10 Adab Bekerja Sesuai Anjuran Islam

Daftar Isi

10 Adab Bekerja Sesuai Anjuran Islam
Abusyuja.com – Bekerja adalah aktivitas mencari penghasilan demi memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan dirinya, keluarganya, atau orang-orang yang ada dalam tanggungjawabnya.

Orang yang bekerja dinamakan pekerja, pegawai, atau karyawan. Ketika seseorang dibebankan tanggungjawab nafkah, maka wajib baginya mencari nafkah. Sedangkan nafkah yang baik dihasilkan dari pekerjaan yang baik pula.

Berikut beberapa adab atau etika bekerja sesuai anjuran Islam. Simak selengkapnya:

1. Bersungguh-sungguh

Di dalam Islam, pekerjaan apapun harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sebab, ia dibayar atau digaji agar melakukan pekerjaannya dengan maksimal. Apabila ia korupsi waktu tetapi mendapatkan gaji utuh, maka gaji yang ia dapatkan adalah gaji buta, dan sangat bahaya apabila masuk ke dalam perut keluarganya.

2. Menghindari kerusakan

Seorang pegawai, karyawan, atau pekerja apapun, hendaklah melakukan pekerjaannya dengan tertib. Ia tidak boleh ceroboh atau melakukan hal yang dapat merugikan perusahaan, atau merugikan orang lain.

3. Menaati peraturan

Pegawai haruslah menaati peraturan yang ditetapkan oleh perusahaannya, selagi hal tersebut tidak bertentangan dengan syariat Islam, serta tidak membahayakan dirinya atau orang lain.

4. Menghormati atasan

Menghormati atasan merupakan aktivitas yang sejalan dengan perintah Nabi Saw. (menghormati yang lebih berilmu). Lazimnya, atasan merupakan sosok yang lebih berpengalaman dibandingkan bawahannya. Itu artinya, ilmu atau pengalamannya lebih banyak dibandingkan dengan bawahannya. Maka sudah sepantasnya ia mendapatkan penghormatan dari bawahannya.

5. Jujur

Jujur adalah sifat wajib bagi setiap muslim. Jujur dalam bekerja merupakan etika paling utama dalam bekerja. Sebab, jujur akan menjauhkan seseorang dari berbagai hal negatif, seperti fitnah, tidak dipercaya orang lain, sulit mendapat pertolongan, dan lain sebagainya.

6. Kerjasama yang baik antar karyawan 

Kunci dari keberhasilan saat bekerja adalah membangun kerjasama. Islam pun menganjurkan kerjasama agar mendapatkan hasil yang jauh lebih efisien dibandingkan bekerja sendiri. Dengan bekerja sama, seseorang akan memangkas waktu untuk mencapai tujuan, mendapatkan ide yang lebih variatif, meningkatkan persentase keberhasilan tim, dan masih banyak lagi.

7. Menjunjung sopan santun

Seorang pegawai atau karyawan haruslah memiliki moral yang baik. Menghargai kepada yang lebih kecil, dan menghormati kepada yang lebih besar. Tidak hanya sebatas di lingkungan kantor saja, tetapi juga di luar kantor.

8. Menyadari kedudukan

Ketika seorang pegawai menyadari kedudukannya, maka ia akan termotivasi untuk menjalankan kewajibannya sebagai pegawai, ia akan melakukan apapun yang menjadi tanggungjawabnya.

9. Bertindak sesuai dengan fungsinya

Seorang pegawai haruslah mengerjakan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sesuai dengan jatahnya. Ia tidak boleh memodifikasi tugas tersebut, melimpahkan pekerjaan beratnya kepada pegawai lain, serta memilih-milih pekerjaan yang ia mau saja.

10. Meniatkan bekerja karena Allah

Setiap tetes keringat yang keluar saat bekerja akan menjadi pahala apabila ia niatkan semata-mata karena Allah. Begitu juga dengan makan, ketika ia niatkan makan agar lebih kuat beribadah kepada Allah, maka aktivitas makan tersebut dihitung ibadah.

Itulah 10 adab atau etika bekerja sesuai anjuran Islam. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam