Dahsyat! Inilah Rahasia Waktu-waktu Salat 5 Waktu
Ketika matahari terbenam, datanglah kewajiban salat magrib dengan rakaat lebih sedikit. Hikmahnya, magrib adalah waktu ketika manusia mulai kembali beristirahat setelah melewati hari yang melelahkan. Sedangkan Isya adalah waktu menjelang tidur dan waktu ketika perut telah terisi. Maka, salat Isya membantu mempersiapkan raga menjelang tidur malam.
Tidak hanya itu, ternyata waktu-waktu salat juga memiliki khasiat dan manfaat tersendiri untuk kesehatan. Berikut penjelasannya:
1. Rahasia Waktu Subuh
Pada waktu subuh, alam berada pada spektrum warna biru muda. Selaras dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Salat subuh dilaksanakan ketika manusia pada umumnya sedang mengalami penurunan semangat dan kekuatan fisik dikarenakan pengaruh dari tidur.
Imam Ramli berpendapat, rahasia di balik disyariatkannya dua rakaat dalam salat subuh merupakan kemurahan dari Allah SWT kepada hamba-Nya. Karena pada waktu subuh, orang-orang masih merasakan efek negatif dari tidur dan masih merasa malas untuk memperbanyak jumlah rakaatnya.
Tidur menyebabkan otot manusia kaku, peredaran darah kurang lancar, dan sendi-sendi sulit untuk digerakkan. Oleh karena itu, Islam dengan spirit rahmatan lil ‘alamin, memerintahkan manusia untuk bergerak melakukan aktivitas salat subuh.
Dengan bergerak, otot manusia akan menjadi lentur, peredaran darah lancar, sendi-sendi menjadi mudah digerakkan. Sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat.
Tiroid ternyata mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam berada pada tingkatan maksimal. Orang yang melaksanakan salat akan mampu menyerap tenaga ini dengan biak, terutama pada waktu rukuk dan sujud.
Waktu subuh juga tepat untuk proses terapi sistem pernafasan dan paru-paru. Karena saat pagi hari, udara masih bersih dan segar. Para ahli menemukan, pada pukul 03.00-05.00 dini hari, terjadi proses detoksifikasi (pembuangan racun) di bagian paru-paru. Pada jam-jam tersebut, seringkali seseorang mengalami batuk dahsyat. Hal ini dikarenakan proses pembersihan telah mencapai seluruh pernafasan.
2. Rahasia Waktu Zuhur
pada waktu zuhur, alam mulai menguning. Saat zuhur, matahari berada pada posisi puncak dalam perputaran waktu. Penelitian ilmiah membuktikan, sinar UVB matahari pada tengah hari mampu menyembuhkan tubuh dari penyakit, bersifat anti-flammasi, dan memungkinkan seseorang untuk tidur nyenyak.
Sinar penetrasi yang pekat akan menyebabkan efek kejang keluar dari tubuh. Pada saat yang sama, sinar tersebut juga mampu menghilangkan peradangan dan meningkatkan energi. Konversi sinar matahari ke Vitamin D memiliki efek penyembuhan mendalam dengan lebih dari 2000 fungsi metabolisme yang terjadi di dalam tubuh.
Tengah hari merupakan waktu yang mampu meningkatkan suhu tubuh, bekerja untuk sirkulasi oksigen yang berputar hingga ke otak dan otot. Menurut Prof. Michel Smolensky, PhD., pakar psikologi lingkungan Universitas Texas, berdasarkan penelitian pada kesehatan umum di Huoston menuturkan, peningkatan suhu tubuh “Merupakan sebuah level tertinggi dalam darahmu, mampu meningkatkan reaksi waktu, kekuatan otot, serta koordinasi antara tangan dan mata”. Proses ini juga akan berpengaruh terhadap perut dan pencernaan manusia.
Selain meningkatkan suhu tubuh, tengah hari adalah waktu terbaik bagi kesehatan jantung. Detailnya, udara panas dan kelelahan beraktivitas akan meningkatkan suhu pada jantung. Sebagai organ vital, tentunya hal ini sangat mempengaruhi seluruh sistem pada tubuh. Kolaborasi antara salat zuhur dengan basuhan air wudu merupakan langkah tepat untuk relaksasi serta menormalkan kembali suhu pada jantung dan seluruh anggota tubuh.
3. Rahasia Waktu Asar
Ketika tiba waktu asar, alam akan menunjukkan perubahan berikutnya. Langit menampakkan warna jingga. Perubahan ini mampu memengaruhi organ prostat, rahim, ovarium, testis, kandung kemih, dan beberapa organ reproduksi lainnya. Organ kandung kemih merupakan organ terpenting dari semua organ tersebut.
Perubahan hawa panas secara perlahan menunjukkan dingin yang bercampur hawa tubuh manusia, saling berebut pengaruh terhadap fungsi organ kandung kemih. Terhambatnya fungsi organ kandung kemih mengakibatkan terjadinya penumpukan cairan beracun. Dampaknya adalah akan mempengaruhi kinerja organ internal lainnya. Seseorang bisa mengurangi racun tersebut dengan melakukan salat asar, karena salat asar akan mampu meningkatkan daya kerja kandung kemih.
4. Rahasia Waktu Magrib
Alam menunjukkan aksi menarik pada saat magrib tiba. Warna merah menghiasi langit dan gelombang frekuensi yang sama saling berimpitan dan berebut. Fenomena ini akan menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu mata kita.
Meski demikian, waktu magrib sangat baik untuk melakukan terapi organ ginjal. Pada waktu magrib, suhu ginjal sedang memanas. Akibatnya, kinerja ginjal kurang sempurna. Sehingga, mengakibatkan proses penyaringan racun terlambat. Salat magrib bisa menjadi solusi tepat untuk menetralkan suhu ginjal. Bahkan air wudu bisa menjadi pendingin yang dapat membantu mengaktifkan kembali fungsi ginjal.
5. Rahasia Waktu Isya
Pertunjukkan alam akan diakhiri oleh waktu isya. Ketika waktu isya tiba, warna alam menjadi nilai. Kemudian berganti menjadi gelap. Waktu seperti ini sangat tepat untuk terapi jantung dengan sistem prikardium. Prikardium adalah membuang energi berlebihan pada jantung dan mengalirkannya pada satu titik yang terdapat pada telapak tangan. Proses ini bisa dilakukan dengan melaksanakan salat isya, sehingga salat isya merupakan solusi tepat untuk mendinginkan seluruh kerja sistem organ dan syaraf.
Itulah rahasia waktu-waktu selat lengkap dengan manfaatnya untuk kesehatan. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam.
Referensi:
Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, Juz 1, halaman 428.
Dr. Woodson Merrell, The Source: Unlock your natural energi..., halaman 145.
Adam Master, Health Diclousure: The Sequence to Obesity..., halaman 53.
Angela Hicks, Five Element Constitutional Acupunture..., halaman 95.
Dini Nuris Nuraini, Waktu-waktu Emas untuk Akhirat dan Dunia, halaman 44.
7 Sahabat, Hikmah Sehat Gerakan Salat: Senam Harmoni Tubuh & Olah Hati, halaman 71.
Lukman Hakim Saktiawan, Keajaiban Salat Menurut Ilmu Kesehatan Cina, halaman 170.