Doa Mengatasi Malas, Bingung, dan Kendala Hutang

Daftar Isi
Abusyuja.com_Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan doa yang memiliki banyak sekali keutamaan. Doa ini dikhususkan bagi siapa saja yang sedang mengalami kemalasan, sebuah penyakit yang paling sering dialami umat manusia. Penyakit yang menghanyutkan segala harapan, segala rencana, dan segala target yang ingin kita capai dalam hidup ini.

Baca juga:

Selain malas, doa ini juga dikhususkan bagi anda yang sedang mengalami kebingungan, entah bingung mengenai perkara apapun. Saat anda dihadapkan dalam keadaan yang sulit, pikiran bercabang-cabang, atau mungkin dihadapkan pada masalah yang sudah tidak memiliki jalan keluar lagi.

Selain keduanya tadi, doa ini juga boleh dibaca bagi siapa saja yang memiliki kendala hutang. Oke, agar tidak terlalu panjang, berikut ini doa mengatasi rasa malas, kebingungan dan kendala hutang.

Doa Mengatasi Malas, Bingung, dan Kendala Hutang

https://www.abusyuja.com/2020/02/doa-ketika-terlilit-hutang.html

ALLAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI WA A'UDZUBIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WA A'UDZUBIKA MINAL JUBNI WAL BUKHALI WA 'AUUDZUBIKA MIN GHALABATID DAINI WA QAHRIR RIJAAL

Abu Said Al-Khudri berkata:
Pada suatu hari, Rasulullah Saw. masuk masjid. Tiba-tiba, ada seorang sahabat bernama Abu Umamah Ra. sedang duduk di sana. Beliau bertanya, "Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat kau sedang duduk di luar waktu shalat?"
Abu Umamah menjawab,"Aku bingung memikirkan hutangku, ya Rasulullah."
Beliau Saw. bertanya, "Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah doa yang apabila kau baca maka Allah Swt. akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutang-hutangmu?"
Ia menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah."
Beliau bersabda, "Jika kau berada di waktu pagi maupun sore hari, bacalah dia ini (yang beliau maksud adalah doa di atas)".
Selang beberapa hari, Abu Umamah berkata, "Setelah membaca doa tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayar hutangku."

Doa ampuh yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. kepada Abu Umamah ini merupakan dia untuk mengatasi problem hutang yang berkepanjangan.

Selain itu, di dalam dia tersebut terdapat beberapa permohonan agar Allah Swt. melindungi seseorang dari beberapa masalah dalam hidupnya. Dan segenap masalah tersebut ternyata sangat berkolerasi dengan keadaan seseorang yang sedang dililit hutang.

Pertama, "Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih." Orang yang sedang berhutang, biasanya mudah bingung dan tenggelam dalam kesedihan. Sebab keadaan dirinya yang berhutang itu sangat potensial menjadikannya hidup dalam ketidakpastian dan menjadikannya selalu tidak tenang.

Kedua, "Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas." Biasanya, orang yang berhutang akan cenderung lemah dan malas. Dan biasanya orang yang malas dalam menjalani perjuangan hidup akan cenderung mudah berpikir untuk berhutang ketika sedikit saja menghadapi rintangan dalam hidupnya.

Sedangkan orang yang rajin, cenderung tidak berpikir untuk hutang karena ia selalu memiliki solusi selain berhutang. Orang rajin bahkan menolak bilamana memperoleh tawaran pinjaman uang karena ia menganggap bahwa itu sebagai beban yang merepotkan.

Ketiga, "Aku berlindung kepada Engkau dari sifat pengecut dan kikir." Biasanya orang yang terlilit hutang akan menjadi orang yang diliputi rasa takut. Ia cenderung menjadi pengecut. Jauh dari sifat pemberani. Mentalnya jatuh dan tidak mudah memiliki kemantapan batin. Dan, orang yang berhutang, juga mudah menjadi kikir. Hal ini karena ia menggunakan logika, "Bagaimana aku membantu orang lain, sedangkan hutangku saja belum lunas?" Padahal, menurut agama, orang yang suka membantu orang lain, maka ia akan dibantu oleh Allah Swt. dalam mengatasi problem hidupnya.

Keempat, "Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia". Doa bagian akhir ini mengandung inti permohonan seorang yang terlilit hutang. Ia serahkan harapan sepenuhnya kepada Allah Swt. agar menuntaskan masalah hutang yang berkepanjangan. Di samping itu, ia memohon agar dirinya dilindungi Allah dari kesewenang-wenangan manusia. Kesewenangan dimaksud terutama yang bersumber dari pihak yang berpiutang lantas bertindak zalim kepada yang berhutang. Ia merasa telah menanam jasa dengan meminjamkan uang kepada yang berhutang. Lalu, ia merasa berhak untuk berbuat seenaknya kepada yang berhutang, apalagi jika yang berhutang menunjukkan gejala tidak sanggup melunasi hutangnya dengan segera.

Itulah tadi Doa Mengatasi Malas, Bingung, dan Kendala Hutang. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam