Doa dan Amalan Agar Dimudahkan Saat Melahirkan Sesuai Sunnah
Abusyuja.com_Perasaan khawatir yang bercampur aduk dengan rasa cemas selalu membayangi semua orang yang menyaksikan ketika proses persalinan berlangsung, terutama bagi seorang suami yang dengan setia selalu menunggu dan berharap bayi yang ada di dalam kandungan istrinya bisa keluar dengan keadaan sehat dan normal, serta diberi keselamatan untuk keduanya (ibu dan bayi).
Baca juga: Doa agar dikaruniai anak sholeh sholehah
Rasa cemas ketika dalam kondisi tersebut sangatlah wajar, karena memang pada saat itu pula trauma seorang ibu yang akan melahirkan merasakan hal yang berbeda, khususnya bagi calon ibu yang melahirkan anak pertamanya yang seolah-olah ia mempertahankan hidupnya demi keselamatan anaknya yang akan lahir.
Kita sebagai umat Islam ketika merasakan perasaan cemas dan khawatir dalam keadaan apapun sangat dianjurkan untuk selalu memperbanyak doa, agar melalui wasilah doa tersebut proses dari pada persalinan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Baca juga: Doa menghadapi kesulitan
Karena hanya Allah-lah yang menghendaki ini semua. Setiap keluarga pasti mengidam-idamkan jabang bayi yang sehat, sempurna serta proses persalinan yang mudah, lancar dan normal. Dengan memperbanyak doa, apa yang kita harapkan akan lebih mudah tersampaikan kepada-Nya. Dengan wasilah doa pula, (insya Allah) apa yang kita idam-idamkan akan dikabulkan oleh-Nya.
Ketika istri kesakitan saat melahirkan, Nabi Saw. menganjurkan kita untuk selalu memperbanyak doa. Di saat Siti Fatimah hendak melahirkan anaknya, Rasulullah Saw. memerintahkan Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsy agar datang membacakan di sisinya ayat Kursi dan Firman Allah QS. Al-A’raf ayat 54, serta membaca surat Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas)
Banyak ulama-ulama yang menjelaskan mengenai pentingnya membaca doa saat proses persalinan itu berlangsung, salah satunya dari Syekh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya dalam kitab Al Adzkar menjelaskan bahwa ketika detik-detik persalinan, sudah selayaknya seorang sang suami mendampingi istri melahirkan jabang bayi sembari membaca ayat kursi sebanyak satu kali, kemudian disusul dengan bacaan QS. Al-A’raf ayat 54 sebagaimana apa yang diperintahkan Rasulullah lewat hadis di atas. Berikut bunyi QS. Al-A'raf ayat 54:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Latin: Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā 'alal-'arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-'ālamīn
Artinya: "Sesungguhnya Tuhan kalian ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam (berkuasa) di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang; (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Mahasuci Allah. Tuhan semesta alam.” (QS. Al-A’raf: 54)
Kemudian membaca surat Al-Falaq satu kali, membaca surat An-Nas satu kali, lalu membaca doa berikut ini:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ، وَرَبُّ الْأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
Fungsi doa ini adalah untuk meredakan kesusahan, kegundahan, resah dan gelisah, dan tentunya atas izin Allah Swt.
Doa agar mudah melahirkan
حَنَا وَلَدَتْ مَرْيَمَ وَمَرْيَمُ وَلَدَتْ عِيْسَى اُخْرُجْ أَيُّهَا الْمَوْلُودُ بِحَقِّ ذَاتِ اللهِ الْمَعْبُودِ
Artinya, “Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allaah) yang disembah.”
(Dibaca sebanyak-banyaknya saat proses persalinan berlangsung oleh ibu yang akan melahirkan dan orang-orang yang hadir di saat persalinan.)
Doa setelah melahirkan
(Dibaca 3 atau 7 X) أُعِيْذُهُ بِالوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى حَسَدٍ
Artinya : "Aku berlindung akannya dengan pertolongan Tuhan yang Esa yang ditumpu segala kehendak kepada-Nya daripada sekalian yang mempunyai dengki"
Azan di telinga bayi yang baru dilahirkan
Abu Rafi’ , pelayan Rasulullah menceritakan, “Aku pernah melihat Rasulullah Saw. melakukan azan di telinga Al-Hasan ibnu Ali ketika baru dilahirkan oleh Fatimah, yaitu seperti azan untuk shalat.” (HR. Tirmidzi. Beliau mengatakan bahwa hadis ini Hasan Shahih)
Kemudian para ulama menjelaskan bahwa disunnahkan azan pada telinga kanan bayi yang baru lahir, kemudian disusul iqomat shalat pada telinga kiri.
Al-Husain ibnu Ali ra. menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang dianugerahi seorang bayi lalu ia mengumandangkan Adzan pada telinga kanannya dan menyerukan iqamah pada telinga kirinya misalnya ummu sibyan (setan penggoda bayi) tidak dapat membahayakannya.”
Setelah diazani di telinga kanan, bacalah doa ini:
إِنّى أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya : "Sesungguhnya aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk." (QS. Ali Imran:36).
Dan yang terakhir, bacakan iqamat di telinga kiri.
Itulah kumpulan doa-doa melahirkan bayi agar diberi keselamatan, kelancaran, dan kemudahan. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam