia

Daftar Isi
https://www.abusyuja.com/2020/04/inilah-jasa-jasa-nu-di-indonesia-dan-dunia.html
Abusyuja.com_NU yang didirikan di tengah bangsa Indonesia selalu hadir dan memberi jasa besar bagi Negara saat Negara dalam kondisi "dilematis". Selain menjadi wadah ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, pendirian NU juga tak lepas dari mendukung negara dalam membangun masyarakat yang loyal dan cinta terhadap tanah air. Berikut kami paparkan beberapa jasa NU terhadap Negeri maupun di Dunia:
  • NU telah memutuskan dalam Bahtsul Masail Muktamar tahun 1936 di Banjarmasin, jauh sebelum Indonesia merdeka bahwa Indonesia adalah negara Darussalam atau negara yang aman dan damai. 
  • Tanggal 22 Oktober 1945, KH. Hasyim Asy'ari mengeluarkan fatwa “resolusi jihad” untuk mempertahankan negara Indonesia yang baru saja merdeka, dan mewajibkan umat Islam di daerah Surabaya dan sekitarnya untuk berperang. Pada 10 November terjadi perang di Surabaya dan Indonesia akhirnya berhasil mempertahankan kemerdekaannya. Beberapa kalangan menilai bahwa Panglima perang saat itu adalah “fatwa jihad” dari NU. 
  • Para Kyai di banyak daerah menjadi sasaran pembunuhan oleh PKI. Di tahun 1960-an, NU menuntut kepada pemerintah agar PKI dibubarkan, dan pada akhirnya muncullah gerakan G 30 September 1965 atau yang kita kenang dengan tragedi G30S.
  • Di awal 1980-an, Orde Baru mewacanakan Pancasila sebagai asas tunggal negara, dan setiap organisasi wajib menerima, jika menolak akan dibubarkan. Ternyata NU yang saat itu banyak generasi “sepuh”, seperti Kyai Haji As’ad Syamsul Arifin, Kyai Haji Mahrus Ali, Kyai Haji Ali Maksum, Kyai Haji Maskur, Kyai Haji Ahmad Siddiq, dan beberapa tokoh muda seperti Gus Dur, Mahbub Djunaidi, dan lainnya menerima asas tunggal Pancasila. Sebab, bagi para Kiai, Pancasila bukanlah sebuah agama, tetapi falsafah hidup bernegara dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.
  • Saat reformasi terjadi di tahun 1998, rakyat Indonesia menuntut perubahan di antara sistem negara, ada yang menginginkan perubahan di antara sistem bernegara, ada juga yang menginginkan demokrasi, federasi, syariat Islam, dan sebagainya. Saat itu, pertimbangan yang paling maslahat untuk mempertahankan NKRI adalah demokrasi, maka para Kiai membahas dalam pertemuan Ulama di Jawa Timur bahwa demokrasi diterima karena tidak bertentangan dengan ajaran Islam. 
Selain dalam negeri, NU juga memiliki jasa-jasa di Luar Negeri. Berikut kami paparkan jasa-jasa NU terhadap Dunia:
  • Melestarikan dan meneruskan kebebasan menjalankan ajaran Islam dengan berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah di saat kerajaan Arab Saudi hendak menghilangkan sistem bermadzhab.
  • Menggagalkan upaya pembongkaran Kubah Hijau dan makam Rasulullah SAW pada tahun 1924 Masehi.
  • Kini NU mempromosikan ke dunia Islam dengan konsep Islam rahmatan lil alamin, yang telah mampu membentuk jati diri muslim yang damai, di saat kebanyakan negeri yang penduduk muslim ditimpa perang saudara, berperang dengan negaranya sendiri, dan lain sebagainya.
Itulah jasa-jasa NU terhadap negeri maupun luar negeri. Semoga apa yang kami sampaikan dapat menambah wawasan sejarah anda tentang keistimewaan Nahdlatul Ulama. Nahdlatul Ulama merupakan salah satu penyelamat Ahlussunnah Wal Jamaah di Indonesia. banyak sekali aliran-aliran lain yang mengaku-ngaku sebagai Ahlussunnah Wal Jamaah tetapi melanggar aturan yang berlaku di Aswaja itu sendiri.

Dengan mengetahui sejarah NU, kami harap anda lebih bisa mengambil pelajaran bahwa NU bukanlah sebuah madzhab ataupun agama, melainkan sebuah wadah yang digunakan untuk mempertahankan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, yaitu sebuah ajaran moderat yang tidak condong ke kanan (Radikal) maupun ke kiri (Liberal).