Penjelasan Struktur Organisasi NU Lengkap dengan Bagannya

Daftar Isi

Struktur Kepengurusan NU_Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang tatanan kepengurusan NU (Nahdlatul Ulama) Mulai dari pusat hingga cabang-cabangnya. Kami juga akan sertakan bagan struktur organisasi NU, struktur Lajnah NU, Badan Otonom NU dan lembaga-lembaga NU lainnya.

Struktur Organisasi NU

Didalam struktur organisasi NU, setidaknya ada 7 tingkatan kepengurusan, yaitu :

1. PBNU 

PBNU adalah singkatan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang berkedudukan di Jakarta, ibu kota negara.

2. PWNU

PWNU adalah singkatan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama yang berkedudukan di Provinsi. Contoh : PWNU Jawa Tengah, PWNU Jawa Timur dan lain sebagainya.

3. PCNU

PCNU adalah singkatan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama uang berkedudukan di Kabupaten atau kota. Contoh : PCNU Grobogan, PCNU Semarang dan lain sebagainya.

4. PCINU

PCINU adalah singkatan dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama yang berkedudukan di luar negeri. Contoh : PCINU Rusia, PCINU Australia, PCINU Belanda dan lain sebagainya.

5. MWCNU

MWCNU adalah singkatan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama yang berkedudukan di kecamatan. Contoh : MWCNU Wirosari, MWCNU Tambakromo, MWCNU Tanggungharjo dan lain sebagainya.

6. Pengurus Ranting NU

Pengurus Ranting NU adalah kepengurusan organisasi Nahdlatul Ulama yang terletak di desa atau kelurahan. Contoh : Ranting NU Desa Kalirejo, Ranting NU Desa Mojorebo dll.

7. Pengurus Anak Ranting NU

Pengurus Anak Ranting adalah kepengurusan Nahdlatul Ulama yang berkedudukan di dusun atau pada suatu kelompok (komunitas).

Bagan Organisasi NU

Bagan struktur organisasi NU tergambar pada bagan berikut ini :

http://www.abusyuja.com/2019/10/penjelasan-struktur-organisasi-nu--dan-bagan.html


Baca juga :

Struktur Lembaga Kepengurusan NU

Dalam Struktur Lembaga Kepengurusan NU terdapat 3 klasifikasi, yaitu :

1. Mustasyar

Mustasyar adalah penasihat, yaitu bertugas memberikan nasehat kepada pengurus Nahdlatul Ulama sesuai dengan tingkatannya.

2. Syuriah

Syuriah adalah pimpinan tertinggi, tugasnya yaitu membina, mengendalikan, mengawasi serta penentu kebijakan Nahdlatul Ulama sesuai tingkatannya.

3. Tanfidziyah

Tanfidziyah adalah pelaksana, tugasnya adalah melaksanakan program kerja dan memimpin jalannya organisasi, serta menyampaikan laporan secara periodik kepada pengurus Syuriah.

Struktur Organisasi Lajnah NU, Badan Otonom NU dan Lembaga NU

Struktur Organisasi Lajnah NU, Badan Otonom NU dan Lembaga NU terdiri dari :

  1. PP (Pimpinan Pusat) berkedudukan di Ibu Kota
  2. PW (Pimpinan Wilayag) Berkedudukan di Provinsi atau luar Negeri
  3. PC (Pimpinan Cabang) Berkedudukan di Kabupaten/Kota
  4. PAC (Pimpinan Anak Cabang) Berkedudukan di Kecamatan
  5. PR (Pengurus Ranting) untuk tingkat desa/kelurahan dan komisariat untuk kepengurusan di suatu tempat tertentu.

Itulah Penjelasan Struktur Organisasi NU. Semoga bermanfaat.